HT Ungkap Kesulitan Petani Indonesia

Sabtu, 06 Juni 2015 - 20:14 WIB
HT Ungkap Kesulitan Petani Indonesia
HT Ungkap Kesulitan Petani Indonesia
A A A
JAKARTA - CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) mengungkapkan beberapa kesulitan yang dialami petani Indonesia dalam meningkatkan produktivitas. Kesulitan utama petani adalah keberadaan lahan untuk digarap. Lahan yang strategis justru dijual oleh pemilik pertanian untuk komersial.

"Kesulitan petani itu lahan, petani ini penggarap bukan pemilik. Apabila ada mau pembangunan jalan tol, harga naik lalu dijual," ujarnya usai menjadi pembicara dalam acara Silaturahmi Nasional IV Fokal Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (IMM) di Jakarta, Sabtu (6/6/2015).

Jika lahan pertanian dijual maka para petani yang notabene sebagai penggarap menjadi tidak punya pekerjaan. "Jadi (petani) pengangguran tidak punya pekerjaan. Banyak dari mereka kesulitan modal, tidak bisa menanam, hasil pertaniannya dibeli dulu di tengkulak," beber HT.

Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) ini mengatakan, kondisi tersebut dapat menyebabkan sulit terwujudnya swasembada pangan.

"Ini bisa menyebabkan tidak ada swasembada dan produktivitas. Yang terjadi lahan makin kecil dan produksi tetap sama. Sementara, penduduk meningkat lebih dari 1% per tahun," pungkasnya.

Baca: HT Khawatir Rupiah Terperosok Rp14.000/USD
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5800 seconds (0.1#10.140)