Perdana, Pertamina Luncurkan Pertamax di Flores

Rabu, 17 Juni 2015 - 17:08 WIB
Perdana, Pertamina Luncurkan...
Perdana, Pertamina Luncurkan Pertamax di Flores
A A A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) secara resmi meluncurkan pertamax untuk kali pertama di wilayah Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Peluncuran Pertamax ini dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat terkait ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di daerah tersebut.

“Hal ini kami lakukan untuk menjamin ketersediaan pertamax di Pulau Flores, sehingga kami harapkan masyarakat Flores tidak kesulitan mendapatkan pertamax,” ujar Assistant Manager External Relations Pertamina Marketing Operation Region V Heppy Wulansari di Jakarta, Rabu (17/6/2015).

APMS 5B.861.01 yang berlokasi di Jl Lingkar Luar, Kelurahan Nangalimang, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka merupakan lembaga penyalur pertama di Flores yang menjual pertamax.

Saat ini, lanjut Heppy, telah ada sejumlah lembaga penyalur lain yang juga menyediakan pertamax, yaitu di Maumere ada dua SPBU (SPBU 54.861.02 Bolawolon dan SPBU 54.861.01 Rovin Jaya) serta satu APMS Keekonomian (APMS 5B.861.01).

Selain di Maumere, pertamax akan segera hadir di dua SPBU di Ende (SPBU 54.863.01 Gatsu dan SPBU 54.863.03 Yohanes), satu SPBU di Bajawa (SPBU 54.864.01 Pelangi), dua SPBU di Ruteng Manggarai (SPBU 54.865.03 Carep dan SPBU 54.865.09 Mena) serta satu APMS Keekonomian di Labuan Bajo.

“Sehingga total lembaga penyalur yang menyediakan pertamax di Flores dalam waktu dekat berjumlah sembilan lokasi,” ujarnya.

Sementara di SPBU yang belum menyediakan pertamax dalam bentuk curah (bulk), Pertamina akan menyediakan dalam bentuk kemasan 5 liter.

Pasokan Pertamax untuk wilayah Flores dipasok dari Terminal BBM Maumere yang telah menyediakan 1 tanki Pertamax dengan kapasitas 1.200 kiloliter (kl) dan satu mobil tangki khusus untuk mengangkut pertamax berkapasitas 16 kl.

Mobil tanki ini akan digunakan untuk mengirim Pertamax ke seluruh Flores mulai dari Lembata sampai dengan Labuan Bajo. Adapun harga pertamax di Nusa Tenggara Timur per 1 Juni 2015 dibandrol sebesar Rp11.300/liter.
(rna)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6258 seconds (0.1#10.140)