Pemerintah Bakal Batasi Subsidi Listrik Rumah Tangga

Kamis, 28 Mei 2015 - 15:29 WIB
Pemerintah Bakal Batasi...
Pemerintah Bakal Batasi Subsidi Listrik Rumah Tangga
A A A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan‎ (Kemenkeu) rencananya bakal membatasi subsidi listrik untuk pelanggan rumah tangga, yang memiliki daya 900 volt ampere (VA).

Hal tersebut tertuang dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negera (RAPBN) 2016 yang ditetapkan pemerintah.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengatakan, pemerintah hanya akan memberikan subsidi langsung untuk pelanggan rumah tangga miskin dan rentan miskin dengan daya 450 VA.

"Sementara yang pelanggan rumah tangga dengan listrik yang berdaya 900 VA akan dibatasi subsidinya sampai dengan kwh tertentu,"‎ katanya di Kantor Ditjen Pajak Kemenkeu, Jakarta, Kamis (28/5/2015).

Dia mengatakan, langkah pemerintah untuk membatasi subsidi listrik terhadap pelanggan rumah tangga berdaya 900 VA didasari alasan karena penggunanya terkadang masyarakat mampu, yang tidak cocok mendapat subsidi.

"Kadang yang (pelanggan) 900 VA‎ itu sudah masuk apartemen, yang model studio. Itu tidak layak dapat subsidi," imbuh dia.

Bambang melanjutkan, pemerintah juga akan meningkatkan rasio elektrifikasi khususnya melalui program listrik pedesaan dan instalasi listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu dan nelayan.

"Kita juga akan meningkatkan efisiensi penyediaan tenaga listrik melalui optimalisasi pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batu bara serta menurunkan komposisi penggunaan BBM dalam pembangkit tenaga listrik," terangnya.

Pemerintah, sambung mantan Wakil Menteri Keuangan ini, juga akan mengembangkan energi baru dan terbarukan, khususnya di pulau terdepan yang berbatasan dengan negara lain serta menyubstitusi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) di daerah terisolasi.

"Kita juga akan meningkatkan pengawasan terhadap kegiatan investasi pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan," tandas Bambang.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5096 seconds (0.1#10.140)