Ekonomi Rusia Menyusut 1,9%

Minggu, 17 Mei 2015 - 10:55 WIB
Ekonomi Rusia Menyusut 1,9%
Ekonomi Rusia Menyusut 1,9%
A A A
MOSKOW - Ekonomi Rusia menyusut 1,9 % pada kuartal I/2015 dibandingkan periode yang sama tahun lalu karena turunnya harga minyak, lemahnya belanja, dan sanksi dari Barat.

Penurunan itu dibandingkan dengan pertumbuhan tahunan 0,4% pada kuartal sebelumnya. Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan, pemerintah berharap ekonomi negaranya mulai tumbuh lagi pada tahun depan. Meski demikian, Bank Eropa untuk Rekonstruksi dan Pembangunan (EBRD) menyatakan, pihaknya memperkirakan ekonomi menyusut sebesar 4,5% pada 2015 dan 1,8% pada 2016.

Rusia menghadapi pukulan keras akibat penurunan tajam harga minyak pada tahun lalu. Padahal, minyak menjadi ekspor utama Rusia. Selain itu, berbagai sanksi yang diberlakukan Barat terhadap krisis Ukraina juga turut menekan perekonomian Negeri Beruang Merah.

“Yang terbaik yang dapat dikatakan tentang data produk domestik bruto (PDB) kuartal I/2015 dari Rusia ialah ekonomi menghindari keruntuhan dan tentu saja, sebaliknya, berada di ujung resesi,” ujar Neil Shearing, kepala ekonom pasar negara berkembang di Capital Economis, dikutip BBC . Perdana Menteri (PM) Rusia Dmitry Medvedev sebelumnya memprediksi penyusutan sebesar 2% pada kuartal I/2015.

“Meski lebih baik dibandingkan perkiraan, ini tetap penurunan menyakitkan bagi ekonomi,” tutur Craig Botham, ekonom pasar negara berkembang di Schroders. “Penyusutan selanjutnya tampaknya tidak dapat dihindari sebagai dampak kebijakan moneter dan pengetatan fiskal yang telah dilakukan.”

Syarifudin
(bbg)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5079 seconds (0.1#10.140)