Telkom Dukung Kemajuan UKM Melalui ICT
A
A
A
MENGHADAPI pasar bebas ASEAN yang berlaku pada akhir 2015, peran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) merupakan sektor penting. Saat ini terdapat 57 juta pelaku UKM di seluruh Indonesia dengan beragam bidang bisnis. Dalam perkembangannya UKM menghadapi tantangan mulai dari modal, minimnya akses pasar, pengelolaan keuangan bisnis, strategi marketing hingga kesulitan Information and Communication Technology (ICT).
Executive General Manager Divisi Business Service Telkom, Yusron Hariyadi menuturkan menyadari tingkat pemanfaatan ICT di kalangan UKM masih rendah (4%), Telkom memutuskan masuk ke pasar UKM. "ICT mampu meningkatkan kreativitas pelaku UKM mulai pembuatan website, bisnis online, e-commerce, media sosial dan lainnya. Digitalisasi dari pelaku UKM akan berdampak pada pertumbuhan bisnis," katanya.
Selain menyampaikan pentingnya ICT bagi UKM, Telkom mengenalkan program gerakan untuk UKM yaitu BAGUS-Indonesia (Bina Aspirasi untuk Gerakan sejuta UKM di Seluruh Indonesia) pada acara One Day Seminar "Creative Marketing SME", Kamis 21 Mei 2015 di Jakarta. Program ini akan dijalankan di 30 kota di Indonesia dengan target digitalisasi satu juta UKM hingga akhir 2015.
Yusron menjelaskan, acara ini merupakan rangkain road show BAGUS Indonesia. Sebelumnya Telkom telah mengadakan talkshow UKM Goes Digital di Makassar, Bandung dan Semarang untuk meyakinkan UKM pentingnya peran ICT dalam bisnis.
Selain itu, mengenai dukungan Telkom untuk memajukan UKM sebagai kekuatan ekonomi di Indonesia, Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin mengutarakan Telkom konsen pada perkembangan UKM dan menjadi kewajiban Telkom untuk mendukung UKM Indonesia melalui pemanfaatan ICT agar semakin kreatif dan inovatif.
Awaluddin menambahkan strategi Telkom menggarap pasar UKM dengan menerapkan pola 3-C yaitu Connectivity, penyediaan jaringan telepon dan internet dengan menyediakan akses wi-fi diberbagai lokasi termasuk sentra bisnis. Content yaitu aplikasi sesuai kebutuhan UKM seperti BosToko, ZAPA, JARVIS-STORE serta penyediaan website www.smartbisnis.co.id. Dan, Community untuk memudahkan saling berkomunikasi atau berinteraksi.
Sudah lebih dari 350.000 pelaku UKM yang teregistrasi melalui www.smartbisnis.co.id. Website ini dapat dimanfaatkan secara Cuma-cuma oleh pelaku UKM untuk web-builder, promo produk UKM, forum komunitas UKM, konsultasi dan diskusi sesama UKM. Bahkan, toko online JARVIS-STORE telah dimanfaatkan oleh 6.000 pelaku UKM.
Selain itu, Telkom melakukan inovasi produk dan layanan untuk pelaku UKM yaitu STAR-Connect, STAR-Care, STAR-Cloud, STAR Pay dan STAR-Series dengan filosofi Smart Solution for SME, Trusted, Affordable dan Reliable. Serta memberikan edukasi pada pelaku UKM dengan turun ke lapangan melihat sentra-sentra UKM.
Executive General Manager Divisi Business Service Telkom, Yusron Hariyadi menuturkan menyadari tingkat pemanfaatan ICT di kalangan UKM masih rendah (4%), Telkom memutuskan masuk ke pasar UKM. "ICT mampu meningkatkan kreativitas pelaku UKM mulai pembuatan website, bisnis online, e-commerce, media sosial dan lainnya. Digitalisasi dari pelaku UKM akan berdampak pada pertumbuhan bisnis," katanya.
Selain menyampaikan pentingnya ICT bagi UKM, Telkom mengenalkan program gerakan untuk UKM yaitu BAGUS-Indonesia (Bina Aspirasi untuk Gerakan sejuta UKM di Seluruh Indonesia) pada acara One Day Seminar "Creative Marketing SME", Kamis 21 Mei 2015 di Jakarta. Program ini akan dijalankan di 30 kota di Indonesia dengan target digitalisasi satu juta UKM hingga akhir 2015.
Yusron menjelaskan, acara ini merupakan rangkain road show BAGUS Indonesia. Sebelumnya Telkom telah mengadakan talkshow UKM Goes Digital di Makassar, Bandung dan Semarang untuk meyakinkan UKM pentingnya peran ICT dalam bisnis.
Selain itu, mengenai dukungan Telkom untuk memajukan UKM sebagai kekuatan ekonomi di Indonesia, Direktur Enterprise and Business Service Telkom, Muhammad Awaluddin mengutarakan Telkom konsen pada perkembangan UKM dan menjadi kewajiban Telkom untuk mendukung UKM Indonesia melalui pemanfaatan ICT agar semakin kreatif dan inovatif.
Awaluddin menambahkan strategi Telkom menggarap pasar UKM dengan menerapkan pola 3-C yaitu Connectivity, penyediaan jaringan telepon dan internet dengan menyediakan akses wi-fi diberbagai lokasi termasuk sentra bisnis. Content yaitu aplikasi sesuai kebutuhan UKM seperti BosToko, ZAPA, JARVIS-STORE serta penyediaan website www.smartbisnis.co.id. Dan, Community untuk memudahkan saling berkomunikasi atau berinteraksi.
Sudah lebih dari 350.000 pelaku UKM yang teregistrasi melalui www.smartbisnis.co.id. Website ini dapat dimanfaatkan secara Cuma-cuma oleh pelaku UKM untuk web-builder, promo produk UKM, forum komunitas UKM, konsultasi dan diskusi sesama UKM. Bahkan, toko online JARVIS-STORE telah dimanfaatkan oleh 6.000 pelaku UKM.
Selain itu, Telkom melakukan inovasi produk dan layanan untuk pelaku UKM yaitu STAR-Connect, STAR-Care, STAR-Cloud, STAR Pay dan STAR-Series dengan filosofi Smart Solution for SME, Trusted, Affordable dan Reliable. Serta memberikan edukasi pada pelaku UKM dengan turun ke lapangan melihat sentra-sentra UKM.
(izz)