Dirut Adaro Energy Jadi Komisaris BEI

JAKARTA - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mengangkat Direktur Utama (Dirut) PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Garibaldi Thohir sebagai komisaris perseroan, menggantikan Dwi Soetjipto.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, pergantian tersebut lantaran Dwi Soetjipto, yang sebelumnya dirut salah satu emiten unggulan, yakni PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dipilih pemerintah untuk memimpin BUMN migas, PT Pertamina.

"Dulu (Dwi Soetjpto) mewakili bursa sebagai dirut di Semen Indonesia, tapi (sekarang) tidak lagi menjabat sebagai direktur pada emiten atau perusahaan publik yang tercatat di bursa efek," ujarnya di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (10/6/2015).

Dengan demikian, Dwi Soetjipto tidak memenuhi syarat untuk tetap menjadi jajaran komisaris BEI.

"Sayangnya Pertamina belum jadi emiten, sehingga status persyaratan sebagai direktur emiten belum terpenuhi," jelas Ito.

Sementara, dia menuturkan, Garibaldi Thohir memenuhi syarat menjadi jajaran dewan komisaris karena menjadi direksi di PT Adaro Energy Tbk (ADRO).

"Bapak Garibaldi Thohir adalah presiden direktur pada beberapa emiten, sehingga memenuhi syarat," pungkasnya.

Adapun jajaran direksi tetap. RUPSLB BEI hari ini dihadiri oleh 99 pemegang saham atau 90,83% dari keseluruhan.

Susunan direksi BEI:

Direktur Utama Ito Warsito
Direktur teknologi dan Manajemen Risiko Adikin Basirun
Direktur Pengembangan Friderica Widyasari Dewi
Direktur keuangan dan SDM Hamdi Hassyarbaini
Direktur Penilaian Perusahaan Hoesen
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota bursa Samsul Hidayat
Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan Uriep Budhi Prasetyo

Susunan dewan komisaris BEI:

Komisaris Utama Robinson Simbolon
Komisaris Garibaldi Tohir
Komisaris Hendra H Kustarjo
Komisaris Lydia Trivelly Azhar