Ini yang Bikin Remaja Susah Simpan Uang

Rabu, 03 Juni 2015 - 07:03 WIB
Ini yang Bikin Remaja...
Ini yang Bikin Remaja Susah Simpan Uang
A A A
REMAJA seringkali mengalami kesulitan mengelola dan menyimpan uang. Uang jajan bulanan yang masih disokong oleh orang tua kerap habis sebelum waktunya.

Akibatnya, berutang pun menjadi cara cepat yang dilakukan remaja dalam sisa waktu tersebut. Lantas, apa sebenarnya yang mengakibatkan remaja usia 20-an susah sekali menyimpan uangnya?

Seperti dikutip dalam laman Lifehack.org, setidaknya terdapat 10 kesalahan yang umum dilakukan remaja dalam hal keuangan:

1. Uang dihabiskan untuk happy-happy

Banyak remaja yang menghabiskan terlalu banyak uangnya untuk hal yang membuat dirinya merasa senang (happy). Mencampuradukkan perasaan dengan keuangan adalah hal yang berbahaya.

Misal, pergi berbelanja dijadikan cara untuk menghilangkan kepenatan, perasaan galau hingga kejenuhan yang sedang dialami. Perasaan senang saat menghabiskan uang untuk berbelanja hanyalah semu, padahal menyimpan dan menabung justru akan lebih menyenangkan dalam jangka panjang.

2. Tidak punya simpanan darurat

Saat Anda berusia 20-an, Anda tentu sering merasa cukup jika sudah memiliki uang untuk membayar sewa kosan dan membeli makanan dan minuman sehari-hari. Padahal, memiliki perencanaan sedini mungkin untuk menghadapi keadaan darurat akan sangat membantu Anda di kemudian hari.

Jika uang tersebut tidak digunakan untuk keadaan darurat, Anda nanti bisa menggunakannya untuk uang muka (down payment/DP) mobil ataupun deposit rumah. Karena itu, cobalah memiliki simpanan dalam jangka enam bulan ke depan sebagai jaring pengaman untuk masa depan.

3. Tak minat berinvestasi


Investasi mungkin tampak membosankan dan membingungkan, tapi itu benar-benar bisa menguntungkan keuangan Anda. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi, mintalah saran dan informasi dari yang lebih berpengalaman.

Pasalnya, sebuah investasi yang salah hanyalah buang-buang uang saja. Namun jika Anda telah memiliki pengetahuan yang baik untuk berinvestasi, maka itu akan mengubah hidup Anda secara finansial.

4. Mencoba hemat tapi gagal

Dalam situasi keuangan yang buruk, remaja seringkali berkomitmen 100% untuk berhemat, keluar dari utang, menabung dan tidak menghamburkan uang untuk sesuatu yang tidak perlu. Langkah ini salah karena Anda akan merasa bosan dalam waktu yang cepat.

Sebaiknya, tetap sisihkan sedikit uang mingguan Anda untuk bersenang-senang. Namun tetap pastikan itu hanya dalam jumlah yang kecil. Hal ini lebih mungkin membantu Anda untuk menyimpan dan menghemat pengeluaran.

5. Bergerak terlalu cepat

Saat remaja biasanya Anda memiliki keinginan untuk tinggal sendiri tanpa orang tua. Meski banyak orang yang merasa lebih baik seperti itu, namun pertimbangkan untuk tinggal lebih lama di rumah orang tua anda karena akan menjadi kesempatan besar untuk menyimpan banyak uang.

6. Tidak punya tujuan keuangan jangka panjang

Kebanyakan remaja hanya mempunyai tujuan keuangan jangka pendek, seperti membayar sewa dan tagihan mereka. Namun, jika Anda mampu untuk menetapkan tujuan keuangan jangka pendek, kemungkinan Anda juga akan mampu mengatur keuangan jangka panjang. Putuskan berapa banyak Anda ingin menyimpan uang Anda dalam setahun, dan mulailah melakukannya ke arah itu.

Siapa tahu suatu hari Anda ingin memulai bisnis dan membeli rumah. Memiliki tujuan keuangan jangka panjang akan membuat hal-hal seperti itu menjadi mungkin.

7. Mengabaikan imbalan kerja

Jika Anda bekerja di sebuah perusahaan, Anda mungkin memilih untuk membayar asuransi kesehatan atau pensiun dalam jumlah yang kecil. Padahal itu jauh lebih bermanfaat untuk Anda daripada perusahaan tempat Anda bekerja.

8. Memilih berutang dengan kartu kredit

Utang kartu kredit adalah salah satu masalah keuangan paling besar bagi remaja. Jika Anda memilih untuk membuat pembayaran bulanan minimum, utang kredit Anda baru akan lunas saat Anda berusia 30-an. Cobalah fokus untuk melunasi utang kartu kredit sesegera mungkin.

9. Lebih pilih uang daripada berkembang

Banyak remaja yang mengambil pekerjaan yang menawarkan upah yang lebih besar, dan menolak posisi dengan pendapatan rendah tapi jauh lebih banyak kesempatan untuk berkembang.

Hal ini penting untuk memilih perkembangan atas uang, ini kesempatan Anda untuk belajar dan kemungkinan mendapat promosi yang sangat berharga. Kemungkinan besar lainnya, Anda akan berakhir dengan upah yang jauh lebih baik.

10. Terlalu banyak pengeluaran tidak perlu

IPhone atau memilih rambut mahal dengan hair ekstension terbaru memang menarik. Hal yang bagus memperlakukan diri Anda untuk sesuatu yang Anda sukai, namun lebih baik tidak perlu dilakukan jika terlalu menghamburkan uang Anda.

Sebelum membeli produk mewah, tanyakan pada diri Anda, seberapa mampu Anda membeli barang tersebut? Perlukah barang itu? dan mengapa Anda menginginkannya?
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0792 seconds (0.1#10.140)