Hotel Baru Siap Kedatangan Tamu
A
A
A
Hotel baru dengan skala besar dan kecil makin banyak bermunculan di kota-kota besar Tanah Air. Hal ini tentu saja untuk memenuhi kebutuhan akomodasi para wisatawan serta pebisnis, seiring dengan geliat pertumbuhan ekonomi dalam negeri yang kian stabil.
Membenamkan investasi USD10 juta, mulai tahun ini PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) misalnya, melakukan ekspansi ke bisnis hotel. Perseroan berharap, bisnis hotel ini bakal memberikan kontribusi sekitar 10% dari total pendapatan perusahaan.
Presiden Direktur dan CEO BEST Yoshihiro Kobi mengatakan, Hotel Enso yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, merupakan hotel pertama yang dibangun perusahaan dan merupakan hotel berbintang 3,5. Hotel ini akan memiliki 200 kamar dengan luas 7.850 meter persegi. Pembangunannya dijadwalkan selesai pada September 2016. “Hotel Enso akan berfokus pada pengalaman tidur yang nyenyak, kesegaran tubuh melalui refreshing shower , serta fasilitas seperti restoran eksklusif, bar, dan sarana relaksasi,” ujarnya.
Kobi berharap, bisnis hotel perseroan ini bakal memberikan kontribusi sekitar 10% dari total pendapatan perusahaan. Adapun setelah beroperasi, Hotel Enso ditargetkan meraih pendapatan sebesar USD3,5 juta-USD4 juta. “Room rate -nya, karena ini bintang 3,5, harganya sekitar Rp700.000- Rp800.000 per malam. Untuk tamu hotel kami targetkan pebisnis dari Jepang yang sering berbisnis di daerah ini,” ungkap Kobi.
Lebih lanjut Kobi mengemukakan, selain hotel, perseroan juga akan membangun perkantoran di lokasi yang sama. Sementara dana investasi yang dianggarkan mencapai USD10 juta. “Jadi, total dana investasi untuk pembangunan hotel dan perkantoran mencapai USD20 juta,” paparnya.
Kobi menuturkan, dana investasi pembangunan hotel dan perkantoran sudah dianggarkan dalam belanja modal perseroan tahun ini yang mencapai USD60 juta. Dana tersebut sebagian diambil dari hasil pinjaman sindikasi yang diperoleh perseroan dari beberapa bank. Di tempat terpisah, Archipelago International memperkenalkan hotel terbarunya di Jakarta Selatan, Aston Priority Simatupang.
Berlokasi dekat dengan pusat bisnis di daerah selatan Ibu Kota, Fatmawati dan TB Simatupang, kantor pusat dari perusahaan bisnis internasional yang terkemuka di Indonesia, seperti Nestle dari Swiss dan Siemens dari Jerman. Hotel ini juga menawarkan akses mudah menuju tol Jakarta-Bintaro- Serpong, Lapangan Golf Internasional Pondok Indah, dan beberapa pusat perbelanjaan ternama.
Lokasi yang strategis ini membuat Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center menjadi pilihan utama untuk para pebisnis di Jakarta Selatan yang tengah melakukan tugas, baik jangka pendek maupun panjang. Juga menjadi pilihan terbaik untuk tempat rapat maupun acaraacara besar lain. PT Nusa Pratama Property sebagai pemilik Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center yang merupakan hotel konferensi terbesar di areanya mengklaim, hotel ini menawarkan 296 kamar dan suites dengan desain stylish yang dilengkapi teknologi terkini, seperti IPTV, internet berkecepatan tinggi, serta ruangan kedap suara.
Terdapat 12 ruang pertemuan dan sebuah Sky Ballroom tidak berpilar yang dapat menampung sampai 800 tamu. Canary Coffee Shop yang berlokasi di lobi menawarkan berbagai menu, baik lokal maupun internasional. Untuk memuaskan selera masakan Jepang Anda, Restoran Momiji yang berada di lantai dua bisa menjadi pilihan terbaik. LA Lounge dapat dijadikan tempat pertemuan bisnis kasual, sebuah executive lounge , kolam renang, spa, dan pusat kebugaran bagi para tamu yang membutuhkan relaksasi dari hari yang padat.
John Flood, Presiden & CEO dari Archipelago International mengutarakan, Jakarta merupakan kota yang memiliki banyak keragaman, dengan penduduk setempat maupun wisatawan dari seluruh dunia yang datang untuk mengeksplorasi budaya yang ada. Kali ini, Archipelago hadir di Jakarta Selatan dengan lokasi yang dekat dengan jalan tol, gedung pemerintahan, serta pusat bisnis keuangan.
“Anda dapat melakukan bisnis di daerah ini dan menikmati sejumlah pilihan untuk bersantap, berbelanja, ataupun hiburan. Kami yakin, Aston Priority Simatupang akan menjadi hotel yang nyaman bagi warga Jakarta dan pengunjung lain, terutama bagi mereka yang ingin menikmati gaya hidup modern serta pelayanan yang ramah ketika melakukan suatu bisnis besar,” tandasnya.
Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center menjadi hotel Aston ke-40 di Indonesia, dengan 15 hotel Aston lain yang akan hadir sampai dengan akhir 2017. “Ini melanjutkan reputasi kami sebagai jaringan hotel yang berkembang secara pesat dan paling konsisten di Indonesia,” tutup Flood.
