BTN-Kementerian Pariwisata Kerja Sama Pembiayaan KPR
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk pemberian fasilitas kredit pemilikan rumah (KPR). Kerja sama ini dalam rangka menyukseskan program pembangunan sejuta rumah.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, perseroan terus melakukan inovasi dalam memenuhi target bisnis perseroan. Sebagai bank dengan core business pembiayaan perumahan, BTN terus mengembangkan sayap pada bisnis pembiayaan rumah.
Langkah ini ditempuh perseroan karena target pertumbuhan kredit yang cukup tinggi tahun ini, yang dipatok di atas rata-rata industri.
Untuk memenuhi target kredit tahun ini sekitar 19%, BTN akan bekerja sama dengan beberapa instansi salah satunya Kementerian Pariwisata.
"Kami mengajak kerja sama Kementrian Pariwisata dalam hal pemberian fasilitas KPR untuk para pegawai di lingkungan kementrian pariwisata,” ujar Maryono usai menandatangani kerja sama dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Maryono mengakui, ini adalah langkah awal yang dibangun perseroan bersama Kementerian Pariwisata. Nantinya akan dikembangkan kerja sama lanjutan bagaimana BTN dapat berperan serta dalam pengembangan pariwisata Indonesia.
“Sumber devisa Negara yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata sangat besar. Pariwisata menjadi sumber masuk wisatawan ke Indonesia. Banyak hal yang dapat dikembangkan untuk bagaimana kami ikut berperan di dalam pengembangan pariwisata itu,” tegas Maryono.
Menurut dia, kerja sama ini adalah awal kerja sama yang mempunyai nilai strategis bagi pengembangan bisnis kedua belah pihak.
Bisnis perbankan yang dimiliki oleh Bank BTN dengan dukungan jaringan layanan yang luas, sumber daya yang kompeten di samping dukungan IT modern dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis pariwisata Indonesia.
Direktur Utama BTN Maryono mengungkapkan, perseroan terus melakukan inovasi dalam memenuhi target bisnis perseroan. Sebagai bank dengan core business pembiayaan perumahan, BTN terus mengembangkan sayap pada bisnis pembiayaan rumah.
Langkah ini ditempuh perseroan karena target pertumbuhan kredit yang cukup tinggi tahun ini, yang dipatok di atas rata-rata industri.
Untuk memenuhi target kredit tahun ini sekitar 19%, BTN akan bekerja sama dengan beberapa instansi salah satunya Kementerian Pariwisata.
"Kami mengajak kerja sama Kementrian Pariwisata dalam hal pemberian fasilitas KPR untuk para pegawai di lingkungan kementrian pariwisata,” ujar Maryono usai menandatangani kerja sama dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, Senin (29/6/2015).
Maryono mengakui, ini adalah langkah awal yang dibangun perseroan bersama Kementerian Pariwisata. Nantinya akan dikembangkan kerja sama lanjutan bagaimana BTN dapat berperan serta dalam pengembangan pariwisata Indonesia.
“Sumber devisa Negara yang dihasilkan dari kegiatan pariwisata sangat besar. Pariwisata menjadi sumber masuk wisatawan ke Indonesia. Banyak hal yang dapat dikembangkan untuk bagaimana kami ikut berperan di dalam pengembangan pariwisata itu,” tegas Maryono.
Menurut dia, kerja sama ini adalah awal kerja sama yang mempunyai nilai strategis bagi pengembangan bisnis kedua belah pihak.
Bisnis perbankan yang dimiliki oleh Bank BTN dengan dukungan jaringan layanan yang luas, sumber daya yang kompeten di samping dukungan IT modern dapat dimanfaatkan untuk pengembangan bisnis pariwisata Indonesia.
(rna)