Umur Waduk PLTA Saguling Terancam Kurang 30 Tahun

Minggu, 07 Juni 2015 - 16:04 WIB
Umur Waduk PLTA Saguling Terancam Kurang 30 Tahun
Umur Waduk PLTA Saguling Terancam Kurang 30 Tahun
A A A
BANDUNG - General Manager PT Indonesia Power Unit Pembangkit Saguling, Hendres Wayen mengungkapkan, umur waduk yang menjadi sumber utama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling terancam kurang dari 30 tahun. Hal tersebut karena laju sedimentasi waduk tidak bisa dikendalikan akibat erosi di bantaran Sungai Citarum.

Saat ini, laju sedimentasi di Waduk Safuling sudah mencapai 4,26 meter kubik (m3). Laju tersebut sudah merangkak naik dibanding beberapa tahun lalu yang hanya 4 juta m3.

"Sangguling kan dibangun pada 1985, 1985 sampai 1993 itu, masih di bawah 4 juta m3 (sedimentasi). Masih oke. Tapi saat sudah masuk ke 1993, sedimentasi sudah di atas 4 juta. Apalagi terjadi saat anomali cuaca pada 2010 itu sampai 4,7 juta meter kubik per tahun," ujarnya di PLTA Saguling, Bandung, Jawa Barat, Minggu (7/6/2015).

Dia menjelaskan, jika sedimentasi dirata-ratakan menjadi sebesar 4,27 juta m3 per tahun, diperkirakan akan ada kenaikan 8-9%. Hal ini lantaran Sungai Citarum juga terjadi peningkatan laju sedimentasi.

Kendati umur waduk Saguling ditaksir hanya tinggal 30,37 tahun, Hendres berharap masih bisa bertahan hingga 50 tahun.‎ "Harapan kami bisa bertahan sampai 50 tahun ke depan. Tapi saat ini kalau kita bertahan laju sedimentasi di angka 4,7 juta tadi, ya tidak mungkin," imbuhnya.

"Nah, ini kalau kita lihat terjadi karena laju erosi tanah yang akhirnya masuk ke sedimentasi kita. Jadi, butuh peran serta dari semua pihak yang berdekatan dengan waduk Sangguling maupun sungai Citarum," pungkasnya.

Baca: Anak Usaha PLN Ini Keluhkan Lahan Diserobot Pengembang
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6440 seconds (0.1#10.140)