Mencengkeram Lebih Kuat

Rabu, 08 Juli 2015 - 07:02 WIB
Mencengkeram Lebih Kuat
Mencengkeram Lebih Kuat
A A A
Lukisan, TV, panel, lemari kabinet dapur, lemari penyimpanan, dan ambalan adalah beberapa benda di dalam rumah yang biasanya terpajang menggantung di dinding.

Agar aman, angkur menjadi salah satu material yang tepat untuk menjaga supaya barang kesayangan Anda tetap kokoh berdiri.

Ada dua hal yang bisa membuat benda-benda kesayangan Anda sering terjatuh dari dinding, seperti karena kondisi dindingnya atau salah memilih penahan beban.

Jika dinding Anda bermasalah, segeralah perbaiki dinding rumah Anda itu. Jika kasusnya parah, rumah harus dibongkar. Bila kasusnya sedang, Anda cukup plester kembali dinding tersebut. Hanya, kebanyakan kasus jatuhnya benda yang menggantung di rumah karena salah dalam memilih penahan beban. Kebanyakan orang masih memilih paku sebagai material penahan beban.

Padahal, untuk beberapa kasus, paku tidak dapat digunakan untuk menahan beban. Ini karena paku tak memiliki kemampuan untuk mencengkeram benda sehingga benda-benda tadi tidak kuat menempel di dinding. Dibandingkan paku, angkur lebih disarankan untuk menggantung benda-benda kesayangan Anda. Di pasaran, jenis angkur sangat beragam. Namun, Hendrik Sutjiatmadja, Direktur Mr Safety, secara garis besar membaginya ke dalam dua jenis, yaitu chemical anchor dan mechanical anchor.

Chemical anchor menggunakan campuran zat kimia yang berguna untuk menambah kekuatan dan daya tahan. Komponen utamanya, yaitu besi angkur dan bahan kimia sebagai pengikatnya. Angkur jenis ini banyak diaplikasikan di beton struktur walaupun tidak tertutup kemungkinan dipasang di dinding batu bata. Berbeda dengan chemical anchor , mechanical anchor tidak menggunakan bahan kimia.

Jenis angkur inilah yang paling banyak diaplikasikan di rumah atau apartemen. Kekuatan yang dihasilkan angkur ini hanya dipengaruhi material dinding dan jenis angkur itu sendiri. Jadi, jika dinding rumah menggunakan batu bata, pilih angkur yang digunakan untuk batu bata. Namun, jika dinding Anda terbuat dari gypsum , pilihlah yang memang disarankan untuk gypsum.

“Pada prinsipnya, metode pengerjaan chemical anchor dan mechanical anchor itu sama. Perbedaannya adalah, setelah lubang hasil bor dibersihkan, ada proses memasukkan zat kimia di dalam pengerjaannya. Untuk chemical anchor , sebaiknya menunggu satu jam dari proses pengerjaan angkur sebelum diberikan beban agar zat kimia yang ada di dalamnya merekat sempurna,” urai Hendrik.

Mengenai harganya, di pasaran harga angkur sangat bervariasi, tergantung dari besar, diameter, dan panjangnya. Besar kisarannya antara Rp12.000 sampai Rp50.000 per buah.

Aprilia s andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7177 seconds (0.1#10.140)