Produksi Manufaktur Singapura April Jatuh 8,7%
A
A
A
SINGAPURA - Economic Development Bord (EDB) menyatakan, produksi manufaktur Singapura jatuh 8,7% pada April dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Dikutip dari Xinhua, menurut data yang dirilis oleh EDB bahwa produksi manufaktur itu, termasuk manufaktur biomedis yang turun 1,9%. Sementara secara bulanan, produksi manufaktur turun 5,8%. Namun, tidak termasuk manufaktur biomedis, yang turun 2,2% dibanding bulan sebelumnya.
Penurunan aktivitas manufaktur telah mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut, setelah jatuh 5,5% pada Maret dan 3,6% pada Februari.
Produksi manufaktur biomedis turun 28,6% pada April dari periode yang sama tahun lalu, dengan produksi farmasi jatuh 38% karena rendahnya produksi dari bahan aktif farmasi dan produk-produk biologi.
Sebaliknya, segmen teknologi medis melonjak 28,1% karena kuatnya permintaan untuk perangkat medis dan persediaan.
produksi industri umum manufaktur mengalami kontraski 5,1% pada bulan lalu dibanding periode yang sama tahun sebelumnia. Sementara segmen makanan, minuman dan tembakau meningkat 9% karena tingginya produksi minuman ringan dan produk susu, yang diimbangi dengan menurunnya segmen aneka industri aneka sebesar 14,5%.
Produk sektor elektronik tumbuh 1,2% pada April dibanding bulan yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini didukung oleh tingginya permintaan ekspor modul dan komponen elektronik, penyimpanan data dan segmen peripheral komputer.
Produksi rekayasa presisi kontraksi 2,1% dibanding bulan yang sama tahun lalu, dengan segmen mesin dan sistem serta modul presisi serta segmen komponen menurun.
Produksi rekayasa transportasi juga menurun 8,7% dibadning bulan yang sama tahun sebelumnya, dengan segmen rekayasa kelaututan dan lepas pantai jatuh 10,5% karena rendahnya kegiatan pembangunan rig.
Dikutip dari Xinhua, menurut data yang dirilis oleh EDB bahwa produksi manufaktur itu, termasuk manufaktur biomedis yang turun 1,9%. Sementara secara bulanan, produksi manufaktur turun 5,8%. Namun, tidak termasuk manufaktur biomedis, yang turun 2,2% dibanding bulan sebelumnya.
Penurunan aktivitas manufaktur telah mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut, setelah jatuh 5,5% pada Maret dan 3,6% pada Februari.
Produksi manufaktur biomedis turun 28,6% pada April dari periode yang sama tahun lalu, dengan produksi farmasi jatuh 38% karena rendahnya produksi dari bahan aktif farmasi dan produk-produk biologi.
Sebaliknya, segmen teknologi medis melonjak 28,1% karena kuatnya permintaan untuk perangkat medis dan persediaan.
produksi industri umum manufaktur mengalami kontraski 5,1% pada bulan lalu dibanding periode yang sama tahun sebelumnia. Sementara segmen makanan, minuman dan tembakau meningkat 9% karena tingginya produksi minuman ringan dan produk susu, yang diimbangi dengan menurunnya segmen aneka industri aneka sebesar 14,5%.
Produk sektor elektronik tumbuh 1,2% pada April dibanding bulan yang sama tahun lalu. Pertumbuhan ini didukung oleh tingginya permintaan ekspor modul dan komponen elektronik, penyimpanan data dan segmen peripheral komputer.
Produksi rekayasa presisi kontraksi 2,1% dibanding bulan yang sama tahun lalu, dengan segmen mesin dan sistem serta modul presisi serta segmen komponen menurun.
Produksi rekayasa transportasi juga menurun 8,7% dibadning bulan yang sama tahun sebelumnya, dengan segmen rekayasa kelaututan dan lepas pantai jatuh 10,5% karena rendahnya kegiatan pembangunan rig.
(rna)