Jumlah Rig Turun, Harga Minyak Mentah AS Naik

Sabtu, 30 Mei 2015 - 14:09 WIB
Jumlah Rig Turun, Harga...
Jumlah Rig Turun, Harga Minyak Mentah AS Naik
A A A
NEW YORK - Harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) naik setelah perusahaan energi menarik 13 rig dari kilang minyak di AS pekan ini, pengurangan terbesar dalam empat pekan terakhir.

Ini menunjukkan penurunan enam bulan terakhir dalam aktivitas, namun harga minyak mentah rebound.

Dikutip dari CNBC, perusahaan jasa minyak Baker Hughes Inc dalam laporannya mengungkapkan, total rig di AS menjadi 646, terendah sejak Agustus 2010. Namun, pengebor menambah satu rig di kilang Ford Eagle, Texas Selatan, yang merupakan kilang minyak terbesar kedua di negara itu, sehingga total menjadi 90.

Minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) ditutup naik USD2,62 atau 4,545 menjadi USD60,30/barel. Sementara minyak Brent untuk pengiriman Juli naik USD3 atau 4,8% menjadi USD65,53.

Pasar mencermati jumlah rig AS dan kenaikan beberapa rig di beberapa ladang minyak selama beberapa pekan terakhir menjelang pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) pada pekan depan untuk memutuskan tingkat produksi minyak mentah dari 12 anggotanya. OPEC diharapkan mempertahankan tingkat produksi untuk mempertahankan pangsa pasar.

Kilang minyak Permian di Texas Barat dan Timur New Mexico, yang terbesar dan tercepat di AS kehilangan satu rig minyak menjadi 231, terendah sejak 2011. Tiga kilang minyak lainnya juga kehilangan salah satu rig sepekan ini.

Karena jumlah rig minyak mencapai puncaknya sebanyak 1.609 pada Oktober 2014, pengebor AS telah memangkas pengeluaran dan ribuan tenaga kerja serta tidak mengoperasikan lebih dari setengah rig yang aktif.

Itu menyebabkan minyak mentah AS jatuh 60% menjadi lebih dari USD107/barel pada Juni lalu menuju posisi terendah dalam enam tahun terakhir ke USD42 pada Maret 2015.

Sejak itu, perusahaan-perusahaan energi AS mulai kembali mengoperasikan rig-nya dan harga rebound sekitar 40% menjadi lebih dari USD60 pada awal Mei. Harga rata-rata minyak AS sepanjang pekan ini sekitar USD58/barel.

Menurut data pemerintah, produksi minyak mentah AS pada pekan lalu melonjak 9,6 juta barel per hari (bph) dari 9,3 juta bph pada pekan sebelumnya, level tertinggi sejak awal 1970-an.

Goldman memperkirakan, pasar minyak mentah akan tetap kelebihan pasokan sampai 2016 dengan produsen AS kembali meningkat pengeboran. Begitu juga produksi minyak di Arab Saudi, Irak dan Rusia akan berada pada jalur untuk tumbuh signifikan.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9994 seconds (0.1#10.140)