Mari Elka Beberkan Pengaruh BRICS bagi Indonesia, Singgung Dedolarisasi

Rabu, 08 Januari 2025 - 10:11 WIB
loading...
Mari Elka Beberkan Pengaruh...
Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu. FOTO/Raka Dwi Novianto
A A A
JAKARTA - Anggota Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Mari Elka Pangestu mengatakan bahwa Indonesia bisa menjadi jembatan negara berkembang usai resmi menjadi anggota penuh BRICS . Mari Elka mengatakan bahwa keikutsertaan Indonesia dalam BRICS telah diputuskan sejak awal oleh Presiden Prabowo Subianto. Keikutsertaan itu untuk mengimbangi Indonesia dengan negara berkembang.

"Saya rasa dari segi melakukan pengimbangan ya dari forum-forum yang kita menjadi anggota, BRICS itu menjadi salah satu pengimbang bahwa ada kelompok negara sedang berkembang. Tapi kita juga menjadi anggota di kelompok-kelompok yang ada negara maju, negara sedang berkembang," kata Mari dalam keterangannya, Rabu (8/1/2025).



Mari Elka menjelaskan bahwa Indonesia bisa mengetahui isu-isu negara berkembang dan bisa memperjuangkan hal tersebut.

"Jadi mungkin bisa dilihat positifnya kalau ada isu-isu yang terkait dengan negara sedang berkembang, kita punya kelompok yang bisa memperjuangkan baik di BRICS-nya maupun di forum-forum lain, forum-forum multilateral yang lain," jelasnya.

Indonesia, kata Mari Elka, juga bisa menjadi jembatan bagi negara berkembang untuk menghadapi isu-isu multilateral.

"Kedua, kita bisa juga menjadi jembatan antara kepentingan negara sedang berkembang dan isu-isu yang berkembang di multilateral yang kita anggap ini harus diperjuangkan sebagai kelompok negara sedang berkembang. Jadi kita bisa bermain di situ," kata Mari Elka.

"Dan ketiga kita masih harus pelajari ini BRICS kan apakah sih yang sedang mereka inginkan, misalnya menggunakan currency di luar dolar, menggunakan transaksi apa yang disebut SWIFT di luar sistem yang ada," sambungnya.



Menurut Mari Elka, Indonesia bisa mempelajari adanya New Bank apakah berdampak pada pembangunan suatu negara.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1160 seconds (0.1#10.140)