Konsumsi Elpiji 3 Kg Diprediksi Naik Saat Ramadan

Jum'at, 29 Mei 2015 - 10:56 WIB
Konsumsi Elpiji 3 Kg...
Konsumsi Elpiji 3 Kg Diprediksi Naik Saat Ramadan
A A A
KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten Karanganyar mempredikisi akan terjadi kenaikan konsumsi elpiji 3 kg pada Ramadan tahun ini. Kenaikan tersebut terjadi lantaran masyarakat dan sektor UMKM akan membutuhkan elpiji tersebut dalam jumlah banyak.

Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Karanganyar, Farida menyebutkan kenaikan konsumsi elpiji diperkirakan terjadi sejak beberapa hari menjelang puasa. Karena sektor UMKM bidang kuliner akan menggenjot produksi mereka selama Ramadan.

Peningkatan produksi itu secara otomatis akan berpengaruh terhadap konsumsi elpiji, pasalnya usaha di bidang kuliner tidak akan lepas dari elpiji sebagai bahan bakar utama.

"Masyarakat dan pengusaha kecil akan sama-sama membutuhkan saat bulan puasa berlangsung, apalagi seperti diketahui pola konsumsi masyarakat selalu meningkat saat bulan-bulan seperti itu," ucapnya, Jumat (29/5/2015).

Dia mengatakan, pada tahun lalu kenaikan konsumsi elpiji tersebut cukup tinggi. Bahkan peningkatan mencapai 300% jika dibanding hari-hari sebelumnya. Dengan pengalaman itu, maka menurutnya Ramadan kali ini kenaikan juga berkisar pada angka tersebut.

Untuk mengantisipasi kelangkaan akibat permintaan yang tinggi, pihaknya telah meminta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) untuk menambah kuota elpiji di Kabupaten Karanganyar. Penambahan tersebut sekitar 150% dari jatah harian untuk kabupaten tersebut.

"Jika dihitung, jumlah penambahan untuk Juni adalah 35.579 tabung, sedangkan jatah harian sebesar 23.719 tabung, nantinya pada Juli atau saat Lebaran, akan dilakukan penambahan lagi sesuai kebutuhan," imbuhnya.

Ketua Hiswana Migas BPC Surakarta Suwardi Hartono Putro mengaku telah menyiapkan tambahan elpiji pada Juli. Penambahan akan dihitung dengan kebutuhan yang ada. Intinya pihaknya akan terus mendistribusikan tambahan gas bersubdidi itu selama masih diperlukan masyarakat.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0679 seconds (0.1#10.140)