25 Miliarder Kaya dengan Usaha Sendiri
A
A
A
ADA dua jenis miliarder di dunia ini, orang yang mewarisi kekayaan orang tua mereka dan mereka yang membangunnya dari nol.
Database Wealth-X membuat daftar sejumlah miliarder yang berjuang dengan kamampuannya sendiri, termasuk maestro teknologi Bill Gates dan pendiri Alibaba Jack Ma.
Adapun 25 daftar miliarder kaya dengan usaha sendiri seperti dikutip dari Business Insider, yakni:
25. Len Blavatnik
Perkiraan kekayaan bersih: USD20,1 miliar
Meskipun dia dikenal sebagai salah satu warga terkaya Inggris, Blavatnik adalah penduduk asli Ukraina. Dia meraih gelar di Moskow State University, Columbia dan Harvard Business School sebelum mendirikan Access Industries pada 1986 dan berinvestasi di perusahaan aluminium dan kimia.
Dalam beberapa tahun terakhir, dia mulai berinvestasi di sektor teknologi, dengan menanamkan saham di Spotify dan Beats. Blavatnik juga pemiliki Warner Music, yang dibelinya pada 2011 sebesar USD3,3 miliar.
24. Li Ka-Shing
Perkiraan kekayaan bersih: USD20,1 miliar
Ka-Shing adalah salah satu orang terkaya di Asia, tapi kekuasaannya jauh melebihi kekayaannya. Dia dikenal karena berinvestasi di perusahaan teknologi dan merupakan pendukung awal Facebook.
Baru-baru ini, perusahaannya, Hutchison Whampoa membeli operator seluler terbesar kedua di Inggris, O2. Tahun lalu, dia menginvestasikan USD23 juta di perusahaan nabati pengganti telur, Hampton Creek melalui perusahaannya Horizon Ventures.
23. Patrick Drahi
Perkiraan kekayaan bersih: USD21 miliar
Orang ketiga terkaya di Prancis, Drahi mendirikan Altice, sebuah perusahaan induk kabel dan telekomunikasi multinasional pada tahun 2002. Altice beroperasi di Prancis, Belgia, Israel, Portugal dan Republik Dominika dan mengantongi dana sebesar USD1,8 miliar dari IPO pada Januari 2014.
Drahi juga melakukan ekspansi ke Amerika Serikat (AS), dia mengambil alih perusahaan kabel Amerika, Suddenlink.
22. Phil Knight
Perkiraan kekayaan bersih: USD21,6 miliar
Knight dan pelatih lamanya berinvestasi USD500 untuk memulai perusahaan sepatu atletik, yang sekarang dikenal dengan nama Nike. Hari ini, setelah lebih dari 50 tahun, perusahaannya bernilai USD86,2 miliar dan dia tetap duduk sebagai pemimpin perusahaan.
21. Steve Ballmer
Perkiraan kekayaan bersih: USD22,4 miliar
Ballmer menjabat sebagai CEO Microsoft selama 14 tahun sebelum pensiun pada awal 2014, namun dia masih menjadi pemegang saham tunggal terbesar di Microsoft. Setelah meninggalkan dunia teknologi, Ballmer membeli Los Angeles Clippers sebesar USD2 miliar, jumlah terbesar pembelian sebuah tim NBA.
20. Carl Ichan
Perkiraan kekayaan bersih: USD22,8 miliar
Meskipun dia hampir berusia 80, Icahn tetap memiliki kekuatan di dunia keuangan. Dia mendirikan Icahn Enterprises, sebuah perusahaan kepemilikan diversifikasi pada 1987, yang berinvestasi dalam berbagai industri, termasuk teknologi dan energi.
Dia juga memiliki saham besar di Apple. Bahkan, tweet tunggal dari miliarder ini menyebabkan saham Apple melompat USD8 miliar dalam sehari.
19. Leonardo Del Vecchio
Perkiraan kekayaan bersih: USD23 miliar
Del Vecchio mendirikan Luxottica pada 1961, dan sekarang menjadi perusahaan retail kacamata terbesar di dunia. Saat ini, Luxottica pemilik Sunglass Hut, Ray-Ban dan Oakley, serta memproduksi kacamata untuk merek-merek mewah, seperti Burberry, Prada dan Versace.
