Inti Bangun Sejahtera Niat Akuisisi Menara XL
A
A
A
JAKARTA - PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (IBST) berniat mengakuisisi menara PT XL Axiata Tbk (XL), yang diprediksikan akan kembali dijual dan dialihkan pada tahap kedua.
Direktur Utama IBST Andrie Tjioe mengatakan, perseroan berminat untuk mengambil alih menara tersebut, namun saat ini perseroan masih mempelajarinya.
"Kalau tahap kedua berjalan, kami memang ingin mengambil itu. Tetapi, kami sedang mempelajari dan mengomunikasikan dengan komisaris dan shareholder," paparnya seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (22/05/2015).
Sekadar informasi, XL pada 23 Desember 2015 telah menyelesaikan transaksi penjualan dan pengalihan 3.500 menara senilai Rp5,6 triliun kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)..
Selain XL, perseroan juga berencana mengakuisisi menara perusahaan lain yang akan menjual menaranya.
“Akuisisi kita sudah bicara degan beberapa perusahaan kecil dan operator yang ingin menjual menaranya. Kalau ada operator yang mau melepas menaranya kita pasti akan ikut, dengan syarat hal itu bermanfaat bagi perseroan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, saat ini perseroan juga sedang membangun menara jenis monopole di wilayah Jabodetabek, dengan nilai investasi di bawah Rp1 miliar.
“Kita akan membangun lebih dari 500 menara hingga semester I tahun ini, yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Namun, di wilayah Indonesia timur belum karena regional office kita belum sampai sana,” katanya.
Menurut dia, jika perseroan mencoba membuka regional office di wilayah Indonesia timur dikhawatirkan biaya Operational maintenance perseroan akan membengkak.
Direktur Utama IBST Andrie Tjioe mengatakan, perseroan berminat untuk mengambil alih menara tersebut, namun saat ini perseroan masih mempelajarinya.
"Kalau tahap kedua berjalan, kami memang ingin mengambil itu. Tetapi, kami sedang mempelajari dan mengomunikasikan dengan komisaris dan shareholder," paparnya seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (22/05/2015).
Sekadar informasi, XL pada 23 Desember 2015 telah menyelesaikan transaksi penjualan dan pengalihan 3.500 menara senilai Rp5,6 triliun kepada PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR)..
Selain XL, perseroan juga berencana mengakuisisi menara perusahaan lain yang akan menjual menaranya.
“Akuisisi kita sudah bicara degan beberapa perusahaan kecil dan operator yang ingin menjual menaranya. Kalau ada operator yang mau melepas menaranya kita pasti akan ikut, dengan syarat hal itu bermanfaat bagi perseroan,” ujarnya.
Dia melanjutkan, saat ini perseroan juga sedang membangun menara jenis monopole di wilayah Jabodetabek, dengan nilai investasi di bawah Rp1 miliar.
“Kita akan membangun lebih dari 500 menara hingga semester I tahun ini, yang tersebar di wilayah Jabodetabek. Namun, di wilayah Indonesia timur belum karena regional office kita belum sampai sana,” katanya.
Menurut dia, jika perseroan mencoba membuka regional office di wilayah Indonesia timur dikhawatirkan biaya Operational maintenance perseroan akan membengkak.
(rna)