BNI Kembangkan Nasabah Premium
A
A
A
JAKARTA - Di tengah kondisi ekonomi yang lesu, Bank BNI mengembangkan nasabah premium dengan berbagai strategi. Hingga April 2015, jumlah nasabah di segmen Emerald mencapai 21.828. Sementara nasabah segmen Affluent sebanyak 242.734.
Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Investasi dan Treasuri BNI, Agung Prabowo mengatakan, pihaknya terus mengembangkan segmen prioritas dengan rutin melaksanakan pertemuan. Nasabah diberikan materi mengenai investasi pasar modal atau isu perekonomian terkini.
"Kami berikan info bagaimana investasi di pasar modal saat ekonomi lesu sekarang. Atau apa itu Jokowi effect dan pengaruhnya bagi ekonomi ke depan. Ini aktif dilakukan di gerai prioritas kami," ujar Agung, kemarin,
Pencapaian jumlah nasabah premium cukup signifikan, karena hingga akhir 2014 jumlah nasabah Emerald mencapai 20.575, Target tumbuh 15%, jumlah nasabah Emerald BNI diestimasi mencapai 23.661 pada akhir 2015. Penambahan jumlah nasabah Emerald diprediksi akan mendongkrak jumlah simpanan sebesar 15%.
Head of Consumer Retail BNI Jakarta Kota, Yuki Edwinanto mengatakan, pihaknya terus mendorong pertumbuhan dari segala lini bisnis. Bahkan, untuk nasabah prioritas disebutnya masih memiliki potensi di tengah kontraksi daya beli masyarakat. Kuncinya ada pada layanan yang lebih baik.
"Pasti ada potensi untuk menaikkan kelas nasabah ke level prioritas. Kuncinya ada di pelayanan yang lebih baik. Sehingga, mereka nyaman dan simpanannya fokus pada kita," ujar Yuki dalam kesempatan yang sama.
Pemimpin Kelompok Pengembangan Bisnis Investasi dan Treasuri BNI, Agung Prabowo mengatakan, pihaknya terus mengembangkan segmen prioritas dengan rutin melaksanakan pertemuan. Nasabah diberikan materi mengenai investasi pasar modal atau isu perekonomian terkini.
"Kami berikan info bagaimana investasi di pasar modal saat ekonomi lesu sekarang. Atau apa itu Jokowi effect dan pengaruhnya bagi ekonomi ke depan. Ini aktif dilakukan di gerai prioritas kami," ujar Agung, kemarin,
Pencapaian jumlah nasabah premium cukup signifikan, karena hingga akhir 2014 jumlah nasabah Emerald mencapai 20.575, Target tumbuh 15%, jumlah nasabah Emerald BNI diestimasi mencapai 23.661 pada akhir 2015. Penambahan jumlah nasabah Emerald diprediksi akan mendongkrak jumlah simpanan sebesar 15%.
Head of Consumer Retail BNI Jakarta Kota, Yuki Edwinanto mengatakan, pihaknya terus mendorong pertumbuhan dari segala lini bisnis. Bahkan, untuk nasabah prioritas disebutnya masih memiliki potensi di tengah kontraksi daya beli masyarakat. Kuncinya ada pada layanan yang lebih baik.
"Pasti ada potensi untuk menaikkan kelas nasabah ke level prioritas. Kuncinya ada di pelayanan yang lebih baik. Sehingga, mereka nyaman dan simpanannya fokus pada kita," ujar Yuki dalam kesempatan yang sama.
(dmd)