Impack Pratama Akui Sulit Lakukan Hedging

Jum'at, 05 Juni 2015 - 15:44 WIB
Impack Pratama Akui Sulit Lakukan Hedging
Impack Pratama Akui Sulit Lakukan Hedging
A A A
JAKARTA - PT Impack Pratama Industry Tbk (IMPC) mengakui perekonomian saat ini sulit untuk melakukan lindung nilai (hedging).

"Hedging kondisi sekarang susah, belum jelas kondisi ekonomi, belum bisa dilihat saat ini," kata Direktur Keuangan IMPC Lindawati usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Dia menyampaikan, pengaruh kenaikan USD terhadap kinerja perseroan cukup besar. Pasalnya, 80% bahan baku masih diimpor.

"Kurs rupiah pengaruhnya (besar) ketika bicara nilai tukar dari Rp11.000/USD, lalu Rp12.000/USD, sekarang Rp13.000/USD," jelas Lindawati.

Karena itu, perseroan akan berupaya menggenjot ekspor untuk dapat meningkatkan pendapatan dalam mata uang USD. Perseroan menargetkan pendapatan sebesar USD8 juta atau setara Rp106,32 miliar (kurs Rp13.290/USD) pada tahun ini.

"Mungkin ekspor kita dari sekitar USD3 juta pada tahun lalu, jadi USD8 juta," pungkasnya.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5347 seconds (0.1#10.140)