Harga Minyak Mentah Naik Tipis
A
A
A
SINGAPURA - Harga minyak mentah hari ini naik tipis menyusul laporan minyak AS menunjukkan penurunan dalam cadangan minyak mentah dan bensin tetapi kenaikan produksi minyak ini dapat memperburuk pasokan minyak global.
Seperti dikuti dari Business recorder, Jumat (29/5/2015), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk Juli naik 66 sen menjadi USD58,34 dan minyak brent untuk Juli naik 48 sen menjadi USD63,06.
Laporan menunjukkan persediaan minyak mentah komersial AS turun 2,8 juta barel menjadi 479.400.000 dalam sepekan melalui 22 Mei sementara stok bensin turun 3,3 juta barel.
DoE juga melaporkan kenaikan produksi minyak mentah AS pekan lalu 304.000 barel per hari menjadi 9,57 juta. Beberapa dealer berharap perlambatan output AS, dan meningkatnya permintaan selama musim mengemudi, bisa mengurangi pasokan global yang sangat besar.
Hal tersebut merupakan alasan utama untuk jatuhnya harga lebih dari 50% antara Juni dan Januari. Daniel Ang, analis investasi pada Phillip Futures di Singapura mengatakan, investor sedang menunggu rilis PDB kuartal I hari ini sebagao penunjuk terkait permintaan di ekonomi terbesar dunia.
Seperti dikuti dari Business recorder, Jumat (29/5/2015), harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk Juli naik 66 sen menjadi USD58,34 dan minyak brent untuk Juli naik 48 sen menjadi USD63,06.
Laporan menunjukkan persediaan minyak mentah komersial AS turun 2,8 juta barel menjadi 479.400.000 dalam sepekan melalui 22 Mei sementara stok bensin turun 3,3 juta barel.
DoE juga melaporkan kenaikan produksi minyak mentah AS pekan lalu 304.000 barel per hari menjadi 9,57 juta. Beberapa dealer berharap perlambatan output AS, dan meningkatnya permintaan selama musim mengemudi, bisa mengurangi pasokan global yang sangat besar.
Hal tersebut merupakan alasan utama untuk jatuhnya harga lebih dari 50% antara Juni dan Januari. Daniel Ang, analis investasi pada Phillip Futures di Singapura mengatakan, investor sedang menunggu rilis PDB kuartal I hari ini sebagao penunjuk terkait permintaan di ekonomi terbesar dunia.
(izz)