Kemitraan BRI Life dan FWD Jadi Studi Pascasarjana INSEAD Business School

Sabtu, 23 November 2024 - 20:55 WIB
loading...
Kemitraan BRI Life dan...
BRI Life dan FWD menjadi sebuah studi kasus di INSEAD Business School. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kemitraan strategis antara FWD Group Holdings Limited (FWD) dengan PT Asuransi BRI Life ( BRI Life ) menjadi sebuah studi kasus di INSEAD Business School salah satu sekolah bisnis pascasarjana di dunia. Studi kasus ini akan diperkenalkan dalam kurikulum Master in Business Administration (MBA) di INSEAD pada tahun 2025.

Kurikulum itu mengkaji pertimbangan strategis yang mengarah pada investasi minoritas awal FWD di BRI Life pada tahun 2021 dan perkembangan kemitraannya. Peran transformasi digital turut dieksplorasi, sebagai faktor penting dalam menjangkau segmen pelanggan BRI.

Melalui investasi minoritas sebesar 44% di BRI Life, FWD Group bekerja sama dengan Bank BRI. Investasi awal FWD Group di BRI Life ialah sebesar 29,9% pada Maret 2021. Dalam dua tahun pertama kemitraan ini, BRI Life berhasil menjadi perusahaan asuransi jiwa terbesar ketiga di Indonesia dan menduduki peringkat pertama di bisnis bancassurance .

"Kemitraan bancassurance sangat kuat ketika dua entitas yang berbeda, yaitu bank dan perusahaan asuransi bekerja sama untuk memanfaatkan keunggulan masing-masing. Kami berharap dapat membagikan pengalaman dan wawasan kepada para calon pemimpin bisnis masa depan di INSEAD," kata Managing Director FWD Group, Binayak Dutta, ditulis Sabtu (23/11/2024).



Direktur Keuangan BRI Viviana Dyah Ayu R.K. mengatakan penyelarasan antara produk, permintaan pelanggan dan proses penjualan sangat penting untuk memenuhi kebutuhan asuransi dalam basis pelanggan BRI yang luas. Dengan memanfaatkan keahlian digital FWD di bidang asuransi, BRI Life pun berhasil mencapai penetrasi pasar yang signifikan dengan tata kelola asuransi yang baik.

"Kami sangat senang dapat berbagi contoh sukses dalam meningkatkan inklusi keuangan secara masif kepada generasi pemimpin bisnis masa depan dalam menjalani program MBA mereka di INSEAD," kata Viviana.



Sementara, Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto menambahkan, penentuan dan pemilihan studi kasus ini tentunya didasari atas keberhasilan kemitraan strategis yang telah dilakukan oleh BRI Life dan FWD, untuk bersama-sama mencapai kesuksesan yang berkelanjutan dalam dunia asuransi yang berkembang pesat.

"BRI Life dan FWD memiliki komitmen dan komunikasi yang baik, serta kinerja manajemen yang efektif dalam memanfaatkan kekuatan masing-masing, untuk menciptakan sinergi untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi dalam membuka akses pasar baru," tutup Aris.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Urban Market Baru Hidupkan...
Urban Market Baru Hidupkan Ruang Publik di Kawasan Paramount Petals Tangerang
Kolaborasi Perusahaan...
Kolaborasi Perusahaan Asuransi Ini dan Perbankan Hadirkan Perlindungan Unik
Bursa Kripto OKX Masuk...
Bursa Kripto OKX Masuk Pasar Amerika Serikat
Kena Tarif Baru Trump...
Kena Tarif Baru Trump 32%, Wamen BUMN: Tantangan Revitalisasi Industri
Trump Tampar RI dengan...
Trump Tampar RI dengan Tarif Impor 32%, Sektor Industri Ini Bakal Telan Pil Pahit
SIG Berhasil Tekan Beban...
SIG Berhasil Tekan Beban Pokok Pendapatan 0,8% Jadi Rp28,26 Triliun
Harga Gas Melonjak Tajam,...
Harga Gas Melonjak Tajam, Pelanggan Non-PGBT Teriak
ASABRI Beri Layanan...
ASABRI Beri Layanan Lebih 1.200 Peserta, Total Nilai Manfaat Capai Rp34 Miliar
Mitra Agen Sebut MNC...
Mitra Agen Sebut MNC Insurance Profesional dan Efisien
Rekomendasi
Operasi Senyap Penggemar...
Operasi Senyap Penggemar Everton Rusak Pesta Juara Liverpool
Persedian Komponen Tidak...
Persedian Komponen Tidak Cukup, KTM Umumkan Berhenti Produksi Lagi
Instagram Uji Coba Fitur...
Instagram Uji Coba Fitur Terkunci dengan Kode Akses Terbaru
Berita Terkini
Promo Liberalisasi Perdagangan,...
Promo Liberalisasi Perdagangan, Bos Bank Sentral China Blak-blakan Soal Ancaman Tarif AS
38 menit yang lalu
Harga Emas Hari Ini...
Harga Emas Hari Ini Masih di Bawah Rp2 Juta per Gram, Saatnya Beli?
1 jam yang lalu
Bank Dunia Membunyikan...
Bank Dunia Membunyikan Alarm Soal Jeratan Utang di Negara Berkembang, Termasuk RI?
1 jam yang lalu
Regenerasi Petani Kementan...
Regenerasi Petani Kementan Dipuji IFAD, Siap Ditularkan ke Negara Lain
1 jam yang lalu
Menteri Luar Negeri...
Menteri Luar Negeri China Sebut Tarif AS Tindakan Egois yang Ekstrem
2 jam yang lalu
IHSG Berpotensi Lanjutkan...
IHSG Berpotensi Lanjutkan Penguatan ke 6.700, Investor Pantau Data Inflasi
2 jam yang lalu
Infografis
Rendang dan Gulai Masuk...
Rendang dan Gulai Masuk Daftar Rebusan Terenak di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved