Wanda Akuisisi Lebih Banyak Perusahaan Olahraga

Kamis, 25 Juni 2015 - 10:08 WIB
Wanda Akuisisi Lebih Banyak Perusahaan Olahraga
Wanda Akuisisi Lebih Banyak Perusahaan Olahraga
A A A
SHANGHAI - Perusahaan properti dan entertainment China, Wanda Group, akan membeli sedikitnya tiga perusahaan olahraga lagi pada tahun ini.

Wanda secara resmi menguasai 20% saham klub sepak bola Spanyol, Atletico Madrid, pada April. ”Tahun ini Wanda akan tetap membeli sedikitnya tiga perusahaan olahraga. Hingga selesainya merger dan akuisisi ini, Wanda akan menjadi nomor satu di dunia dalam industri olahraga,” ungkap Chairman Wanda Wang Jianlin, dikutip kantor berita Xinhua .

Selain saham Atletico senilai 45 juta euro, Wanda tahun ini juga membayar 1,05 miliar euro untuk grup marketing olahraga Swiss, Infront, yang dipimpin keponakan Presiden FIFA Sepp Blatter dan memegang beberapa hak siaran untuk World Cup. Wanda berupaya meningkatkan pengaruhnya di bisnis olahraga global, saat Beijing menawarkan diri untuk Olimpiade Musim Dingin 2022 dan rumor bahwa China ingin menjadi tuan rumah World Cup 2026.

Pernyataan Wang menunjukkan sedikitnya ada tiga kesepakatan lagi, tidak termasuk akuisisi Atletico atau Infront. Miliarder penggemar sepak bola itu tidak mengungkapkan target khusus, tapi menyatakan mereka harus memiliki aktivitas di China dan marketing olahraga global atau memiliki sejumlah hak khusus. Wang juga menyatakan, ”Akan ada segera berita bagus yang diumumkan tentang sepak bola China.”

Dia tidak menjelaskan lebih rinci. Bloomberg News memasukkan Wang sebagai pria terkaya di China dan orang terkaya kesembilan di dunia dengan kekayaan bersih USD42,1 miliar. Konglomerasi yang berbasis di Beijing itu memiliki minat di perhotelan, entertainment, dan ritel.

Tahun lalu Wanda mengalami peningkatan pendapatan 30% menjadi 242,5 miliar yuan. Grup itu membeli jaringan sinema Amerika Serikat, AMC Entertainment Holdings, pada 2012 dan melirik produksi film dan taman hiburan. Salah satu sayap usahanya, Dalian Wanda Commercial Properties Co, mengumpulkan dana USD3,7 miliar dalam penawaran saham perdana (IPO) di Hong Kong pada Desember lalu.

Infront Sports and Media yang berbasis di Zug, Swiss, dan dipimpin Philippe Blatter, mengelola media dan hak marketing untuk banyak acara olahraga internasional. Perusahaan itu diperkirakan meraup ratusan juta dolar pada dua event sepak bola World Cups mendatang di Rusia pada 2018 dan Qatar pada 2022 saja.

Sepp Blatter sempat dikritik setelah memutuskan mengizinkan Infront menjual hak siaran televisi di beberapa negara Asia untuk World Cups 2018 dan 2022. Perusahaan yang memiliki sekitar 600 pegawai di 12 negara itu juga mengurusi semua aspek marketing olahraga, mensponsori berbagai kegiatan termasuk iklan di sekitar lapangan dan stadium olahraga.

Perusahaan itu juga mengelola keuangan media untuk banyak klub sepak bola, termasuk AC Milan dan In-ter Milan, serta beberapa Berlin Marathon, liga bola basket profesional China, dan European Handball Federation menjadi salah satu kliennya.

Syarifudin
(ftr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4719 seconds (0.1#10.140)