Kinerja Kuartal I Moncer, IMPC Kian Agresif Bidik Pasar Indonesia Timur
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Impack Pratama Industri Tbk atau IMPC mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang solid pada tiga bulan pertama tahun ini.
Berdasarkan Laporan Keuangan kuartal I/2022, perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan barang plastik itu mengantongi pendapatan Rp703 miliar dan laba bersih Rp82 miliar.
Corporate Secretary PT Impack Pratama Industri Tbk Lenggana Linggawati mengatakan, pencapaian tersebut sejalan dengan target yang telah ditetapkan perseroan tahun ini, yakni perolehan pendapatan Rp2,6 triliun dan laba bersih Rp260 miliar.
Lenggana juga menyampaikan terkait upaya perusahaan untuk memperluas pasar di Indonesia timur. Di antaranya dengan meresmikan pusat distribusi di Rungkut, Surabaya pada Maret tahun 2022.
“Untuk menunjang penjualan ke pasar Indonesia Timur, pabrik baru kami di Rungkut yang memproduksi atap uPVC telah mencapai angka utilisasi di kisaran 47,3% sejak mulai beroperasi pada bulan November 2021 lalu,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (28/4/2022).
Menurut Lenggana, manajemen juga telah mengambil keputusan matang untuk menambah varian produk baru Perseroan berupa plafon uPVC yang diyakini memiliki prospek yang cerah.
“Plafon berbahan dasar uPVC memiliki beberapa keunggulan, yakni lebih tahan lama dan lentur sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah, namun tetap menawarkan motif yang bervariatif,” bebernya.
Dia menambahkan, pengembangan pabrik plafon uPVC baru ini akan ditempatkan di Cikarang dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada kuartal III/2022.
PT Impack Pratama Industri Tbk didirikan pada 1981 dan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2014.
Perseroan memiliki berbagai macam produk yang digolongkan menjadi tiga segmen produk yaitu atap, façade dan material.
Berdasarkan Laporan Keuangan kuartal I/2022, perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan bahan bangunan dan barang plastik itu mengantongi pendapatan Rp703 miliar dan laba bersih Rp82 miliar.
Corporate Secretary PT Impack Pratama Industri Tbk Lenggana Linggawati mengatakan, pencapaian tersebut sejalan dengan target yang telah ditetapkan perseroan tahun ini, yakni perolehan pendapatan Rp2,6 triliun dan laba bersih Rp260 miliar.
Lenggana juga menyampaikan terkait upaya perusahaan untuk memperluas pasar di Indonesia timur. Di antaranya dengan meresmikan pusat distribusi di Rungkut, Surabaya pada Maret tahun 2022.
“Untuk menunjang penjualan ke pasar Indonesia Timur, pabrik baru kami di Rungkut yang memproduksi atap uPVC telah mencapai angka utilisasi di kisaran 47,3% sejak mulai beroperasi pada bulan November 2021 lalu,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (28/4/2022).
Menurut Lenggana, manajemen juga telah mengambil keputusan matang untuk menambah varian produk baru Perseroan berupa plafon uPVC yang diyakini memiliki prospek yang cerah.
“Plafon berbahan dasar uPVC memiliki beberapa keunggulan, yakni lebih tahan lama dan lentur sehingga dapat memberikan kenyamanan bagi penghuni rumah, namun tetap menawarkan motif yang bervariatif,” bebernya.
Dia menambahkan, pengembangan pabrik plafon uPVC baru ini akan ditempatkan di Cikarang dan dijadwalkan akan mulai beroperasi pada kuartal III/2022.
PT Impack Pratama Industri Tbk didirikan pada 1981 dan mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 Desember 2014.
Perseroan memiliki berbagai macam produk yang digolongkan menjadi tiga segmen produk yaitu atap, façade dan material.
(ind)