Bank Mayora Buka Cabang Ke-36 di Bogor
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mayora membuka kantor cabang ke-36 di Surya Kencana, Bogor, Jawa Barat seiring komitmen untuk memperkuat posisinya di wilayah tersebut.
Ini cabang kelima di wilayah Bogor setelah ada di Tajur (KantorCabangPembantu), Cileungsi (Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas), dan Pasar Anyar (Kantor Cabang Pembantu). Kantor Cabang Pembantu (KCP) Suryakencana berlokasi dekat dengan sentra bisnis komersial yang terkenal cukup ramai dan dilengkapi beragam produk serta layanan perbankan yang siap memenuhi kebutuhan nasabah di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Direktur Bisnis Bank Mayora Jap Chin Phing mengatakan, Bogor merupakan salah satu titik sentral perekonomian di Jawa Barat dan menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota yang terus berkembang, terutama di sektor pertanian, pariwisata, dan perdagangan. ”Dengan semua potensi tersebut, kami berharap, kehadiran KCP Suryakencana di Kota Hujan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan bisnis Bank Mayora ke depan,” sebut Jap dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.
Langkah ekspansi tersebut juga untuk menopang target pertumbuhan laba bersih Bank Mayora secara nasional sepanjang tahun ini sebesar 118% dan kredit sebesar 25%. Selain memperluas jaringan kantor dan e-channel, target bank juga akan dicapai melalui fokus penyaluran kredit pada segmen yang berpotensi, efisiensi biaya operasional, dan perbaikan proses internal yang disertai dengan peningkatan kualitas tenaga pemasaran dan pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar.
”Karena kami berkomitmen untuk senantiasa menjaga fondasi keuangan yang kokoh untuk bisa terus tumbuh di masa mendatang,” ujarnya. Sebelumnya Presiden Direktur Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan, Bank Mayora berencana membuka tujuh kantor yang akan dibangun di Surabaya, Bogor, Bandung, dan Jabodetabek tahun ini. Sementara itu, perseroan masih mengkaji untuk membuka cabang di Indonesia bagian timur.
”Kami sedang pikirkan juga untuk membuka cabang di Indonesia timur. Seperti yang disampaikan oleh Otoritas jasa keuangan (OJK) bahwa perbankan di dorong untuk branchless banking, tapi salah satu syaratnya itu perbankan harus memiliki kantordiwilayahtimur,” ucapnya.
hafid fuad
Ini cabang kelima di wilayah Bogor setelah ada di Tajur (KantorCabangPembantu), Cileungsi (Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas), dan Pasar Anyar (Kantor Cabang Pembantu). Kantor Cabang Pembantu (KCP) Suryakencana berlokasi dekat dengan sentra bisnis komersial yang terkenal cukup ramai dan dilengkapi beragam produk serta layanan perbankan yang siap memenuhi kebutuhan nasabah di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Direktur Bisnis Bank Mayora Jap Chin Phing mengatakan, Bogor merupakan salah satu titik sentral perekonomian di Jawa Barat dan menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota yang terus berkembang, terutama di sektor pertanian, pariwisata, dan perdagangan. ”Dengan semua potensi tersebut, kami berharap, kehadiran KCP Suryakencana di Kota Hujan ini dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan bisnis Bank Mayora ke depan,” sebut Jap dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.
Langkah ekspansi tersebut juga untuk menopang target pertumbuhan laba bersih Bank Mayora secara nasional sepanjang tahun ini sebesar 118% dan kredit sebesar 25%. Selain memperluas jaringan kantor dan e-channel, target bank juga akan dicapai melalui fokus penyaluran kredit pada segmen yang berpotensi, efisiensi biaya operasional, dan perbaikan proses internal yang disertai dengan peningkatan kualitas tenaga pemasaran dan pengembangan produk untuk memenuhi kebutuhan pasar.
”Karena kami berkomitmen untuk senantiasa menjaga fondasi keuangan yang kokoh untuk bisa terus tumbuh di masa mendatang,” ujarnya. Sebelumnya Presiden Direktur Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan, Bank Mayora berencana membuka tujuh kantor yang akan dibangun di Surabaya, Bogor, Bandung, dan Jabodetabek tahun ini. Sementara itu, perseroan masih mengkaji untuk membuka cabang di Indonesia bagian timur.
”Kami sedang pikirkan juga untuk membuka cabang di Indonesia timur. Seperti yang disampaikan oleh Otoritas jasa keuangan (OJK) bahwa perbankan di dorong untuk branchless banking, tapi salah satu syaratnya itu perbankan harus memiliki kantordiwilayahtimur,” ucapnya.
hafid fuad
(bbg)