Rendra hanggara
Membenamkan investasi USD10 juta, mulai tahun ini PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) misalnya, melakukan ekspansi ke bisnis hotel. Perseroan berharap, bisnis hotel ini bakal memberikan kontribusi sekitar 10% dari total pendapatan perusahaan.
Presiden Direktur dan CEO BEST Yoshihiro Kobi mengatakan, Hotel Enso yang berlokasi di Cibitung, Bekasi, merupakan hotel pertama yang dibangun perusahaan dan merupakan hotel berbintang 3,5. Hotel ini akan memiliki 200 kamar dengan luas 7.850 meter persegi. Pembangunannya dijadwalkan selesai pada September 2016. “Hotel Enso akan berfokus pada pengalaman tidur yang nyenyak, kesegaran tubuh melalui refreshing shower , serta fasilitas seperti restoran eksklusif, bar, dan sarana relaksasi,” ujarnya.
Kobi berharap, bisnis hotel perseroan ini bakal memberikan kontribusi sekitar 10% dari total pendapatan perusahaan. Adapun setelah beroperasi, Hotel Enso ditargetkan meraih pendapatan sebesar USD3,5 juta-USD4 juta. “Room rate -nya, karena ini bintang 3,5, harganya sekitar Rp700.000- Rp800.000 per malam. Untuk tamu hotel kami targetkan pebisnis dari Jepang yang sering berbisnis di daerah ini,” ungkap Kobi.
Lebih lanjut Kobi mengemukakan, selain hotel, perseroan juga akan membangun perkantoran di lokasi yang sama. Sementara dana investasi yang dianggarkan mencapai USD10 juta. “Jadi, total dana investasi untuk pembangunan hotel dan perkantoran mencapai USD20 juta,” paparnya.
Kobi menuturkan, dana investasi pembangunan hotel dan perkantoran sudah dianggarkan dalam belanja modal perseroan tahun ini yang mencapai USD60 juta. Dana tersebut sebagian diambil dari hasil pinjaman sindikasi yang diperoleh perseroan dari beberapa bank. Di tempat terpisah, Archipelago International memperkenalkan hotel terbarunya di Jakarta Selatan, Aston Priority Simatupang.
Berlokasi dekat dengan pusat bisnis di daerah selatan Ibu Kota, Fatmawati dan TB Simatupang, kantor pusat dari perusahaan bisnis internasional yang terkemuka di Indonesia, seperti Nestle dari Swiss dan Siemens dari Jerman. Hotel ini juga menawarkan akses mudah menuju tol Jakarta-Bintaro- Serpong, Lapangan Golf Internasional Pondok Indah, dan beberapa pusat perbelanjaan ternama.
Lokasi yang strategis ini membuat Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center menjadi pilihan utama untuk para pebisnis di Jakarta Selatan yang tengah melakukan tugas, baik jangka pendek maupun panjang. Juga menjadi pilihan terbaik untuk tempat rapat maupun acaraacara besar lain. PT Nusa Pratama Property sebagai pemilik Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center yang merupakan hotel konferensi terbesar di areanya mengklaim, hotel ini menawarkan 296 kamar dan suites dengan desain stylish yang dilengkapi teknologi terkini, seperti IPTV, internet berkecepatan tinggi, serta ruangan kedap suara.
Terdapat 12 ruang pertemuan dan sebuah Sky Ballroom tidak berpilar yang dapat menampung sampai 800 tamu. Canary Coffee Shop yang berlokasi di lobi menawarkan berbagai menu, baik lokal maupun internasional. Untuk memuaskan selera masakan Jepang Anda, Restoran Momiji yang berada di lantai dua bisa menjadi pilihan terbaik. LA Lounge dapat dijadikan tempat pertemuan bisnis kasual, sebuah executive lounge , kolam renang, spa, dan pusat kebugaran bagi para tamu yang membutuhkan relaksasi dari hari yang padat.
John Flood, Presiden & CEO dari Archipelago International mengutarakan, Jakarta merupakan kota yang memiliki banyak keragaman, dengan penduduk setempat maupun wisatawan dari seluruh dunia yang datang untuk mengeksplorasi budaya yang ada. Kali ini, Archipelago hadir di Jakarta Selatan dengan lokasi yang dekat dengan jalan tol, gedung pemerintahan, serta pusat bisnis keuangan.
“Anda dapat melakukan bisnis di daerah ini dan menikmati sejumlah pilihan untuk bersantap, berbelanja, ataupun hiburan. Kami yakin, Aston Priority Simatupang akan menjadi hotel yang nyaman bagi warga Jakarta dan pengunjung lain, terutama bagi mereka yang ingin menikmati gaya hidup modern serta pelayanan yang ramah ketika melakukan suatu bisnis besar,” tandasnya.
Aston Priority Simatupang Hotel & Conference Center menjadi hotel Aston ke-40 di Indonesia, dengan 15 hotel Aston lain yang akan hadir sampai dengan akhir 2017. “Ini melanjutkan reputasi kami sebagai jaringan hotel yang berkembang secara pesat dan paling konsisten di Indonesia,” tutup Flood.
Rendra hanggara
(ars)