10 Merek Paling Berharga Sejagat
A
A
A
PERGANTIAN kepemimpinan di perusahaan dengan merek yang sangat mendunia menjadi sebuah tantangan. Berada di posisi puncak akan menjadi lebih berat lagi ketika pendiri perusahaan ikonik diganti.
Misalnya, saham Apple yang sempat goyah pasca Steve Jobs mundur dari kursi CEO Apple. Kepemimpinan Apple saat ini di bawah Tim Cook, yang menggantikan Jobs pada 2011.
"Merek Apple begitu kuat dan mereka terus mempertahankannya," kata ahli branding dan profesor di Dartmouth Tuck School of Business Kevin Lane Keller seperti dilansir dari Forbes.
Kekuatan merek menjadi magnet bagi konsumen. Berikut 10 daftar merek berharga sejagat versi Forbes:
1. Apple
Nilai merek: USD145,3 miliar
Perubahan dalam setahun: 17%
Merek Apple sekarang bernilai USD145,3 miliar, naik 17% dibandingkan 2014. Posisinya berada di daftar teratas World's Most Valuable Brands untuk kali kelima berturut-turut.
Berdasarkan hitungan Forbes, Apple merupakan merek dengan nilai dua kali lipat merek lain di planet ini. Perusahaan menjual 74,8 juta smartphone di seluruh dunia pada kuartal IV/2014. Penjualan smartphone naik 49% dan Apple melaporkan laba USD18 miliar pada kuartal IV/2014, itu kali pertama penjualan Apple melampaui Samsung sejak 2011.
2. Microsoft
Nilai merek: USD69,3 miliar
Perubahan dalam setahun: 10%
Microsoft menjadi peringkat kedua sebagai merek paling berharga di dunia, degan nilai USD69,3 miliar atau naik 10% dibanding tahun sebelumnya.
Perusahaan menggelontorkan dana sebesar USD11 miliar untuk penelitian dan pengembangan pada tahun lalu. Perusahan yang dipimpin Satya Nadella akan meluncurkan Windows 10 pada musim panas ini dan perusahaan menargetkan jumlah pengguna sebanyak 1 miliar pada 2018.
3. Google
Nilai merek: USD65,6 miliar
Perubahan dalam setahun: 16%
Google terus menjadi mesin pencari yang dominan di Amerika Serikat (AS), dengan pangsa pasar 64,4% pada kuartal I/2015, namun turun 3,1% dari tahun sebelumnya.
Komisi antitrust Uni Eropa menggugat Google atas tuduhan penyalahgunaan posisi dominannya dalam pencarian internet di Eropa. Akibatnya, Google terancam denda sebesar USD6 miliar. Namun perusahaan mampu menyelesaikan, mengingat kas yang dimiliki perusahan pada akhir kuartal I sebesar USD66 miliar.
4. Coca Cola
Nilai merek: USD56 miliar
Perubahan dalam setahun: 0%
Coca-Cola membukukan keuntungan 0,1% pada 2014 di AS, kenaikan sangat minim. Namun menurut Digest, Coca Cola mencatat kenaikan pertama di pasar dalam negeri sejak 2000. Kabar buruknya, penjualan Diet Coke turun 6,6%. Laba bersih perusahaan merosot 17% pada tahun lalu.
5. IBM
Nilai merek: USD49,8 miliar
Perubahan dalam setahun: 4%
Penjualan turun dalam 12 kuartal berturut-turut hinggga kuartal I tahun ini, seiring dengan upaya perusahaan memangkas bisnis yang kurang menguntungkan dan fokus pada komputasi awan. Pendapatan perusahaan melonjak 60% pada kuartal I/2015. Pendapatan IBM lebih dari setengahnya dikontribusi dari luar AS.
6. McDonald
Nilai merek: USD39,5 miliar
Perubahan dalam setahun: -1%
McDonald melayani 69 juta pelanggan di lebih dari 100 negara setiap harinya. Tapi perusahaan menghadapi perubahan kebiasaan makan di AS dan kekhawatiran keamanan makanan di Asia.
Penjualan turun 11% pada kuartal I/2015. Perusahaan berencana menutup hampir 700 restoran berkinerja buruk tahun ini, sebagian besar di AS, China dan Jepang.
7. Samsung
Nilai merek: USD37,9 miliar
Perubahan dalam setahun: 8%
Kinerja Samsung melambat tahun lalu karena menghadapi tantangan dari iPhone 6 dan smartphones dengan harga lebih murah dari perusahaan China, Xiaomi. Samsung menghalau pelambatan lebih lanjut dengan merilis ponsel baru S6. Perusahaan mengeluarkan dana USD3,8 miliar untuk belanja iklan pada 2014, tiga kali lipat dari Apple.
8. Toyota
Nilai merek: USD37,8 miliar
Perubahan dalam setahun: 21%
Toyota adalah merek mobil paling menguntungkan di planet ini. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar USD19,8 miliar selama tahun fiskal terbaru. Itu merupakan penjualan mobil terbesar di dunia dalam tujuh tahun terakhir dan menjadi rekor penjualan sepanjang masa, dengan mencatat penjualan sebanyak 10,23 juta kendaraan pada 2014.
9. General Electric
Nilai merek: USD37,5 miliar
Perubahan dalam setahun: 1%
Emiten di Dow Jones ini mengumumkan rencana pada bulan April untuk menggelontorkan sebagian besar uangnnya demi fokus pada bisnis perusahaan.
Selain itu, perusahaan akan memberikan imbalan senilai USD90 miliar kepada pemegang saham melalui pembagian dividen, senilai USD50 miliar melalui buyback dan spin off.
10. Facebook
Nilai merek: USD36,5 miliar
Perubahan dalam setahun: 54%
Facebook tercatat mengalami kenaikan nilai merek terbesar mencapai 54% dibanding tahun sebelumnya. Itu karena Facebook berhasil mencatat 936 juta pengguna aktif harian per Maret 2015, dengan 83% penggunanya berasal dari luar AS.
Sementara pengguna aktif bulanan mencapai 1,44 miliar. Facebook telah muncul sebagai pesaing YouTube dalam layanan video. Pada bulan April, perusahaan melaporkan bahwa 4 miliar video dilihat setiap hari, meningkat dibanding tujuh bulan sebelumnya sebanyak 1 miliar.
Misalnya, saham Apple yang sempat goyah pasca Steve Jobs mundur dari kursi CEO Apple. Kepemimpinan Apple saat ini di bawah Tim Cook, yang menggantikan Jobs pada 2011.
"Merek Apple begitu kuat dan mereka terus mempertahankannya," kata ahli branding dan profesor di Dartmouth Tuck School of Business Kevin Lane Keller seperti dilansir dari Forbes.
Kekuatan merek menjadi magnet bagi konsumen. Berikut 10 daftar merek berharga sejagat versi Forbes:
1. Apple
Nilai merek: USD145,3 miliar
Perubahan dalam setahun: 17%
Merek Apple sekarang bernilai USD145,3 miliar, naik 17% dibandingkan 2014. Posisinya berada di daftar teratas World's Most Valuable Brands untuk kali kelima berturut-turut.
Berdasarkan hitungan Forbes, Apple merupakan merek dengan nilai dua kali lipat merek lain di planet ini. Perusahaan menjual 74,8 juta smartphone di seluruh dunia pada kuartal IV/2014. Penjualan smartphone naik 49% dan Apple melaporkan laba USD18 miliar pada kuartal IV/2014, itu kali pertama penjualan Apple melampaui Samsung sejak 2011.
2. Microsoft
Nilai merek: USD69,3 miliar
Perubahan dalam setahun: 10%
Microsoft menjadi peringkat kedua sebagai merek paling berharga di dunia, degan nilai USD69,3 miliar atau naik 10% dibanding tahun sebelumnya.
Perusahaan menggelontorkan dana sebesar USD11 miliar untuk penelitian dan pengembangan pada tahun lalu. Perusahan yang dipimpin Satya Nadella akan meluncurkan Windows 10 pada musim panas ini dan perusahaan menargetkan jumlah pengguna sebanyak 1 miliar pada 2018.