Pengusaha Italia ini masih menjabat sebagai pemimpin perusahaan dan baru-baru ini dia menunjukkan sisi murah hatinya dengan memberikan saham kepada karyawannya di Italia sebesar USD10 untuk merayakan ulang tahun ke-80.
18. George Soros
Perkiraan kekayaan bersih: USD24,8 miliar
Disebut-sebut sebagai penghancur Bank Sentral Inggris melalui perusahaan manajer investasinya, Quantum Fund yang diluncurkan pada 1973, di bawah perusahaan Soros Fund Management miliknya.
Pada 1992, dia mendevaluasi poundsterling, langkah berisiko yang akhirnya meraih dana USD1 miliar dalam satu hari. Quantum Fund berhasil memberi imbal hasil tahunan lebih dari 30% di bawah kepemimpinan Soros, sehingga tercatat sebagai salah satu manajer investasi paling sukses sepanjang masa.
17. Sheldon Adelson
Perkiraan kekayaan bersih: USD26 miliar
Setelah menjual COMDEX Trade Show pada 1995, Adelson menggunakan dananya untuk membangun Las Vegas Sands, perusahaan yang mengoperasikan kasinonya. Adelson tetap menjadi pemimpinnya hingga saat ini, dan meskipun mengalami kemunduruan, industri kasino telah memperlakukannya dengan baik.
Dia adalah orang terkaya di Nevada dan salah satu dari 20 terkaya di dunia. Adelson juga dikenal atas kontribusi politiknya. Pada 2012, dia memberikan USD100 juta untuk Partai Republik.
16. Jack Ma
Perkiraan kekayaan bersih: USD26,7 miliar
Tahun lalu, perusahaan e-commerce Alibaba Ma go public, tercatat sebagai perusahaan terbesar yang mengumpulkan dana IPO sepanjang sejarah mencapai USD25 miliar. Meskipun awalnya dia seorang guru bahasa Inggris, Ma menjadi terpikat oleh internet saat berkunjung ke AS pada 1995. Dia melihat beberapa peluang bisnis di dalamnya dan akhirnya mendirikan situs e-commerce pada 1999.
15. Jorge Paulo Lemann
Perkiraan kekayaan bersih: USD27 miliar
Orang terkaya di Brasil, Lemann mendirikan dan menjalankan perusahaan keuangan 3G Capital, yang memiliki saham di Anheuser-Busch InBev, Burger King, dan Tim Hortons.
Pada bulan Maret, 3G bermitra dengan perusahaan Warren Buffett, Berkshire Hathaway untuk memerger Heinz dan Kraft menjadi perusahaan makanan dan minuman kelima terbesar di dunia.
14. Alwaleed bin Talal
Perkiraan kekayaan bersih: USD28,3 miliar
Cucu dari penguasa pertama Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz al Saud, Pangeran Alwaleed adalah orang terkaya di Arab Saudi. Dia mendirikan perusahaan investasi Kingdom Holding Company pada 1980 dan berinvestasi di sejumlah perusahaan besar, baik di Timur Tengah dan Amerika Serikat, termasuk Twitter dan Four Seasons Hotel, Inc.
13. Lee Shau-kee
Perkiraan kekayaan bersih: USD28,3 miliar
Lahir di Guangdong, China, Lee Shau-kee pindah ke Hong Kong sebelum Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat China. Lee mendirikan sebuah perusahaan properti di tahun 1963 dan pada 1973 mendirikan Henderson Land Development Company.
Hari ini, dia menjabat sebagai pemimpin dan direktur pengelola perusahaan Hong Kong dan China Gas, Miramar Hotel, dan perusahaan lainnya yang berbasis di China.
12. Sergey Brin
Perkiraan kekayaan bersih: USD29,1 miliar
Brin beremigrasi dari Moskow ke AS dengan orang tuanya ketika masih kecil. Sebelum bertemu salah seorang pendiri Google, Larry Page di Stanford University. Dia mendapat gelar ilmu matematika dan komputer dari University of Maryland.
