Waskita Targetkan Tol Pejagan-Pemalang Selesai Sebelum Lebaran
A
A
A
BREBES - PT Waskita Toll Road (WTR) menarget pengerjaan ruas tol Pejagan-Pemalang rampung sebelum Lebaran tahun ini.
Saat ini pengerjaan ruas tol tersebut masih dalam proses yang dibagi menjadi empat seksi. PT WTR sebelumnya telah mengantongi kontrak pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang melalui anak usahanya, PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR). Pemimpin Proyek PPTR Mulya Setiawan mengatakan, pada tahap awal proyek yang menelan investasi Rp2,3 triliun ini baru dikerjakan dua seksi, sepanjang 57,50 kilometer. Seksi pertama memiliki main road sepanjang 14,25 km dan seksi kedua sepanjang 6 km.
”Untuk seksi satu dan seksi dua, perseroan mengucurkan dana Rp1,5 triliun,” ujar Mulya saat kunjungan lokasi proyek di Brebes, Jawa Tengah, pekan lalu. Adapun, seksi tiga dan empat saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Dia mengakui, faktor utama yang jadi penghambat pengerjaan proyek ini adalah sulitnya pengurusan pembebasan lahan.
”Ada tujuh wilayah yang belum terbebas. Kita sedang upayakan bersama dengan divisi pembebasan tanah untuk meloloskan rumah dan beberapa sawah yang berada di tempat yang strategis,” ungkapnya. Dia menargetkan, pembebasan lahan bisa selesai pada akhir bulan ini. Pada seksi satu, rencananya dibangun struktur jembatan sebanyak lima buah yang di antaranya di wilayah Kali Babakan dan Jubang sepanjang 70 meter, Banjaratma 60 m, Simpang Susun Brebes Barat 93 m, dan KAI Klapok 80 m.
”Kami juga membangun jembatan penyeberangan orang satu unit, boks pedestrian 10 buah, boks culvert 51 buah, lalu RCP sebanyak 15 buah. Jadi, total struktur yang di bangun sebanyak 82 buah” jelasnya. Dia melanjutkan, jembatan di wilayah Kali Babakan ditarget rampung pada 10 Juni 2015, lalu Kali Jubang 3 Juni 2015, dan Banjaratma 13 Juni di tahun yang sama.
”Saat ini masing- masing wilayah tengah memasuki tahap persiapan erection grider. Kali Babakan, Kali Jubang, dan Banjaratma tengah dalam proses pemasangan diafragma,” ujarnya. Adapun, pada seksi kedua anak usaha Waskita Karya ini berencana membangun jembatan sebanyak lima buah, yaitu Jembatan Kali Pemali sepanjang 180 m yang ditargetkan selesai 27 Juni 2015, Terlangu dan Krasak masing-masing 40 m direncanakan rapung pada 26 dan 25 Juni 2015, Simpang Susun Brebes Timur 110 m, KAI Banjaranyar sepanjang 80 m pada 28 Juni 2015.
Proyek tol Pejagan-Pemalang sudah dikerjakan sejak 24 Agustus tahun lalu dengan target penyelesaian selama 720 hari. ”Waktu pemeliharaannya selama 365 hari,” imbuhnya. Sementara, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Antonius Yulianto mengatakan, pada bulan Juli 2014 groundbreaking proyek tol Pejagan-Pemalang telah dilakukan. ”Saat ini mulai memperlihatkan geliat pekerjaan konstruksinya,” ujarnya.
Dia memaparkan, sampai Maret 2015 lalu progres pekerjaan proyek ini sudah mencapai 35%. Meski belum maksimal, dia yakin jalur jalan tol ke arah timur sudah dapat dilalui oleh kendaraan, terutama saat arus mudik Lebaran tahun ini. ”Nantinya bisa dilalui dengan menggunakan satu jalur sisi kiri diaspal agregat A dengan lapis 10 sentimeter,” katanya.
Dia menambahkan, pada pekerjaan seksi satu yang meliputi jalan Pejagan-Brebes Barat, mengeluarkan biaya Rp850 miliar, dan seksi dua yang meliputi Brebes Barat-Brebes Timur merogoh biaya senilai Rp703 miliar.
