Menkeu: Pemilik Bank Tak Pernah Untung
A
A
A
JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, kemungkinan pemilik bank adalah orang yang tak penah untung. Ini karena perbankan industri padat modal.
Menurutnya, pemilik bank harus siap-siap bekerja untuk menambah modal terus untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) dan loan untuk industri perbankan.
"Bisa jadi mereka orang yang tidak pernah menerima profit. Saya pernah bicara privat dengan pemilik bank di Indonesia, yang kebetulan orang Indonesia. Karena pemilik bank paling banyak orang asing. Dia bilang, kayaknya saya harus berpikir lebih panjang kalau saya menjadi investor bank terus. Karena belum tahu kapan akan profit," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Bambang bercerita, orang tersebut setiap mendapatkan uang atau untung, pasti harus menyetorkan karena harus tambah modal. "Dan dia bertanya kepada diri sendiri, kapan saya menikmati profit ini? Kalau dalam ranah kita, dia sudah punya bank yang besar, namun kalau dari ukuran yang lain mungkin masih kecil, makannya harus tambah modal terus," tutur dia.
Maka, peranan pemegang saham di perbankan sangat penting. Karena pemilik bank harus orang atau institusi yang mengerti dan memiliki modal besar guna memajukan bank miliknya.
Menurutnya, pemilik bank harus siap-siap bekerja untuk menambah modal terus untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) dan loan untuk industri perbankan.
"Bisa jadi mereka orang yang tidak pernah menerima profit. Saya pernah bicara privat dengan pemilik bank di Indonesia, yang kebetulan orang Indonesia. Karena pemilik bank paling banyak orang asing. Dia bilang, kayaknya saya harus berpikir lebih panjang kalau saya menjadi investor bank terus. Karena belum tahu kapan akan profit," ujarnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/5/2015).
Bambang bercerita, orang tersebut setiap mendapatkan uang atau untung, pasti harus menyetorkan karena harus tambah modal. "Dan dia bertanya kepada diri sendiri, kapan saya menikmati profit ini? Kalau dalam ranah kita, dia sudah punya bank yang besar, namun kalau dari ukuran yang lain mungkin masih kecil, makannya harus tambah modal terus," tutur dia.
Maka, peranan pemegang saham di perbankan sangat penting. Karena pemilik bank harus orang atau institusi yang mengerti dan memiliki modal besar guna memajukan bank miliknya.
(izz)