Hari ini, dia mengerjakan proyek Google X, sektor semi rahasia Google yang didedikasikan untuk inovasi teknologi utama.
11. Larry Page
Perkiraan kekayaan bersih: USD31,3 miliar
BackRub adalah nama proyek 1996, yang Page dan Sergey Brin bangun di kamar asrama mereka ketika sedang mengejar gelar doktor ilmu komputer di Stanford University.
Selama lebih dari satu tahun, mesin pencari dasar dioperasikan pada server universitas sebelum mengunakan banyak bandwidth. Pasangan ini meninggalkan Stanford untuk memulai perusahaan yang saat ini dikenal dengan nama Google.
10. Michael Bloomberg
Perkiraan kekayaan bersih: USD33,7 miliar
Orang terkaya di New York, Bloomberg memulai karirnya di Salomon Brothers, di mana dia bergabung sebagai pedagang dan kemudian menjadi mitra. Ketika perusahaan ini diakuisisi, dia menggunakan pesangon untuk mendirikan kembali Bloomberg LP pada tahun 1981.
Perusahaan ini dirancang untuk membuat informasi pasar dapat diakses secara real time. Bloomberg menjabat sebagai Wali Kota New York selama tiga kali berturut-turut, dan disebut-sebut sebagai calon presiden AS.
9. Wang Jianlin
Perkiraan kekayaan bersih: USD35,2 miliar
Wang Jianlin menjadi tentara selama 18 tahun sebelum terlibat dalam dunia real estate. Keberuntungan yang besar membuat dia menjadi orang terkaya di China. Setelah mengakhiri karirnya di militer, dia mendirikan Dalian Wanda, pengembang properti terbesar di China. Pada 2012, Dalian Wanda mengakuisisi AMC Entertainment, rantai bioskop terbesar kedua di Amerika Utara.
8. Mark Zuckerberg
Perkiraan kekayaan bersih: USD35,3 miliar
Zuckerberg memulai Facebook pada saat menjadi mahasiswa tingkat kedua di Harvard University, setelah itu dia pindah ke California dalam rangka mengembangkan perusahaan.
Pada 2006, dia menolak tawaran akuisisi dari Yahoo sebesar USD1 miliar, dan itu merupakan langkah cerdas mengingat bahwa pada tahun 2012, IPO Facebook meraup dana sebesar USD16 miliar.
7. Carlos Slim Helú
Perkiraan kekayaan bersih: USD35,4 miliar
Slim belajar teknik di Universidad Nacional Autónoma de México (Universitas Otonomi Nasional/UNAM) di Meksiko sebelum mendirikan perusahaan di bidang keuangan, industri, telekomunikasi, dan media.
Hari ini, dia mengontrol lebih dari 200 perusahaan di Meksiko dan merupakan salah satu pemegang saham terbesar The New York Times.
6. Jeff Bezos
Perkiraan kekayaan bersih: USD39,8 miliar
Bezos menulis rencana bisnis Amazon di kursi penumpang sementara istrinya menyetir dari pantai timur ke Seattle, di mana dia berencana untuk mendirikan perusahaan.
Setelah Amazon dilepas, Bezos mendirikan perusahaan spaceflight, Blue Origins pada tahun 2000. Bezos pribadi memiliki 18% saham Amazon, dan perusahaannya sekarang merambah industri TV dan film.
5. Ingvar Kamprad
Perkiraan kekayaan bersih: USD48,1 miliar
Pada usia 17 tahun, Kamprad mendirikan perusahaan furniture Swedia, IKEA dari uang ayahnya sebagai hadiah atas prestasi akademiknya. IKEA adalah singkatan Ingvar Kamprad Elmtaryd Agunnaryd, yang menggabungkan namanya, nama pertanian keluarganya, dan desa terdekat.
Kamprad saat ini menjabat sebagai penasehat senior informal untuk dewan IKEA Group, yang sekarang menjadi pengecer furnitur kelas dunia.
