Home Lift untuk Rumah Khusus
A
A
A
Pertumbuhan sektor properti yang pesat membuat industri pendukungnya juga bertumbuh. Beberapa industri penopang kebutuhan properti juga merasakan dampak positif.
Mitsubishi Jaya Elevator and Escavator, misalnya, mengembangkan Elevator untuk rumah tinggal. Meski pasarnya masih relatif kecil, seiring dengan perkembangan tren kawasan perumahan papan atas, produk ini diyakini akan banyak digunakan pada masa mendatang. “Biasanya untuk hunian bertingkat dan ada penghuni berkebutuhan khusus,” kata Presiden Direktur PT MJEE Christian Satrya seusai acara Grand Opening Ceremony of 2nd Factory Building di KIIC Karawang, kemarin.
Dia mengatakan, Mitsubishi juga memberikan konsultasi desain sehingga penghuni bisa menempatkan elevator dengan tepat. Pengguna produk MJEE, lanjut Satrya, meliputi berbagai pihak, mulai kontraktor kecil hingga para pengembang besar, baik lokal dan multinasional, kantor- kantor pemerintah hingga kedutaankedutaan besar, hotel bintang 3 hingga bintang 6, dari ruko kecil hingga shopping mall besar, dan gedung-gedung bergengsi, rumah kos hingga apartemen mewah, dari Aceh hingga Papua.
Selain itu, MJEE juga dipercaya untuk mengekspor hasil produksinya ke sales companies Mitsubishi Elevator di mancanegara, mulai Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa. Dengan berpegang teguh pada filosofi Quality in Motion, MJEE menempatkan kualitas dan keamanan sebagai elemen terpenting dalam beroperasi. Guna memenuhi permintaan pasar, baik dari dalam maupun luar negeri yang terus meningkat, PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator mendirikan pabrik keduanya di KIIC Karawang, Jawa Barat.
Dengan adanya pabrik baru ini, perseroan menargetkan peningkatan kapasitas produksi sebesar 40%. “Saat ini kapasitas pabrik yang ada sudah mencapai titik maksimal sehingga kami membutuhkan penambahan kapasitas untuk dapat terus berkembang,” kata Satrya. Satrya mengatakan bahwa pembangunan pabrik ini dimulai pada Oktober 2014 dan selesai tepat waktu pada akhir Mei 2015.
Dana investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik kedua ini sekitar Rp20 miliar sampai dengan saat ini dan selama tiga tahun ke depan secara bertahap masih akan ada tambahan investasi untuk pembelian mesin-mesin produksi. Menurut Satrya, industri properti dan konstruksi di Indonesia meningkat tajam dalam lima tahun belakangan ini.
PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator sebagai penyedia prasarana bagi bangunan-bangunan tersebut, tentu saja mengalami peningkatan permintaan pula. Tercatat penjualan unit produk MJEE pada 2010 hanya sekitar 300 unit.
Pada 2012 meningkat menjadi 450 unit dan pada 2014 telah mencapai 700 unit. Selain peningkatan jumlah unit tersebut, Mitsubishi Electric Corporation selaku principal juga telah menyetujui tambahan komponen yang dapat diproduksi sebagai kandungan lokal.
Anton c
Mitsubishi Jaya Elevator and Escavator, misalnya, mengembangkan Elevator untuk rumah tinggal. Meski pasarnya masih relatif kecil, seiring dengan perkembangan tren kawasan perumahan papan atas, produk ini diyakini akan banyak digunakan pada masa mendatang. “Biasanya untuk hunian bertingkat dan ada penghuni berkebutuhan khusus,” kata Presiden Direktur PT MJEE Christian Satrya seusai acara Grand Opening Ceremony of 2nd Factory Building di KIIC Karawang, kemarin.
Dia mengatakan, Mitsubishi juga memberikan konsultasi desain sehingga penghuni bisa menempatkan elevator dengan tepat. Pengguna produk MJEE, lanjut Satrya, meliputi berbagai pihak, mulai kontraktor kecil hingga para pengembang besar, baik lokal dan multinasional, kantor- kantor pemerintah hingga kedutaankedutaan besar, hotel bintang 3 hingga bintang 6, dari ruko kecil hingga shopping mall besar, dan gedung-gedung bergengsi, rumah kos hingga apartemen mewah, dari Aceh hingga Papua.
Selain itu, MJEE juga dipercaya untuk mengekspor hasil produksinya ke sales companies Mitsubishi Elevator di mancanegara, mulai Asia Tenggara, Timur Tengah, hingga Eropa. Dengan berpegang teguh pada filosofi Quality in Motion, MJEE menempatkan kualitas dan keamanan sebagai elemen terpenting dalam beroperasi. Guna memenuhi permintaan pasar, baik dari dalam maupun luar negeri yang terus meningkat, PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator mendirikan pabrik keduanya di KIIC Karawang, Jawa Barat.
Dengan adanya pabrik baru ini, perseroan menargetkan peningkatan kapasitas produksi sebesar 40%. “Saat ini kapasitas pabrik yang ada sudah mencapai titik maksimal sehingga kami membutuhkan penambahan kapasitas untuk dapat terus berkembang,” kata Satrya. Satrya mengatakan bahwa pembangunan pabrik ini dimulai pada Oktober 2014 dan selesai tepat waktu pada akhir Mei 2015.
Dana investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan pabrik kedua ini sekitar Rp20 miliar sampai dengan saat ini dan selama tiga tahun ke depan secara bertahap masih akan ada tambahan investasi untuk pembelian mesin-mesin produksi. Menurut Satrya, industri properti dan konstruksi di Indonesia meningkat tajam dalam lima tahun belakangan ini.
PT Mitsubishi Jaya Elevator and Escalator sebagai penyedia prasarana bagi bangunan-bangunan tersebut, tentu saja mengalami peningkatan permintaan pula. Tercatat penjualan unit produk MJEE pada 2010 hanya sekitar 300 unit.
Pada 2012 meningkat menjadi 450 unit dan pada 2014 telah mencapai 700 unit. Selain peningkatan jumlah unit tersebut, Mitsubishi Electric Corporation selaku principal juga telah menyetujui tambahan komponen yang dapat diproduksi sebagai kandungan lokal.
Anton c
(ftr)