Wimbo Jabat Dirut Angkasa Pura I

JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham resmi mengangkat Sulistyo Wimbo Hardjito sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura I (AP I) (persero).

Pengangkatan Wimbo sekaligus memberhentikan posisi Dirut AP I sebelumnya yang dijabat oleh Tommy Soetomo. Wimbo sebelumnya menjabat sebagai Dirut PT Pelni (Persero). Proses penyerahan Surat Kuasa (SK) dari Menteri BUMN Rini Soemarno ini dihadiri dan disaksikan Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan, Gatot Trihargo di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta.

”Iya memang benar, Pak Wimbo resmi menggantikan posisi Dirut AP I yang sebelumnya dijabat Pak Tommy,” kata Gatot saat dihubungi sejumlah media di Jakarta kemarin. Saat ditanya apa alasan pergantian jabatan di dalam AP I, menurut Gatot, masa tugas Tommy sebagai orang nomor satu di perusahaan kebandaraan bagian timur Indonesia sudah hampir habis.

Dia juga membantah Tommy diturunkan karena terlibat kasus pengadaan mobil pemadam kebakaran. ”Bukan karena alasan apaapa, masa jabatan Pak Tommy itu sudah hampir habis. Habisnya sekitar satu bulan lagi. Jadi, harus dicari penggantinya,” kata Gatot.

Selain mengangkat Wimbo sebagai Dirut AP I, Keputusan Menteri BUMN No. SK- 98/MBU/06/2015 tanggal 22 Juni 2015 juga berisi pengangkatan Saptandri Widiyanto dalam jajaran direksi AP I. Dia sekaligus menggantikan posisi Daan Achmad yang sejak 15 Januari 2015 lalu telah dilantik sebagai direksi di PT Angkasa Pura II (Persero).

Dengan demikian, maka susunan direksi baru AP I saat ini adalah Sulistyo Wimbo Hardjito sebagai Dirut, didampingi lima orang direktur, yaitu Robert Daniel Waloni, Gunawan Agus Subrata, Yushan Sayuti, Polana B Pramesti, dan Saptandri Widiyanto. Dilansir dari laman resmi Pelni, Wimbo pernah menjabat sebagai Dirut Pelni sejak 21 Mei 2014.

Dia juga sempat menduduki posisi direksi di PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai Direktur Komersial. Sementara, Corporate Secretary Angkasa Pura I Farid Indra Nugraha menjelaskan, sejak menjabat sebagai Dirut AP I pada 23 Juli 2010, Tommy Soetomo berhasil membawa AP I menjadi salah satu BUMN yang diperhitungkan.

Jika pada 2010 perseroan mencatat total pendapatan bersih Rp377,9 miliar, di akhir 2014 keuntungan perusahaan ini mencapai Rp928,6 miliar, atau meningkat 172%.

Heru febrianto