4. Larry Ellison
Perkiraan kekayaan bersih: USD51,5 miliar
Ellison dari seorang programmer menjadi pengusaha untuk membangun ketenaran dan kekayaannya. Dia dan dua rekannya mengembangkan Oracle, sistem manajemen database relasional yang digunakan oleh CIA.
Ellison menjabat sebagai CEO hingga 2014 dan sekarang sebagai ketua dan kepala kantor teknologi. Dia juga memiliki portofolio real estate besar, yang mencakup sebagian besar pulau Hawaii.
3. Amancio Ortega
Perkiraan kekayaan bersih: USD65 miliar
Pada tahun 1975, dia mendirikan Zara, toko pakaian desainer dengan harga wajar. Perusahaannya, Inditex adalah grup fashion terbesar di bumi. Ortega berhasil menghindari krisis keuangan di Spanyol, dan kekayaannya tumbuh USD45 miliar selama periode 2009-2014.
2. Warren Buffett
Perkiraan kekayaan bersih: USD70,1 miliar
Buffett memiliki kecakapan dalam bidang keuangan di usia muda dan melakukan investasi saham pertamanya pada usia 11 tahun. Pada usia 13 tahun, dia menerbitkan koran bisnis skala kecil, sendiri. Sekarang dia ketua dan CEO Berkshire Hathaway. Harga saham perusahaannya merupkan yang tertinggi di Bursa Efek New York, dan merupakan saham kelas A dengan transaksi lebih dari USD200.000.
1. Bill Gates
Perkiraan kekayaan bersih: USD85,7 miliar
Gates mulai pemrograman komputer ketika dia baru berusia 13 tahun. Dia mendirikan Microsoft dengan teman masa kecilnya, Paul Allen pada tahun 1975 setelah keluar dari Harvard University.
Seiring dengan banyak rekan miliardernya, Gates berjanji untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya untuk amal setelah kematiannya. Pada pertengahan 2000-an, dia mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation, yang mendukung inisiatif filantropi di seluruh dunia.
Database Wealth-X membuat daftar sejumlah miliarder yang berjuang dengan kamampuannya sendiri, termasuk maestro teknologi Bill Gates dan pendiri Alibaba Jack Ma.
Adapun 25 daftar miliarder kaya dengan usaha sendiri seperti dikutip dari Business Insider, yakni:
25. Len Blavatnik
Perkiraan kekayaan bersih: USD20,1 miliar
Meskipun dia dikenal sebagai salah satu warga terkaya Inggris, Blavatnik adalah penduduk asli Ukraina. Dia meraih gelar di Moskow State University, Columbia dan Harvard Business School sebelum mendirikan Access Industries pada 1986 dan berinvestasi di perusahaan aluminium dan kimia.
Dalam beberapa tahun terakhir, dia mulai berinvestasi di sektor teknologi, dengan menanamkan saham di Spotify dan Beats. Blavatnik juga pemiliki Warner Music, yang dibelinya pada 2011 sebesar USD3,3 miliar.
24. Li Ka-Shing
Perkiraan kekayaan bersih: USD20,1 miliar
Ka-Shing adalah salah satu orang terkaya di Asia, tapi kekuasaannya jauh melebihi kekayaannya. Dia dikenal karena berinvestasi di perusahaan teknologi dan merupakan pendukung awal Facebook.
Baru-baru ini, perusahaannya, Hutchison Whampoa membeli operator seluler terbesar kedua di Inggris, O2. Tahun lalu, dia menginvestasikan USD23 juta di perusahaan nabati pengganti telur, Hampton Creek melalui perusahaannya Horizon Ventures.
23. Patrick Drahi
Perkiraan kekayaan bersih: USD21 miliar
Orang ketiga terkaya di Prancis, Drahi mendirikan Altice, sebuah perusahaan induk kabel dan telekomunikasi multinasional pada tahun 2002. Altice beroperasi di Prancis, Belgia, Israel, Portugal dan Republik Dominika dan mengantongi dana sebesar USD1,8 miliar dari IPO pada Januari 2014.
