Rabobank Group Suntik Robobank Indonesia Rp462 M
A
A
A
JAKARTA - Rabobank Group menyuntik modal sebesar USD35 juta atau Rp462 miliar (kurs Rp13.200/USD) kepada Rabobank Indonesia untuk mendukung Rabobank Indonesia dalam pengembangan bisnisnya.
"Rabobank Indonesia akan memegang peranan yang semakin penting dalam bisnis internasional Rabobank Group. Setoran modal ini menunjukkan komitmen serta dukungan penuh dari RabobankGroup kepada Rabobank Indonesia agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat,” kata Presiden Direktur Rabobank Indonesia Martyn H. Schouten dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Dia melanjutkan, dengan setoran modal ini Rabobank Indonesia siap menangkap lebih banyak lagi peluang bisnis yang diberikan oleh unit bisnis perbankan korporasi maupun Perbankan Bisnis.
Pada tahun ini, Rabobank Indonesia berkomitmen untuk tumbuh pesat di Indonesia dengan mengarahkan bisnisnya kepada sektor pangan dan agribisnis yang merupakan sektor penting yang tumbuh dengan cepat di Indonesia.
Bagi Rabobank Indonesia, kata Martyn, sektor pangan dan agribisnis memiliki jangkauan yang sangat luas dan tidak terbatas kepada perusahaan makanan atau pertanian. Menurutnya, Rabobank Indonesia dapat mendanai seluruh rantai pasok sektor ini mulai dari ladang hingga menjadi hidangan atau from farm to fork.
"Jika kita ambil rantai pasok kopi sebagai contoh, Rabobank Indonesia dapat mendanai perusahaan masukan pertanian seperti penyedia bibit kopi, pupuk dan pestisida dan juga perusahaan transportasi, perusahaan pengolah biji kopi, perusahaan pengepakan (packaging) hingga distributor dan pasar swalayan yang menjual kopi yang siap untuk dikonsumsi," jelas dia.
Oleh karena itu, nasabah Rabobank Indonesia berasal dari berbagai sektor. Sejalan dengan itu, kata Martyn, Rabobank Indonesia telah menyelaraskan jaringan kantor cabang dengan melakukan pengalihan operasional beberapa kantor cabangnya.
Direktur Perbankan Bisnis Jopie Jusuf menambahkan, Rabobank Indonesia juga berkomitmen untuk dapat membantu nasabah dalam mengembangkan bisnisnya dan menciptakan lapangan kerja, selain juga berperan aktif dalam usaha-usaha yang berkaitan dengan penyediaan pangan secara berkelanjutan.
Menurutnya, hal ini dapat dilakukan Rabobank Indonesia dengan memberikan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan global Rabobank. Untuk mendukung strategi pertumbuhannya, Rabobank Indonesia telah mulai melakukan persiapan sejak 2014.
"Salah satu inisiatif penting yang dilakukan adalah mengganti sistem inti perbankannya dengan sistem baru agar dapat dengan segera mendukung pertumbuhan bisnisnya," tandasnya.
"Rabobank Indonesia akan memegang peranan yang semakin penting dalam bisnis internasional Rabobank Group. Setoran modal ini menunjukkan komitmen serta dukungan penuh dari RabobankGroup kepada Rabobank Indonesia agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan lebih cepat,” kata Presiden Direktur Rabobank Indonesia Martyn H. Schouten dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (28/5/2015).
Dia melanjutkan, dengan setoran modal ini Rabobank Indonesia siap menangkap lebih banyak lagi peluang bisnis yang diberikan oleh unit bisnis perbankan korporasi maupun Perbankan Bisnis.
Pada tahun ini, Rabobank Indonesia berkomitmen untuk tumbuh pesat di Indonesia dengan mengarahkan bisnisnya kepada sektor pangan dan agribisnis yang merupakan sektor penting yang tumbuh dengan cepat di Indonesia.
Bagi Rabobank Indonesia, kata Martyn, sektor pangan dan agribisnis memiliki jangkauan yang sangat luas dan tidak terbatas kepada perusahaan makanan atau pertanian. Menurutnya, Rabobank Indonesia dapat mendanai seluruh rantai pasok sektor ini mulai dari ladang hingga menjadi hidangan atau from farm to fork.
"Jika kita ambil rantai pasok kopi sebagai contoh, Rabobank Indonesia dapat mendanai perusahaan masukan pertanian seperti penyedia bibit kopi, pupuk dan pestisida dan juga perusahaan transportasi, perusahaan pengolah biji kopi, perusahaan pengepakan (packaging) hingga distributor dan pasar swalayan yang menjual kopi yang siap untuk dikonsumsi," jelas dia.
Oleh karena itu, nasabah Rabobank Indonesia berasal dari berbagai sektor. Sejalan dengan itu, kata Martyn, Rabobank Indonesia telah menyelaraskan jaringan kantor cabang dengan melakukan pengalihan operasional beberapa kantor cabangnya.
Direktur Perbankan Bisnis Jopie Jusuf menambahkan, Rabobank Indonesia juga berkomitmen untuk dapat membantu nasabah dalam mengembangkan bisnisnya dan menciptakan lapangan kerja, selain juga berperan aktif dalam usaha-usaha yang berkaitan dengan penyediaan pangan secara berkelanjutan.
Menurutnya, hal ini dapat dilakukan Rabobank Indonesia dengan memberikan akses dana, akses pengetahuan, serta akses kepada jaringan global Rabobank. Untuk mendukung strategi pertumbuhannya, Rabobank Indonesia telah mulai melakukan persiapan sejak 2014.
"Salah satu inisiatif penting yang dilakukan adalah mengganti sistem inti perbankannya dengan sistem baru agar dapat dengan segera mendukung pertumbuhan bisnisnya," tandasnya.
(rna)