PT PP Siap Kembangkan Pelabuhan dan Pembangkit

JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk menargetkan perolehan tambahan modal dari pemerintah berupa penyertaan modal negara (PMN) serta dari penerbitan saham baru melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) pada tahun depan.

Peningkatan ekuitas itu dibutuhkan perseroan untuk mengembangkan proyekproyek prioritas selanjutnya. ”Kita akan memprioritaskan investasi dalam pembangunan pelabuhan dan pembangkit listrik,” ujar Direktur Utama PT PP Bambang Triwibowo dalam keterangan tertulisnya kemarin.

Sementara sampai dengan akhir Mei 2015, kata dia, perseroan telah meraih kontrak baru sebesar Rp9,8 triliun. Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp8,6 triliun untuk periode yang sama. Realisasi tersebut mencapai 36% dari total target kontrak baru yang ditetapkan perseroan sepanjang tahun ini, sebesar Rp27 triliun. ”Dengan demikian, total order book sampai dengan akhir Mei mencapai Rp38,8 triliun, termasuk carry over 2014 sebesar Rp29 triliun,” jelas Bambang.

Dia mengatakan, perolehan kontrak baru di dalamnya termasuk di antaranya proyek infrastruktur pemerintah, yaitu Tol Bawen-Solo (Rp339 miliar); Jalan Sibolga-Batas Tapsel di Sumatera Utara (Rp236 miliar); Sabodam Merapi (Rp61 miliar); dan Tol Solo-Kertosono lanjutan (Rp55 miliar). ”Dengan perolehan kontrak baru tahun ini, manajemen optimistis mampu mencapai kinerja akhir tahun sesuai dengan target yang ditetapkan,” ujar Bambang.

Guna mendukung peningkatan laba di tahun 2015, perseroan juga melakukan berbagai aksi korporasi, antara lain penerbitan obligasi berkelanjutan I PP tahap II sebesar Rp300 miliar yang telah dilaksanakan pada awal Februari 2015 dan pencatatan saham anak usahanya, PT PP Properti Tbk, pada 19 Mei 2015.

Anton c