Drahi juga melakukan ekspansi ke Amerika Serikat (AS), dia mengambil alih perusahaan kabel Amerika, Suddenlink.
22. Phil Knight
Perkiraan kekayaan bersih: USD21,6 miliar
Knight dan pelatih lamanya berinvestasi USD500 untuk memulai perusahaan sepatu atletik, yang sekarang dikenal dengan nama Nike. Hari ini, setelah lebih dari 50 tahun, perusahaannya bernilai USD86,2 miliar dan dia tetap duduk sebagai pemimpin perusahaan.
21. Steve Ballmer
Perkiraan kekayaan bersih: USD22,4 miliar
Ballmer menjabat sebagai CEO Microsoft selama 14 tahun sebelum pensiun pada awal 2014, namun dia masih menjadi pemegang saham tunggal terbesar di Microsoft. Setelah meninggalkan dunia teknologi, Ballmer membeli Los Angeles Clippers sebesar USD2 miliar, jumlah terbesar pembelian sebuah tim NBA.
20. Carl Ichan
Perkiraan kekayaan bersih: USD22,8 miliar
Meskipun dia hampir berusia 80, Icahn tetap memiliki kekuatan di dunia keuangan. Dia mendirikan Icahn Enterprises, sebuah perusahaan kepemilikan diversifikasi pada 1987, yang berinvestasi dalam berbagai industri, termasuk teknologi dan energi.
Dia juga memiliki saham besar di Apple. Bahkan, tweet tunggal dari miliarder ini menyebabkan saham Apple melompat USD8 miliar dalam sehari.
19. Leonardo Del Vecchio
Perkiraan kekayaan bersih: USD23 miliar
Del Vecchio mendirikan Luxottica pada 1961, dan sekarang menjadi perusahaan retail kacamata terbesar di dunia. Saat ini, Luxottica pemilik Sunglass Hut, Ray-Ban dan Oakley, serta memproduksi kacamata untuk merek-merek mewah, seperti Burberry, Prada dan Versace.
Pengusaha Italia ini masih menjabat sebagai pemimpin perusahaan dan baru-baru ini dia menunjukkan sisi murah hatinya dengan memberikan saham kepada karyawannya di Italia sebesar USD10 untuk merayakan ulang tahun ke-80.
18. George Soros
Perkiraan kekayaan bersih: USD24,8 miliar
Disebut-sebut sebagai penghancur Bank Sentral Inggris melalui perusahaan manajer investasinya, Quantum Fund yang diluncurkan pada 1973, di bawah perusahaan Soros Fund Management miliknya.
Pada 1992, dia mendevaluasi poundsterling, langkah berisiko yang akhirnya meraih dana USD1 miliar dalam satu hari. Quantum Fund berhasil memberi imbal hasil tahunan lebih dari 30% di bawah kepemimpinan Soros, sehingga tercatat sebagai salah satu manajer investasi paling sukses sepanjang masa.
17. Sheldon Adelson
Perkiraan kekayaan bersih: USD26 miliar
Setelah menjual COMDEX Trade Show pada 1995, Adelson menggunakan dananya untuk membangun Las Vegas Sands, perusahaan yang mengoperasikan kasinonya. Adelson tetap menjadi pemimpinnya hingga saat ini, dan meskipun mengalami kemunduruan, industri kasino telah memperlakukannya dengan baik.
Dia adalah orang terkaya di Nevada dan salah satu dari 20 terkaya di dunia. Adelson juga dikenal atas kontribusi politiknya. Pada 2012, dia memberikan USD100 juta untuk Partai Republik.
16. Jack Ma
Perkiraan kekayaan bersih: USD26,7 miliar
Tahun lalu, perusahaan e-commerce Alibaba Ma go public, tercatat sebagai perusahaan terbesar yang mengumpulkan dana IPO sepanjang sejarah mencapai USD25 miliar. Meskipun awalnya dia seorang guru bahasa Inggris, Ma menjadi terpikat oleh internet saat berkunjung ke AS pada 1995. Dia melihat beberapa peluang bisnis di dalamnya dan akhirnya mendirikan situs e-commerce pada 1999.
