JPMorgan Bunyikan Alarm Resesi Amerika, Ini Biang Keroknya

Jum'at, 14 Maret 2025 - 23:23 WIB
loading...
JPMorgan Bunyikan Alarm...
JPMorgan mengungkapkan, peluang terjadinya resesi ekonomi AS pada tahun 2025 mencapai 40%. Bahkan menurutnya ancaman resesi bisa terbuka sangat lebar. Foto/Dok
A A A
SINGAPURA - Kebijakan perdagangan Presiden AS, Donald Trump berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi Amerika dan meningkatkan risiko resesi tahun ini, seperti diperingatkan oleh JPMorgan .

Kepala ekonomi global bidang investasi bank, Bruce Kasman mengatakan, peluang terjadinya resesi ekonomi AS pada tahun 2025 mencapai 40%. Bahkan menurutnya ancaman resesi terbuka lebar, ketika tarif yang diusulkan Trump pada mitra dagang utama berlaku di bulan April.

Ketika risiko semakin meningkat, Bruce Kasman juga mengingatkan, bisa menggerus daya tarik Amerika sebagai tempat yang menjanjikan untuk investasi. "Di mana kita berdiri sekarang adalah dengan kekhawatiran yang meningkat tentang ekonomi AS," kata Kasman di Singapura.



Meski begitu Ia menambahkan, bahwa proyeksi tersebut menyesuaikan kondisi yang terjadi. Pada awal tahun, Kasman awalnya memperkirakan risiko resesi Amerika mencapai 30%, tetapi sejak saat itu meningkat menjadi 40% dan bisa melebihi 50% jika tarif berlaku penuh.

JP Morgan saat ini memperkirakan ekonomi AS akan tumbuh sebesar 2% untuk tahun 2025, tetapi proyeksi tersebut belum direvisi. Ekonom di Goldman Sachs dan Morgan Stanley juga memangkas proyeksi pertumbuhan mereka dengan masing-masing menjadi 1,7% dan 1,5% pada tahun ini.

Beragam kebijakan tarif Trump telah mengguncang pasar saham AS, lantaran membuat investor berjuang untuk menentukan apakah pungutan itu permanen atau hanya berupa taktik untuk bernegosiasi.

Pada bulan Februari, Trump mengumumkan rencana penerapan tarif pada mitra dagang utama, sebagai upaya melindungi kepentingan Amerika. Pekan lalu, Ia juga menaikkan tarif untuk semua impor dari Meksiko dan Kanada menjadi 25% dan menggandakan bea masuk untuk semua produk China menjadi 20%, sebelum menunda beberapa kenaikan hingga 2 April, mendatang.

Trump juga mengancam akan memberlakukan rezim global tarif timbal balik, memperingatkan bahwa mulai 2 April, setiap negara akan menghadapi retribusi yang sama yang dikenakan pada barang-barang AS.



Tarif 25% untuk impor baja dan aluminium mulai berlaku pada hari Rabu, dan Uni Eropa dan Kanada menanggapi dengan tarif balasan. Ketika ditanya oleh Fox News dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Minggu apakah AS menghadapi resesi, Trump mengatakan, saat ini adalah masa transisi. Trump menambahkan, "Kami membawa kembali kekayaan Amerika."

(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump Ancam Balas Tarif...
Trump Ancam Balas Tarif Uni Eropa 200%, Targetkan Sampanye dan Alkohol
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
8 Miliarder Teknologi...
8 Miliarder Teknologi Babak Belur di 2025 usai Boncos Rp4.333 Triliun
Perang Dagang Sedikit...
Perang Dagang Sedikit Mereda, Trump Batalkan Ancaman Tarif 50% untuk Kanada
Kurs Rupiah Ambruk Lagi...
Kurs Rupiah Ambruk Lagi Hari Ini saat Proteksionis Trump Mengguncang Pasar
Trump Tepis Ancaman...
Trump Tepis Ancaman Resesi: Ekonomi AS dalam Masa Transisi di Tengah Perang Dagang
Perang Dagang Meluas,...
Perang Dagang Meluas, China-Kanada Saling Tampar Tarif Impor
Efek Dahsyat Perang...
Efek Dahsyat Perang Tarif Trump, AS Tambah 151.000 Pekerjaan
Ekonomi AS Kena Serangan...
Ekonomi AS Kena Serangan Jantung 3 Tahun Lagi Dibayangi Ledakan Utang Rp589.444 Triliun
Rekomendasi
Pastikan Subsidi Tepat...
Pastikan Subsidi Tepat Sasaran, Menteri Bahlil: Karena itu Hak Rakyat yang Tidak Mampu
9 Rest Area Terindah...
9 Rest Area Terindah di Indonesia, Referensi Tempat Istirahat Nyaman saat Mudik
Cahaya Hati Indonesia...
Cahaya Hati Indonesia Spesial Ramadan Bulan Ramadan Mau ke Surga atau Neraka? Tayang di iNews, Pukul 12.45 WIB
Berita Terkini
Menuju Industri Sawit...
Menuju Industri Sawit Berkelanjutan lewat Empat Pilar Utama
27 menit yang lalu
PGN-Krakatau Steel Kembangkan...
PGN-Krakatau Steel Kembangkan Infrastruktur LNG di Kawasan Pelabuhan
31 menit yang lalu
Daftar 7 Perusahaan...
Daftar 7 Perusahaan Nakal yang Sunat Takaran MinyaKita Berikut Asal Daerahnya
54 menit yang lalu
CEO Danantara Rosan...
CEO Danantara Rosan Roeslani Mendorong Sektor Swasta Lebih Aktif Berinvestasi di RI
1 jam yang lalu
Rapor Merah Bursa Saham...
Rapor Merah Bursa Saham Sepekan: IHSG Ambles 1,81%, Kapitalisasi Pasar Turun Rp215 T
1 jam yang lalu
Puncak Arus Mudik Bakal...
Puncak Arus Mudik Bakal Terjadi 28 Maret 2025, Jumlah Pergerakan Capai 12,1 Juta Orang
2 jam yang lalu
Infografis
5 Negara NATO dengan...
5 Negara NATO dengan Militer Terkuat Tanpa Amerika Serikat
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved