Rupiah Berpeluang Melanjutkan Apresiasi
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) berpeluang melanjutkan apresiasi pada perdagangan akhir pekan ini.
“Seperti biasa, setelah berakhir rapat The Fed, rupiah memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya,“ kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Kendati demikian, dia menyarankan untuk tetap mecermati setiap sentimen yang dirilis. Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp 13.338-Rp13.352/USD.
Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.341/USD. Posisi itu membaik 26 poin dibanding hari kemarin di level Rp13.367/USD.
Kemarin laju rupiah mampu berbalik positif. Setelah rapat The Fed berakhir, dengan hasik yang kurang lebih sama bahwa The Fed masih akan melihat situasi dan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) sebelum memutuskan waktu untuk menaikan Fed rate, sehingga memberikan sentimen negaif pada laju USD.
“Rupiah memanfaatkan kondisi tersebut untuk bergerak menguat,“ ujarnya.
“Seperti biasa, setelah berakhir rapat The Fed, rupiah memiliki peluang untuk melanjutkan penguatannya,“ kata Kepala Riset PT NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Jumat (19/6/2015).
Kendati demikian, dia menyarankan untuk tetap mecermati setiap sentimen yang dirilis. Reza memprediksi rupiah berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia akan berada pada rentang Rp 13.338-Rp13.352/USD.
Sementara posisi rupiah kemarin berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.341/USD. Posisi itu membaik 26 poin dibanding hari kemarin di level Rp13.367/USD.
Kemarin laju rupiah mampu berbalik positif. Setelah rapat The Fed berakhir, dengan hasik yang kurang lebih sama bahwa The Fed masih akan melihat situasi dan kondisi ekonomi Amerika Serikat (AS) sebelum memutuskan waktu untuk menaikan Fed rate, sehingga memberikan sentimen negaif pada laju USD.
“Rupiah memanfaatkan kondisi tersebut untuk bergerak menguat,“ ujarnya.
(rna)