15. Jorge Paulo Lemann
Perkiraan kekayaan bersih: USD27 miliar
Orang terkaya di Brasil, Lemann mendirikan dan menjalankan perusahaan keuangan 3G Capital, yang memiliki saham di Anheuser-Busch InBev, Burger King, dan Tim Hortons.
Pada bulan Maret, 3G bermitra dengan perusahaan Warren Buffett, Berkshire Hathaway untuk memerger Heinz dan Kraft menjadi perusahaan makanan dan minuman kelima terbesar di dunia.
14. Alwaleed bin Talal
Perkiraan kekayaan bersih: USD28,3 miliar
Cucu dari penguasa pertama Kerajaan Arab Saudi Abdul Aziz al Saud, Pangeran Alwaleed adalah orang terkaya di Arab Saudi. Dia mendirikan perusahaan investasi Kingdom Holding Company pada 1980 dan berinvestasi di sejumlah perusahaan besar, baik di Timur Tengah dan Amerika Serikat, termasuk Twitter dan Four Seasons Hotel, Inc.
13. Lee Shau-kee
Perkiraan kekayaan bersih: USD28,3 miliar
Lahir di Guangdong, China, Lee Shau-kee pindah ke Hong Kong sebelum Mao Zedong mendeklarasikan berdirinya Republik Rakyat China. Lee mendirikan sebuah perusahaan properti di tahun 1963 dan pada 1973 mendirikan Henderson Land Development Company.
Hari ini, dia menjabat sebagai pemimpin dan direktur pengelola perusahaan Hong Kong dan China Gas, Miramar Hotel, dan perusahaan lainnya yang berbasis di China.
12. Sergey Brin
Perkiraan kekayaan bersih: USD29,1 miliar
Brin beremigrasi dari Moskow ke AS dengan orang tuanya ketika masih kecil. Sebelum bertemu salah seorang pendiri Google, Larry Page di Stanford University. Dia mendapat gelar ilmu matematika dan komputer dari University of Maryland.
Hari ini, dia mengerjakan proyek Google X, sektor semi rahasia Google yang didedikasikan untuk inovasi teknologi utama.
11. Larry Page
Perkiraan kekayaan bersih: USD31,3 miliar
BackRub adalah nama proyek 1996, yang Page dan Sergey Brin bangun di kamar asrama mereka ketika sedang mengejar gelar doktor ilmu komputer di Stanford University.
Selama lebih dari satu tahun, mesin pencari dasar dioperasikan pada server universitas sebelum mengunakan banyak bandwidth. Pasangan ini meninggalkan Stanford untuk memulai perusahaan yang saat ini dikenal dengan nama Google.
10. Michael Bloomberg
Perkiraan kekayaan bersih: USD33,7 miliar
Orang terkaya di New York, Bloomberg memulai karirnya di Salomon Brothers, di mana dia bergabung sebagai pedagang dan kemudian menjadi mitra. Ketika perusahaan ini diakuisisi, dia menggunakan pesangon untuk mendirikan kembali Bloomberg LP pada tahun 1981.
Perusahaan ini dirancang untuk membuat informasi pasar dapat diakses secara real time. Bloomberg menjabat sebagai Wali Kota New York selama tiga kali berturut-turut, dan disebut-sebut sebagai calon presiden AS.
9. Wang Jianlin
Perkiraan kekayaan bersih: USD35,2 miliar
Wang Jianlin menjadi tentara selama 18 tahun sebelum terlibat dalam dunia real estate. Keberuntungan yang besar membuat dia menjadi orang terkaya di China. Setelah mengakhiri karirnya di militer, dia mendirikan Dalian Wanda, pengembang properti terbesar di China. Pada 2012, Dalian Wanda mengakuisisi AMC Entertainment, rantai bioskop terbesar kedua di Amerika Utara.
8. Mark Zuckerberg
Perkiraan kekayaan bersih: USD35,3 miliar
Zuckerberg memulai Facebook pada saat menjadi mahasiswa tingkat kedua di Harvard University, setelah itu dia pindah ke California dalam rangka mengembangkan perusahaan.
Pada 2006, dia menolak tawaran akuisisi dari Yahoo sebesar USD1 miliar, dan itu merupakan langkah cerdas mengingat bahwa pada tahun 2012, IPO Facebook meraup dana sebesar USD16 miliar.
7. Carlos Slim Helú
Perkiraan kekayaan bersih: USD35,4 miliar
Slim belajar teknik di Universidad Nacional Autónoma de México (Universitas Otonomi Nasional/UNAM) di Meksiko sebelum mendirikan perusahaan di bidang keuangan, industri, telekomunikasi, dan media.
Hari ini, dia mengontrol lebih dari 200 perusahaan di Meksiko dan merupakan salah satu pemegang saham terbesar The New York Times.
6. Jeff Bezos
Perkiraan kekayaan bersih: USD39,8 miliar
Bezos menulis rencana bisnis Amazon di kursi penumpang sementara istrinya menyetir dari pantai timur ke Seattle, di mana dia berencana untuk mendirikan perusahaan.
Setelah Amazon dilepas, Bezos mendirikan perusahaan spaceflight, Blue Origins pada tahun 2000. Bezos pribadi memiliki 18% saham Amazon, dan perusahaannya sekarang merambah industri TV dan film.
5. Ingvar Kamprad
Perkiraan kekayaan bersih: USD48,1 miliar
Pada usia 17 tahun, Kamprad mendirikan perusahaan furniture Swedia, IKEA dari uang ayahnya sebagai hadiah atas prestasi akademiknya. IKEA adalah singkatan Ingvar Kamprad Elmtaryd Agunnaryd, yang menggabungkan namanya, nama pertanian keluarganya, dan desa terdekat.
Kamprad saat ini menjabat sebagai penasehat senior informal untuk dewan IKEA Group, yang sekarang menjadi pengecer furnitur kelas dunia.
4. Larry Ellison
Perkiraan kekayaan bersih: USD51,5 miliar
Ellison dari seorang programmer menjadi pengusaha untuk membangun ketenaran dan kekayaannya. Dia dan dua rekannya mengembangkan Oracle, sistem manajemen database relasional yang digunakan oleh CIA.
Ellison menjabat sebagai CEO hingga 2014 dan sekarang sebagai ketua dan kepala kantor teknologi. Dia juga memiliki portofolio real estate besar, yang mencakup sebagian besar pulau Hawaii.
3. Amancio Ortega
Perkiraan kekayaan bersih: USD65 miliar
Pada tahun 1975, dia mendirikan Zara, toko pakaian desainer dengan harga wajar. Perusahaannya, Inditex adalah grup fashion terbesar di bumi. Ortega berhasil menghindari krisis keuangan di Spanyol, dan kekayaannya tumbuh USD45 miliar selama periode 2009-2014.
2. Warren Buffett
Perkiraan kekayaan bersih: USD70,1 miliar
Buffett memiliki kecakapan dalam bidang keuangan di usia muda dan melakukan investasi saham pertamanya pada usia 11 tahun. Pada usia 13 tahun, dia menerbitkan koran bisnis skala kecil, sendiri. Sekarang dia ketua dan CEO Berkshire Hathaway. Harga saham perusahaannya merupkan yang tertinggi di Bursa Efek New York, dan merupakan saham kelas A dengan transaksi lebih dari USD200.000.
1. Bill Gates
Perkiraan kekayaan bersih: USD85,7 miliar
Gates mulai pemrograman komputer ketika dia baru berusia 13 tahun. Dia mendirikan Microsoft dengan teman masa kecilnya, Paul Allen pada tahun 1975 setelah keluar dari Harvard University.
Seiring dengan banyak rekan miliardernya, Gates berjanji untuk memberikan setidaknya setengah dari kekayaannya untuk amal setelah kematiannya. Pada pertengahan 2000-an, dia mendirikan Bill and Melinda Gates Foundation, yang mendukung inisiatif filantropi di seluruh dunia.
(rna)