Hunian Seken Ramah Lingkungan

Rabu, 10 Juni 2015 - 08:55 WIB
Hunian Seken Ramah Lingkungan
Hunian Seken Ramah Lingkungan
A A A
Makin meningkatnya dampak pemanasan global belakangan ini dapat menyebabkan kerusakan yang cukup berarti bagi alam dan kelangsungan hidup manusia. Untuk membantu menyelamatkan bumi dari kehancuran, salah satu langkahnya dengan membangun rumah yang hemat energi dan ramah lingkungan.

Menyayangi bumi ini bisa mulai dilakukan dari rumah, termasuk menjadikan rumah bekas ramah lingkungan. Ini menjadi langkah yang penting karena rumah akan berdiri selama puluhan tahun. Jadi, pada tahap mulai merenovasi perlu segera diperhatikan hal-hal yang harus dilakukan untuk membuat rumah yang ramah lingkungan.

Rumah ramah lingkungan tidak hanya akan menyelamatkan lingkungan, juga membuat Anda lebih sehat, nyaman, dan hemat. Membuat rumah hijau (green house ) atau rumah lingkungan ini mencakup dalam sejumlah tahapan. Pertama, meminimalkan penggunaan sumber daya alam. Pada saat renovasi rumah seken, usahakan agar meminimalkan penggunaan bahan bangunan.

Anda dapat mengontrol pemakaian bahan bangunan dan bicarakan kepada tukang agar bisa menggunakan bahan secara hemat dan tidak membeli bahan bangunan berlebihan hingga akhirnya tidak terpakai. Misalnya, ketika Anda membutuhkan tripleks dan kayu-kayu sebagai penahan coran lantai atas, Anda bisa menggunakan kayu-kayu bekas dari rumah yang telah selesai dibangun dan masih bisa dipakai.

Atau bagaimana penempatan pasir agar pasir tidak diinjak-injak dan akhirnya tidak dipakai lagi. Desain yang tepat dan matang juga penting agar tidak banyak bahan bangunan yang terbuang. Pilih juga material bangunan yang ramah lingkungan. Berkat perkembangan teknologi, kini banyak material bangunan ramah lingkungan yang dapat digunakan. Salah satu caranya dengan menghemat penggunaan kayu, yang berarti meminimalkan penebangan pohon dan menyelamatkan hutan sebagai bagian penting untuk kehidupan di bumi.

Beberapa bahan bangunan ramah lingkungan adalah baja ringan yang digunakan untuk atap, alumunium atau PVC atau UPVC untuk kusen pintu dan jendela, menggunakan pintu PVC yang berasal dari plastik, dan gypsum sebagai pengganti tripleks untuk plafon. Sebagai alternatif penggunaan kayu, dapat menggunakan kayu daur ulang atau kayu plastik yang juga merupakan hasil proses daur ulang.

Yang penting juga, rumah hemat energi listrik. Pernahkah Anda ikut dalam kampanye mematikan lampu selama 1 jam? Hal tersebut bertujuan agar kita sadar untuk hemat energi listrik. Perlu dibuat rancangan agar rumah minim menggunakan energi listrik. Buatlah desain rumah dengan bukaan cahaya alami yang memadai sehingga tidak perlu menggunakan listrik pada pagi dan siang hari.

Membuat ventilasi yang baik. Bagaimana mengatur agar ada sirkulasi udara juga akan mengurangi penggunaan AC karena udara dalam rumah yang tidak panas. Membuat toran untuk menampung air juga salah satu langkah menghemat listrik karena tidak perlu menggunakan listrik yang besar untuk menyalakan pompa ketika akan menggunakan air. Rumah juga menggunakan energi alternatif.

Ada sistem yang dapat menghasilkan solar listrik atau photovoltaic (PV). Energi ini dapat menggantikan energi listrik. Energi alternatif yang banyak digunakan adalah dengan memanfaatkan energi matahari atau tenaga angin.

Rendra hanggara
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5105 seconds (0.1#10.140)