Kuartal I, PT PP Properti Raih Marketing Sales Rp600 Miliar
A
A
A
JAKARTA - PT PP Properti Tbk pada tiga bulan pertama tahun ini berhasil membukukan marketingsales sebesar Rp600 miliar.
Direktur Keuangan PTPP Properti Indaryanto mengatakan, pencapaian tersebut ditopang oleh proyek yang digarap di kawasan Bekasi, Surabaya, dan Serpong. ”Capaian terbesar kami dapatkan dari hasil penjualan proyekGrandSungkonoLagoon, Grand Kemala Lagoon dan Ayoma,” ujarnya di Jakarta kemarin. Secara terperinci dia menyebutkan, dua proyek yakni Grand Sungkono Lagoon dan Grand Kemala Lagoon memberikan kontribusi sebesar 35% dari marketing sales perusahaan pada periode Januari - Maret 2015.
”Itu setara dengan Rp210 miliar untuk masing-masing proyek,” tambah dia. Kontribusi proyek Ayoma mencapai 30% dari marketing sales. Sisanya berasal dari proyek lain. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun ini perseroan dapat mengantongi dana Rp2,5 triliun. Di bagian lain, penawaran PT PP Properti (Persero) Tbk mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe ) lebih dari dua kali. Saat ini perseroan telah mengantongi pernyataan efektif pada8MeilaludariOtoritasJasaKeuangan (OJK) terkait rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO).
Masa penawaran sahamnya dilangsungkan pada 11-13 Mei 2015 dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Mei 2015. Pada IPO tersebut PT PP Properti menawarkan 4,9 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 34,98% dari jumlah modal yang disetor. Hargapenawarannyaditetapkan Rp185 per saham. Perseroan telah melakukan roadshow di beberapa kota besar di dalam dan luar negeri seperti Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
” Alhamdulillah saham kita diserap oleh investor kendati dalam kondisi seperti ini,” ucapnya. Sebagai tambahan, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi ini yaitu PT Bahana Securities, PT CIMB Securities Indonesia, PT CLSA Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Arsy ani s
Direktur Keuangan PTPP Properti Indaryanto mengatakan, pencapaian tersebut ditopang oleh proyek yang digarap di kawasan Bekasi, Surabaya, dan Serpong. ”Capaian terbesar kami dapatkan dari hasil penjualan proyekGrandSungkonoLagoon, Grand Kemala Lagoon dan Ayoma,” ujarnya di Jakarta kemarin. Secara terperinci dia menyebutkan, dua proyek yakni Grand Sungkono Lagoon dan Grand Kemala Lagoon memberikan kontribusi sebesar 35% dari marketing sales perusahaan pada periode Januari - Maret 2015.
”Itu setara dengan Rp210 miliar untuk masing-masing proyek,” tambah dia. Kontribusi proyek Ayoma mencapai 30% dari marketing sales. Sisanya berasal dari proyek lain. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun ini perseroan dapat mengantongi dana Rp2,5 triliun. Di bagian lain, penawaran PT PP Properti (Persero) Tbk mengalami kelebihan permintaan (oversubscribe ) lebih dari dua kali. Saat ini perseroan telah mengantongi pernyataan efektif pada8MeilaludariOtoritasJasaKeuangan (OJK) terkait rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/ IPO).
Masa penawaran sahamnya dilangsungkan pada 11-13 Mei 2015 dan mulai diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Mei 2015. Pada IPO tersebut PT PP Properti menawarkan 4,9 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 34,98% dari jumlah modal yang disetor. Hargapenawarannyaditetapkan Rp185 per saham. Perseroan telah melakukan roadshow di beberapa kota besar di dalam dan luar negeri seperti Hong Kong, Singapura, dan Malaysia.
” Alhamdulillah saham kita diserap oleh investor kendati dalam kondisi seperti ini,” ucapnya. Sebagai tambahan, yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam aksi korporasi ini yaitu PT Bahana Securities, PT CIMB Securities Indonesia, PT CLSA Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Arsy ani s
(ars)