BII Dukung Pemberdayaan Komunitas Nelayan

Senin, 08 Juni 2015 - 08:41 WIB
BII Dukung Pemberdayaan Komunitas Nelayan
BII Dukung Pemberdayaan Komunitas Nelayan
A A A
INDRAMAYU - PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) memilih Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sebagai lokasi pelaksanaan program corporate social responsibility (SCR).

Kali ini BII membidik nelayan dan lingkungannya sebagai rumah tangga sasaran program aksi sosial tersebut. BII memilih Kabupaten Indramayu karena daerah itu salah satu kontributor utama produk perikanan bagi Jawa Barat. Terdapat 60% penduduk di wilayah itu mengandalkan mata pencaharian di bidang perikanan, di samping sektor pertanian dan perkebunan. ”Indramayu memiliki kekayaan laut dengan panjang pantai 114 kilometer (km) dan luas perairan laut sekitar 70.000 hektare (ha),” ujar Presiden Direktur BII Taswin Zakaria di Desa Karangsong, Kecamatan/Kabupaten Indramayu pekan lalu.

Dia melanjutkan, dalam programnya BII melakukan kegiatan pemberdayaan komunitas nelayan, dilaksanakan dalam mendukung pengembangan ekonomi maritim. Menurut Taslim, pemberdayaan komunitas salah satu pilar dari program CSR BII, di samping tiga pilar lainnya yakni pendidikan, kegiatan mendukung hidup sehat, dan pelestarian lingkungan.

Bagi para nelayan, khususnya dalamupayameningkatkanhasil perikanan dan kesejahteraan nelayan, BII memberikan dukungan berupa perahu, mesin perahu, jaring, dan melakukan renovasi serta perawatan perahu. ”Kami memberikan satu kapal ukuran 5GT, 4.000 jaring bubu, delapan unit mesin kapal dan mesin pendingin (freezer ) serta perbaikan 10 kapal yang rusak,” katanya.

Selain komunitas nelayan, BII juga mendukung pemberdayaan keluarga nelayan. BII memberikan mesin pendingin kepada para istri nelayan dengan tujuan dapat meningkatkan produksi pengolahan hasil perikanan. Taslim mengharapkan, keberadaan freezer ini diharapkan dapat membuat daya tahan penyimpanan hasil perikanan lebih tahan lama.

Selain itu, produk perikanan juga diharapkan lebih memiliki nilai tambah apabila diolah menjadi berbagai makanan seperti bakso, otakotak, kerupuk ikan, dan olahan lainnya. Bagi anak-anak nelayan, lanjutnya, BII memberikan dukungan berupa pengadaan buku, pojok baca, dan peralatan sekolah termasuk laptop, infocus , screen, serta merenovasi Gedung SDN Karangsong 1.

”Dalam kegiatan CSR ini, karyawan BII juga ikut melakukan aksi kebersihan di Pantai Karangsong serta melakukan edukasi perbankan melalui kegiatan bercerita (story telling ) tentang manfaat dan pentingnya menabung kepada muridmurid SDN Karangsong 1,” ungkapnya. Untuk acara CSR tersebut, BII menyiapkan dana Rp500 juta dibagi menjadi dua program. Taswin berharap program ini dapat memberi sumbangsih positif bagi upaya mendukung pengembangan komunitas nelayan ke depan.

”Nelayan dapat mengambil bagian, mengembangkan diri, dan memperoleh manfaat nyata dari pembangunan sektor kelautan dan perikanan sebagai bagian dari cita-cita Indonesia menjadi poros maritim dunia,” pungkasnya.

Arsy ani s
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5616 seconds (0.1#10.140)