BTN Realisasikan 50.000 KPR Bersubsidi

Selasa, 09 Juni 2015 - 09:30 WIB
BTN Realisasikan 50.000 KPR Bersubsidi
BTN Realisasikan 50.000 KPR Bersubsidi
A A A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) hingga Mei 2015 telah merealisasikan penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi mencapai 50.000 unit.

Jumlah tersebut akan semakin bertambah seiring dengan berbagai kerja sama yang akan dilakukan. ”Kami akan membidik PNS (pegawai negeri sipil) dan pekerja untuk program sejuta rumah. Berbagai kerja sama sudah kami lakukan untuk menyukseskan program tersebut,” ujar Direktur Utama BTN Maryono seusai peluncuran program Ramadan Rumah Impian yang bekerja sama dengan Real Estat Indonesia (REI) di Jakarta, kemarin.

Maryono mengungkapkan, BTN bersama REI akan melakukan penandatanganan kerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri untuk penyediaan rumah PNS. Sebelumnya, BTN juga telah bertemu dengan para gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia (APPSI) untuk menyukseskan program sejuta rumah. Ketua Umum REI Eddy Hussy mengatakan, meski baru diluncurkan pada April 2015, program sejuta rumah sudah bisa merealisasikan rumah sekitar 50.000 unit.

REI optimistis program ini akan berjalan lancar dengan dukungan dari berbagai pihak. ”Kami tidak fokus pada kendala tetapi kami fokus agar program ini bisa berjalan dengan baik. Hanya permasalahan batasan harga saja yang belum jelas. Sehingga, banyak pengembang yang membangun rumah tetapi tidak termasuk dari program FLPP atau bersubsidi,” tegasnya. MengenaiprogramRamadan Rumah Impian, selain membangun sejuta rumah untuk rakyat. REI bersama BTN juga akan memberikan rumah gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.

Ada sekitar 32 rumah gratis yang akan dibagikan di 12 provinsi. ”Paling banyak yang akan dibagikan di Sulawesi Selatan, sebanyak 10 unit,” ungkapnya. Eddy menjelaskan, program rumah gratis ini dana yang disediakan sebesar Rp7 miliar. Dana tersebut merupakan sumbangan dari BTN, REI dan juga sponsor lainnya seperti SMF dan Mowilex. ”BTN menyumbang paling besar,” tambah Maryono.

Menurut Maryono, keikutsertaan perusahaan dalam kegiatan Ramadhan Rumah Impian merupakan wujud komitmen Bank BTN untuk dapat berperan serta secara aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak mampu. Ini termasuk sumbangan dalam mendukung masyarakat punya rumah sebagaimana digalakkan oleh pemerintah dalam program sejuta rumah.

”Kami melakukan sinergi untuk membantu masyarakat tidak mampu dengan memberikan bantuan rumah gratis yang akan diberikan selama ramadan. Rumah yang akan diberikan secara gratis tersebut merupakan donasi yang diberikan oleh para pengembang anggota REI bekerja sama dengan Bank BTN, Mowilex dan SMF,” jelas Maryono. Wakil Ketua Umum REI Raymond Arfandi menjelaskan, terdapat sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon penerima melalui proses seleksi dan survei.

Syarat yang harus dipenuhi antara lain bakal calon penerima harus didaftarkan oleh pengusul yang menyiapkan dan melengkapi persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku Nantinya rumah gratis yang diberikan oleh REI tidak boleh diperjualbelikan oleh penerima.

Untuk itu, sertifikat rumah itu akan ditahan oleh REI selama kurun waktu lima tahun. Berdasarkan pengalaman REI Sulawesi Selatan, rumah gratis yang diberikan masih ditempati oleh penerima hingga sekarang.

Rakhmat baihaqi
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5195 seconds (0.1#10.140)