300 Orang Tukar Uang Lebaran di Monas
Selasa, 23 Juni 2015 - 14:12 WIB
300 Orang Tukar Uang Lebaran di Monas
A
A
A
JAKARTA - Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Sithowati Sandrini menuturkan, sebanyak 300 orang telah menukarkan uang lebaran di lokasi penukaran uang yang dibuka BI di lapangan IRTI Lenggang Jakarta, Monas, hari ini.
Dia mengatakan, saat ini mobil bank yang diparkirkan untuk penukaran uang baru berjumlah empat unit dari 15 unit mobil perbankan yang dikerahkan. Sementara sisanya akan dioperasikan pada 29 Juni 2015.
"Mobilnya yang 15 (unit) itu tanggal 29 (Juni) baru mulai. Sekarang baru empat karena puncaknya baru mulai tanggal segitu, biasanya ribuan yang datang," tuturnya saat ditemui di lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Selasa (23/6/2015).
Sementara, salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya mengaku hari ini telah menukarkan uang sebanyak Rp1,7 juta. Menurutnya, uang tersebut akan digunakan untuk acara pesta di kampungnya.
"Menukar Rp1,7 juta saja, memang cuma segitu saja (tukarnya). Buat pulang kampung, ada pesta buat bagi-bagi duit," ungkapnya.
Sayangnya dia mengaku kecewa dengan pelayanan penukaran uang BI tahun ini. Pasalnya, para pegawai yang melayani sedikit lamban.
"Tahun lalu tukar juga, tapi sekarang lamban pelayanannya," pungkas dia.
Dia mengatakan, saat ini mobil bank yang diparkirkan untuk penukaran uang baru berjumlah empat unit dari 15 unit mobil perbankan yang dikerahkan. Sementara sisanya akan dioperasikan pada 29 Juni 2015.
"Mobilnya yang 15 (unit) itu tanggal 29 (Juni) baru mulai. Sekarang baru empat karena puncaknya baru mulai tanggal segitu, biasanya ribuan yang datang," tuturnya saat ditemui di lapangan Lenggang Jakarta, Monas, Selasa (23/6/2015).
Sementara, salah seorang pengunjung yang enggan disebutkan namanya mengaku hari ini telah menukarkan uang sebanyak Rp1,7 juta. Menurutnya, uang tersebut akan digunakan untuk acara pesta di kampungnya.
"Menukar Rp1,7 juta saja, memang cuma segitu saja (tukarnya). Buat pulang kampung, ada pesta buat bagi-bagi duit," ungkapnya.
Sayangnya dia mengaku kecewa dengan pelayanan penukaran uang BI tahun ini. Pasalnya, para pegawai yang melayani sedikit lamban.
"Tahun lalu tukar juga, tapi sekarang lamban pelayanannya," pungkas dia.
(rna)
