Pemerintah Janji Harga Elpiji 3 Kg Tak Akan Naik
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan bahwa harga elpiji 3 kilogram (kg) tidak akan naik hingga akhir tahun. Hal ini melihat tren harga minyak dunia tidak mengalami kenaikan signifikan.
"Tahun ini tidak akan naikkan (harga elpiji 3 kg). Ya (sampai akhir tahun) kita harap enggak naik," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I GN Wiratmaja di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Dia menuturkan, selain karena tren harga minyak dunia tidak mengalami kenaikan signifikan, PT Pertamina (Persero) juga telah melakukan efisiensi dengan membeli liquified petroleum gas (LPG) langsung ke negara produsen.
Selama ini, BUMN migas tersebut selalu melalui perantara (trader) dalam proses tersebut. "Ya kita inginnya langsung dari negara penghasil. Dari Iran, Arab, dan Qatar. Dari Iran intinya. Selama ini kan enggak b to b (business to business) dari penghasilnya kan. Lewat trader," kata Wiratmaja.
Menurutnya, tren harga elpiji global yang datar diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan. Sebab itu diperkirakan, harga elpiji tidak akan naik tahun depan. "Tren 2016 proyeksi dari Bank Dunia, dari berbagai lembaga harganya (elpiji) tidak akan naik. Naik sih tapi hampir datar, enggak signifikan," pungkasnya.
Baca:
DPR Sepakat Volume Elpiji 3 Kg 6,65 Juta Ton
DPR Minta Pemerintah Manfaatkan Limbah Kayu
"Tahun ini tidak akan naikkan (harga elpiji 3 kg). Ya (sampai akhir tahun) kita harap enggak naik," kata Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM I GN Wiratmaja di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (24/6/2015).
Dia menuturkan, selain karena tren harga minyak dunia tidak mengalami kenaikan signifikan, PT Pertamina (Persero) juga telah melakukan efisiensi dengan membeli liquified petroleum gas (LPG) langsung ke negara produsen.
Selama ini, BUMN migas tersebut selalu melalui perantara (trader) dalam proses tersebut. "Ya kita inginnya langsung dari negara penghasil. Dari Iran, Arab, dan Qatar. Dari Iran intinya. Selama ini kan enggak b to b (business to business) dari penghasilnya kan. Lewat trader," kata Wiratmaja.
Menurutnya, tren harga elpiji global yang datar diperkirakan akan berlangsung hingga tahun depan. Sebab itu diperkirakan, harga elpiji tidak akan naik tahun depan. "Tren 2016 proyeksi dari Bank Dunia, dari berbagai lembaga harganya (elpiji) tidak akan naik. Naik sih tapi hampir datar, enggak signifikan," pungkasnya.
Baca:
DPR Sepakat Volume Elpiji 3 Kg 6,65 Juta Ton
DPR Minta Pemerintah Manfaatkan Limbah Kayu
(izz)