15 Perusahaan Raih ReBI Award
15 Perusahaan Raih ReBI Award
A
A
A
JAKARTA - Tera Foundation bersama KORAN SINDO akan menggelar malam puncak Rekor Bisnis 2015 pada 28 Mei 2015. Sebanyak 15 perusahaan dari berbagai bidang usaha akan mendapatkan penghargaan ReBi Award 2015.
Panitia Penyelenggara Rebi Award, Hasan DJ, mengatakan, terdapat 30 peserta yang mengikuti pembuktian klaim ReBi 2015. Peserta tersebut dibagi dalam dua sesi penjurian. Dari 30 peserta tersebut, kata Hasan, sebanyak 15 peserta di antaranya dipastikan memperoleh penghargaan.
”Lima belas peserta tersebut telah melalui proses penjaringan dan evaluasi bersama Tim Dewan Juri ReBi dan telah melalui pembuktian yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Hasan pada persiapan malam puncak ReBi 2015 di Jakarta kemarin.
Malam puncak ReBi 2015 akan mengambil tema ‘Be Innovative’. Tema tersebut, kata Hasan, diharapkan mampu memotivasi perusahaan untuk terus melahirkan ide-ide baru yang memberikan keuntungan internal maupun eksternal perusahaan.
”Tema ini kita angkat supaya peserta atau perusahaan yang melahirkan produknya bisa terus melakukan inovasi yang mendekatkan atau mengakrabkan produk mereka kepada konsumen. Apalagi, dalam ReBi itu, catatan rekor yang diperoleh (perusahaan yang bersangkutan) wajib mempertahankannya dalam waktu tiga tahun ke depan,” ucap dia.
Sebagai informasi, proses perjalanan ReBi ke-13 pada 2015 telah melalui tahapan pembuktian rekor oleh para peserta/ perusahaan di hadapan dewan juri ReBi yang terdiri atas para pakar di bidang marketing .
Para pakar tersebut di antaranya Ketua Dewan Juri ReBi Eliezer Hernawan Hardjo, Handi Irawan D (Pendiri Tera Foundation), Sururi Alfaruq (Direktur Utama KORAN SINDO), Amalia E. Maulana (Direktur ETNOMARK Consulting), serta Alberto D Hanani (pakar pemasaran dari Beda & Company) Amalia E Maulana mengatakanpentingnyakeikutsertaansebuah produk atau merek pada ReBi tahun ini.
Dalam membuat produk, kata Amalia, dipastikan sebuah perusahaan telah melakukan berbagai inovasi, tapi belum tercatat. ”Saya kira, pembuktian produk atau sebuah merek sangat penting untuk diuji. ReBi bukan sekadar award, namun juga panggung bagi perusahaan yang kesehariannya mungkin telah melakukan berbagai hal yang inovatif, tetapi belum tercatat dan dikenal prestasinya,” ucap dia.
Dia juga mengatakan, ajang ReBi bisa dipandang sebagai pembuktian dari berbagai pakar yang punya pengalaman dan hasilnya bisa diuji ulang. ”Jika ternyata masih kurang, tentu bisa jadi input dan pelecut agar bisa berbenah dan memperbaiki diri,” ungkap Amalia.
Sejumlah perusahaan yang telah berpartisipasi pada ReBi 2015 kali ini di antaranya PT Satria Antaran Prima (SAP Express), PT Kimia Farma, PT Fajrul Ikhsan Wisata, PT Catur Karda Depo Bangunan, PT Indah Golden Signature serta sejumlah perusahaan besar lain yang telah melalui seleksi pembuktian ReBi ke-13 sesi I dan II.
Ajang yang digelar setiap tahun ini untuk memberikan tantangan kepada setiap perusahaan yang telah melakukan inovasi dan menguntungkan secara internal maupun eksternal perusahaan. Tujuannya agar produk atau merek sebuah perusahaan bisa teruji di tengah masyarakat.
Ichsan amin
Panitia Penyelenggara Rebi Award, Hasan DJ, mengatakan, terdapat 30 peserta yang mengikuti pembuktian klaim ReBi 2015. Peserta tersebut dibagi dalam dua sesi penjurian. Dari 30 peserta tersebut, kata Hasan, sebanyak 15 peserta di antaranya dipastikan memperoleh penghargaan.
”Lima belas peserta tersebut telah melalui proses penjaringan dan evaluasi bersama Tim Dewan Juri ReBi dan telah melalui pembuktian yang bisa dipertanggungjawabkan,” kata Hasan pada persiapan malam puncak ReBi 2015 di Jakarta kemarin.
Malam puncak ReBi 2015 akan mengambil tema ‘Be Innovative’. Tema tersebut, kata Hasan, diharapkan mampu memotivasi perusahaan untuk terus melahirkan ide-ide baru yang memberikan keuntungan internal maupun eksternal perusahaan.
”Tema ini kita angkat supaya peserta atau perusahaan yang melahirkan produknya bisa terus melakukan inovasi yang mendekatkan atau mengakrabkan produk mereka kepada konsumen. Apalagi, dalam ReBi itu, catatan rekor yang diperoleh (perusahaan yang bersangkutan) wajib mempertahankannya dalam waktu tiga tahun ke depan,” ucap dia.
Sebagai informasi, proses perjalanan ReBi ke-13 pada 2015 telah melalui tahapan pembuktian rekor oleh para peserta/ perusahaan di hadapan dewan juri ReBi yang terdiri atas para pakar di bidang marketing .
Para pakar tersebut di antaranya Ketua Dewan Juri ReBi Eliezer Hernawan Hardjo, Handi Irawan D (Pendiri Tera Foundation), Sururi Alfaruq (Direktur Utama KORAN SINDO), Amalia E. Maulana (Direktur ETNOMARK Consulting), serta Alberto D Hanani (pakar pemasaran dari Beda & Company) Amalia E Maulana mengatakanpentingnyakeikutsertaansebuah produk atau merek pada ReBi tahun ini.
Dalam membuat produk, kata Amalia, dipastikan sebuah perusahaan telah melakukan berbagai inovasi, tapi belum tercatat. ”Saya kira, pembuktian produk atau sebuah merek sangat penting untuk diuji. ReBi bukan sekadar award, namun juga panggung bagi perusahaan yang kesehariannya mungkin telah melakukan berbagai hal yang inovatif, tetapi belum tercatat dan dikenal prestasinya,” ucap dia.
Dia juga mengatakan, ajang ReBi bisa dipandang sebagai pembuktian dari berbagai pakar yang punya pengalaman dan hasilnya bisa diuji ulang. ”Jika ternyata masih kurang, tentu bisa jadi input dan pelecut agar bisa berbenah dan memperbaiki diri,” ungkap Amalia.
Sejumlah perusahaan yang telah berpartisipasi pada ReBi 2015 kali ini di antaranya PT Satria Antaran Prima (SAP Express), PT Kimia Farma, PT Fajrul Ikhsan Wisata, PT Catur Karda Depo Bangunan, PT Indah Golden Signature serta sejumlah perusahaan besar lain yang telah melalui seleksi pembuktian ReBi ke-13 sesi I dan II.
Ajang yang digelar setiap tahun ini untuk memberikan tantangan kepada setiap perusahaan yang telah melakukan inovasi dan menguntungkan secara internal maupun eksternal perusahaan. Tujuannya agar produk atau merek sebuah perusahaan bisa teruji di tengah masyarakat.
Ichsan amin
(ftr)
Explore More