Rupiah Dibuka Bergairah Terimbas Penguatan Yen
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka bergairah di bawah Rp13.300/USD terimbas menguatnya yen.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Yahoofinance berada pada level Rp13.287/USD. Posisi ini positif 18 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp13.305/USD.
Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada level Rp13.289/USD. Posisi ini terapresiasi 26 poin dari penutupan kemarin di level Rp13.315/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada di level Rp13.290/USD, menguat 10 poin dibanding penutupan Rabu (10/6/2015) di level Rp13.300/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.292/USD. Posisi ini menguat 37 poin dari posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp13.329/USD.
Sementara itu, yen makin menguat pada Kamis pagi dan memperpanjang rekor kenaikan terhadap dolar Selandia Baru, yang berada di bawah tekanan setelah secara mengejutkan suku bunganya dipangkas.
Adapun USD terhadap yen terakhir diperdagangkan di 122,75, setelah turun 1,3% pada hari Rabu, kejatuhan harian terbesar dalam enam bulan terakhir. Sedangkan euro terhadap yen di bawah 139,00, menyusul penurunan terbesar dalam lebih dari dua bulan terakhir.
Dikutip dari Reuters, penguatan yen terjadi setelah Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ) menyatakan bahwa yen telah jatuh sangat lemah.
Terhadap USD, mata uang umum berada di 1.1325 di tengah optimisme bahwa Yunani mendekati kesepakatan dengan kreditur. Dolar Selandia Baru terhadap yen di bawah 86,00 untuk kali pertama sejak awal Februari dan hampir jatuh 2 sen USD ke level terendah lima tahun dari 0,7015.
Dolar Australia jatuh bersama dengan dolar Selandia Baru, membalikkan beberapa keuntungan pada hari sebelumnya. Dolar Australia merosot ke 0,7738/USD.
Nilai tukar rupiah berdasarkan data Yahoofinance berada pada level Rp13.287/USD. Posisi ini positif 18 poin dibanding penutupan kemarin di level Rp13.305/USD.
Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada level Rp13.289/USD. Posisi ini terapresiasi 26 poin dari penutupan kemarin di level Rp13.315/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada di level Rp13.290/USD, menguat 10 poin dibanding penutupan Rabu (10/6/2015) di level Rp13.300/USD.
Posisi rupiah berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.292/USD. Posisi ini menguat 37 poin dari posisi penutupan hari sebelumnya di level Rp13.329/USD.
Sementara itu, yen makin menguat pada Kamis pagi dan memperpanjang rekor kenaikan terhadap dolar Selandia Baru, yang berada di bawah tekanan setelah secara mengejutkan suku bunganya dipangkas.
Adapun USD terhadap yen terakhir diperdagangkan di 122,75, setelah turun 1,3% pada hari Rabu, kejatuhan harian terbesar dalam enam bulan terakhir. Sedangkan euro terhadap yen di bawah 139,00, menyusul penurunan terbesar dalam lebih dari dua bulan terakhir.
Dikutip dari Reuters, penguatan yen terjadi setelah Gubernur Bank Sentral Jepang (BoJ) menyatakan bahwa yen telah jatuh sangat lemah.
Terhadap USD, mata uang umum berada di 1.1325 di tengah optimisme bahwa Yunani mendekati kesepakatan dengan kreditur. Dolar Selandia Baru terhadap yen di bawah 86,00 untuk kali pertama sejak awal Februari dan hampir jatuh 2 sen USD ke level terendah lima tahun dari 0,7015.
Dolar Australia jatuh bersama dengan dolar Selandia Baru, membalikkan beberapa keuntungan pada hari sebelumnya. Dolar Australia merosot ke 0,7738/USD.
(rna)