Arsy ani s
Saat ini pengerjaan ruas tol tersebut masih dalam proses yang dibagi menjadi empat seksi. PT WTR sebelumnya telah mengantongi kontrak pembangunan jalan tol Pejagan-Pemalang melalui anak usahanya, PT Pejagan Pemalang Toll Road (PPTR). Pemimpin Proyek PPTR Mulya Setiawan mengatakan, pada tahap awal proyek yang menelan investasi Rp2,3 triliun ini baru dikerjakan dua seksi, sepanjang 57,50 kilometer. Seksi pertama memiliki main road sepanjang 14,25 km dan seksi kedua sepanjang 6 km.
”Untuk seksi satu dan seksi dua, perseroan mengucurkan dana Rp1,5 triliun,” ujar Mulya saat kunjungan lokasi proyek di Brebes, Jawa Tengah, pekan lalu. Adapun, seksi tiga dan empat saat ini masih dalam tahap pembebasan lahan. Dia mengakui, faktor utama yang jadi penghambat pengerjaan proyek ini adalah sulitnya pengurusan pembebasan lahan.
”Ada tujuh wilayah yang belum terbebas. Kita sedang upayakan bersama dengan divisi pembebasan tanah untuk meloloskan rumah dan beberapa sawah yang berada di tempat yang strategis,” ungkapnya. Dia menargetkan, pembebasan lahan bisa selesai pada akhir bulan ini. Pada seksi satu, rencananya dibangun struktur jembatan sebanyak lima buah yang di antaranya di wilayah Kali Babakan dan Jubang sepanjang 70 meter, Banjaratma 60 m, Simpang Susun Brebes Barat 93 m, dan KAI Klapok 80 m.
”Kami juga membangun jembatan penyeberangan orang satu unit, boks pedestrian 10 buah, boks culvert 51 buah, lalu RCP sebanyak 15 buah. Jadi, total struktur yang di bangun sebanyak 82 buah” jelasnya. Dia melanjutkan, jembatan di wilayah Kali Babakan ditarget rampung pada 10 Juni 2015, lalu Kali Jubang 3 Juni 2015, dan Banjaratma 13 Juni di tahun yang sama.
”Saat ini masing- masing wilayah tengah memasuki tahap persiapan erection grider. Kali Babakan, Kali Jubang, dan Banjaratma tengah dalam proses pemasangan diafragma,” ujarnya. Adapun, pada seksi kedua anak usaha Waskita Karya ini berencana membangun jembatan sebanyak lima buah, yaitu Jembatan Kali Pemali sepanjang 180 m yang ditargetkan selesai 27 Juni 2015, Terlangu dan Krasak masing-masing 40 m direncanakan rapung pada 26 dan 25 Juni 2015, Simpang Susun Brebes Timur 110 m, KAI Banjaranyar sepanjang 80 m pada 28 Juni 2015.
Proyek tol Pejagan-Pemalang sudah dikerjakan sejak 24 Agustus tahun lalu dengan target penyelesaian selama 720 hari. ”Waktu pemeliharaannya selama 365 hari,” imbuhnya. Sementara, Sekretaris Perusahaan Waskita Karya Antonius Yulianto mengatakan, pada bulan Juli 2014 groundbreaking proyek tol Pejagan-Pemalang telah dilakukan. ”Saat ini mulai memperlihatkan geliat pekerjaan konstruksinya,” ujarnya.
Dia memaparkan, sampai Maret 2015 lalu progres pekerjaan proyek ini sudah mencapai 35%. Meski belum maksimal, dia yakin jalur jalan tol ke arah timur sudah dapat dilalui oleh kendaraan, terutama saat arus mudik Lebaran tahun ini. ”Nantinya bisa dilalui dengan menggunakan satu jalur sisi kiri diaspal agregat A dengan lapis 10 sentimeter,” katanya.
Dia menambahkan, pada pekerjaan seksi satu yang meliputi jalan Pejagan-Brebes Barat, mengeluarkan biaya Rp850 miliar, dan seksi dua yang meliputi Brebes Barat-Brebes Timur merogoh biaya senilai Rp703 miliar.
Arsy ani s
(ars)