Harga Emas Antam Koreksi Terseret Emas Global

Selasa, 12 Mei 2015 - 09:32 WIB
Harga Emas Antam Koreksi...
Harga Emas Antam Koreksi Terseret Emas Global
A A A
JAKARTA - Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada perdagangan hari ini turun Rp4.000/gram dan dan beli kembali (buyback) terkoreksi Rp5.000/gram setelah kemarin naik. Pelemahan ini terseret dengan menyusutnya emas global.

Dilansir dari situs resmi Logammulia.com, Selasa (12/5/2015), harga jual emas perseroan dari Rp551.000/gram menjadi Rp547.000/gram. Sementara harga buyback emas perseroan dari Rp492.000/gram menjadi Rp487.000/gram.

Adapun harga jual emas ukuran 2 gram dihargai Rp1.054.000, dengan harga per gram Rp527.000. Harga emas 3 gram dipatok Rp1.563.000 dengan harga Rp521.000 per gram. Harga emas 4 gram senilai Rp2.072.000 dengan harga per gram Rp518.000.

Selain itu, harga jual emas 5 gram ditetapkan Rp2.590.000 dengan harga per gram dihargai Rp518.000. Harga emas 10 gram dijual Rp5.130.000, dengan harga per gram Rp513.000.

Harga emas 25 gram Rp12.750.000 dengan harga per gram Rp510.000. Harga emas 50 gram sebesar Rp25.450.000, dengan harga per gram Rp509.000.

Kemudian, harga emas 100 gram sebesar Rp50.850.000, dengan harga per gram Rp508.500. Harga emas 250 gram mencapai Rp127.000.000, dengan harga per gram Rp508.000.

Emas ukuran 500 gram dihargai Rp253.800.000, dengan harga per gram Rp507.600. Namun emas ukuran ini sudah habis terjual.

Sementara emas global berakhir di bawah USD1.200/ons pada Selasa, menyusul kerugian sebelumnya akibat menguatnya dolar Amerika Serikat (USD) dan kurangnya tawaran emas akibat krisis utang Yunani.

Dikutip dari Reuters, spot emas sedikit berubah menjadi USD1.184,01/ons pada pukul 0042 GMT, setelah terkoreksi 0,3% pada Senin.

Yunani menenangkan kekhawatiran gagal bayar (default), dengan mulai melakukan pembayaran utang sebesar 750 juta euro kepada IMF. Namun situasi likuiditas sangat mendesak dan kesepakatan untuk melepaskan dana lebih lanjut diperlukan dalam beberapa pekan ke depan.

IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa perlu untuk mencapai kesepakatan segera terkait reformasi keuangan Yunani. Pasalnya, kegagalan pembayaran utang bisa menyebabkan Yunani keluar dari zona Eropa.

Sementara USD menguat terhadap euro pada Senin di tengah kekhawatiran atas Yunani. Biasanya krisis utang Yunani akan memicu permintaan emas, tetapi menguatnya USD mengimbangi permintaan pada logam mulia.

Menguatnya USD membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Adapun kepemilikan emas di SPDR Gold Trust mengalami penurunan tajam tahun ini pada akhir pekan lalu.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8859 seconds (0.1#10.140)