Family Man yang Bekerja dengan Passion

Kamis, 11 Juni 2015 - 10:25 WIB
Family Man yang Bekerja dengan Passion
Family Man yang Bekerja dengan Passion
A A A
Di tengah kondisi perekonomian dan target bisnis yang serba menantang, keluarga selalu menjadi sumber tenaga yang mumpuni.

Presiden Direktur PT Bank BNI Syariah Dinno Indiano mengaku sangat bersyukur memiliki keluarga yang mengerti tentang profesi dan dunia perbankan. Sebagai anak tunggal dia mengaku bangga menyebutkan bahwa dirinya adalah seorang family man . Apa yang diraihnya saat ini disebutnya berkat peran keluarganya. Banyak hal yang dalam hidupnya yang diilhami dari keluarga. Salah satunya ialah passion dalam bekerja. Dia mengaku belajar dari anak sulungnya yang menjadi gitaris grup band Maliq & D’ Essentials.

”Passion adalah suatu yang penting dalam bekerja. Tanpa itu, kita pergi bekerja ke kantor seperti zombie ,” ujarnya. Semangat passion atau menyukai apa yang dikerjakan itu diserapnya dari anak sulungnya yang sibuk dengan jadwal manggung. Tapi bagaimanapun, anaknya tersebut tetap bergairah karena memang mencintai jalur musik yang dipilihnya sejak usia 21 tahun. Atas putusan anaknya tersebut, dia sangat mendukungnya.

”Anak saya lebih hebat dari saya karena memutuskan jalan hidupnya di usia muda. Saya saja dulu tidak tahu akan jadi apa. Yang penting saya minta dia komitmen dan menjauhi hal negatif,” ujarnya. Anak keduanya juga disebutnya tidak mengikuti jejak karier di perbankan sepertinya. Namun lebih memilih usaha jual-beli online. Atas itu pun dia menilai kedua anaknya tidak terlalu menyukai gaya hidup monoton ala bankir yang pergi pagi pulang malam.

”Tapi untuk saya, dunia bankir sangat dinamis. Saya bertemu beragam orang dengan berbagai masalah. Ini sangat menyenangkan. Semua harus bekerja sesuai minatnya. Ini saya tekankan di tempat saya bekerja. Lakukan yang terbaik,” ujarnya. Dia mengaku sebagai tipikal family man yang hanya punya hobi main golf. Dan, kalau tidak ada ajakan main golf, pasti di rumah. Lepas bekerja dia biasa pulang jam 9 malam. Namun, kondisi pekerjaan disebutnya bagus. Hanya karena kebiasaan di bank swasta pulang larut membuatnya terbiasa untuk tetap pulang lebih malam.

Selain itu, rekreasinya hanya makan bersama pasangan anak anaknya sekali dalam sebulan. ”Olahraga saya main golf buat rekreasi dan tidak jago sejak usia 25 tahun pakai handicap 18, dan sebagai pemain panggilan atau tidak serius datang sendiri,” ujarnya.

Hafid fuad
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6129 seconds (0.1#10.140)