Perbankan RI Berpeluang Lebarkan Sayap ke China
A
A
A
JAKARTA - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan, perbankan Indonesia berpeluang untuk mengembangkan sayapnya ke China.
Hal tersebut setelah OJK menandatangani perjanjian kerja sama dengan China Banking Regulatory Commission (CBRC) hari ini. Menurutnya, kesempatan ini harus dipergunakan dengan baik oleh perbankan Indonesia sebagai salah satu opportunity untuk saling menguntungkan dua negara tersebut.
"Kita bersepakat, membuka opportunity buat lembaga keuangan Indonesia yang ingin beroperasi di sana. Jadi saya kira sama, MoU yang kita sepakati dengan otoritas lain, MoU yang kita tanda tangani dengan China dilandaskan dengan prinsip saling menguntungkan," katanya di Gedung OJK Institute Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Selain itu, Muliaman juga mengharapkan dengan adanya MoU ini bisa menjadi payung pelindung dari bisnis dan kerja sama dalam bidang lain, tidak hanya dalam sektor perbankan.
"Kita sepakat dan berharap ini bisa jadi payung, tidak hanya di dalam kerja sama teknik tapi juga di dalam pengembangan dan saling tukar menukar informasi pengalaman lainnya, tidak hanya di sektor perbankan," pungkas dia.
Baca: OJK Gaet CBRC Perluas Industri Perbankan RI-China
Hal tersebut setelah OJK menandatangani perjanjian kerja sama dengan China Banking Regulatory Commission (CBRC) hari ini. Menurutnya, kesempatan ini harus dipergunakan dengan baik oleh perbankan Indonesia sebagai salah satu opportunity untuk saling menguntungkan dua negara tersebut.
"Kita bersepakat, membuka opportunity buat lembaga keuangan Indonesia yang ingin beroperasi di sana. Jadi saya kira sama, MoU yang kita sepakati dengan otoritas lain, MoU yang kita tanda tangani dengan China dilandaskan dengan prinsip saling menguntungkan," katanya di Gedung OJK Institute Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Selain itu, Muliaman juga mengharapkan dengan adanya MoU ini bisa menjadi payung pelindung dari bisnis dan kerja sama dalam bidang lain, tidak hanya dalam sektor perbankan.
"Kita sepakat dan berharap ini bisa jadi payung, tidak hanya di dalam kerja sama teknik tapi juga di dalam pengembangan dan saling tukar menukar informasi pengalaman lainnya, tidak hanya di sektor perbankan," pungkas dia.
Baca: OJK Gaet CBRC Perluas Industri Perbankan RI-China
(izz)