3. Google
Nilai merek: USD65,6 miliar
Perubahan dalam setahun: 16%
Google terus menjadi mesin pencari yang dominan di Amerika Serikat (AS), dengan pangsa pasar 64,4% pada kuartal I/2015, namun turun 3,1% dari tahun sebelumnya.
Komisi antitrust Uni Eropa menggugat Google atas tuduhan penyalahgunaan posisi dominannya dalam pencarian internet di Eropa. Akibatnya, Google terancam denda sebesar USD6 miliar. Namun perusahaan mampu menyelesaikan, mengingat kas yang dimiliki perusahan pada akhir kuartal I sebesar USD66 miliar.
4. Coca Cola
Nilai merek: USD56 miliar
Perubahan dalam setahun: 0%
Coca-Cola membukukan keuntungan 0,1% pada 2014 di AS, kenaikan sangat minim. Namun menurut Digest, Coca Cola mencatat kenaikan pertama di pasar dalam negeri sejak 2000. Kabar buruknya, penjualan Diet Coke turun 6,6%. Laba bersih perusahaan merosot 17% pada tahun lalu.
5. IBM
Nilai merek: USD49,8 miliar
Perubahan dalam setahun: 4%
Penjualan turun dalam 12 kuartal berturut-turut hinggga kuartal I tahun ini, seiring dengan upaya perusahaan memangkas bisnis yang kurang menguntungkan dan fokus pada komputasi awan. Pendapatan perusahaan melonjak 60% pada kuartal I/2015. Pendapatan IBM lebih dari setengahnya dikontribusi dari luar AS.
6. McDonald
Nilai merek: USD39,5 miliar
Perubahan dalam setahun: -1%
McDonald melayani 69 juta pelanggan di lebih dari 100 negara setiap harinya. Tapi perusahaan menghadapi perubahan kebiasaan makan di AS dan kekhawatiran keamanan makanan di Asia.
Penjualan turun 11% pada kuartal I/2015. Perusahaan berencana menutup hampir 700 restoran berkinerja buruk tahun ini, sebagian besar di AS, China dan Jepang.
7. Samsung
Nilai merek: USD37,9 miliar
Perubahan dalam setahun: 8%
Kinerja Samsung melambat tahun lalu karena menghadapi tantangan dari iPhone 6 dan smartphones dengan harga lebih murah dari perusahaan China, Xiaomi. Samsung menghalau pelambatan lebih lanjut dengan merilis ponsel baru S6. Perusahaan mengeluarkan dana USD3,8 miliar untuk belanja iklan pada 2014, tiga kali lipat dari Apple.
8. Toyota
Nilai merek: USD37,8 miliar
Perubahan dalam setahun: 21%
Toyota adalah merek mobil paling menguntungkan di planet ini. Laba bersih perusahaan tercatat sebesar USD19,8 miliar selama tahun fiskal terbaru. Itu merupakan penjualan mobil terbesar di dunia dalam tujuh tahun terakhir dan menjadi rekor penjualan sepanjang masa, dengan mencatat penjualan sebanyak 10,23 juta kendaraan pada 2014.
9. General Electric
Nilai merek: USD37,5 miliar
Perubahan dalam setahun: 1%
Emiten di Dow Jones ini mengumumkan rencana pada bulan April untuk menggelontorkan sebagian besar uangnnya demi fokus pada bisnis perusahaan.
Selain itu, perusahaan akan memberikan imbalan senilai USD90 miliar kepada pemegang saham melalui pembagian dividen, senilai USD50 miliar melalui buyback dan spin off.
10. Facebook
Nilai merek: USD36,5 miliar
Perubahan dalam setahun: 54%
Facebook tercatat mengalami kenaikan nilai merek terbesar mencapai 54% dibanding tahun sebelumnya. Itu karena Facebook berhasil mencatat 936 juta pengguna aktif harian per Maret 2015, dengan 83% penggunanya berasal dari luar AS.
Sementara pengguna aktif bulanan mencapai 1,44 miliar. Facebook telah muncul sebagai pesaing YouTube dalam layanan video. Pada bulan April, perusahaan melaporkan bahwa 4 miliar video dilihat setiap hari, meningkat dibanding tujuh bulan sebelumnya sebanyak 1 miliar.
(rna)