BI Klaim Cadangan Devisa RI Bisa Penuhi 6 Bulan Impor

Kamis, 16 Juli 2015 - 16:27 WIB
BI Klaim Cadangan Devisa RI Bisa Penuhi 6 Bulan Impor
BI Klaim Cadangan Devisa RI Bisa Penuhi 6 Bulan Impor
A A A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengklaim cadangan devisa Indonesia saat ini masih dalam jumlah yang memadai, bahkan masih bisa memenuhi masa enam bulan impor. Padahal, saat ini rasio cadangan devisa Indonesia disebut-sebut terendah se-ASEAN.

Sekadar mengingatkan, cadangan devisa pada akhir Juni 2015 berada di angka USD108 miliar (Rp1.435 triliun) atau 13% terhadap PDB. Angka ini jauh dibandingkan negara tetangga, seperti Filipina 29%.

"Kita ini kan sekarang cadangan devisanya masih bisa memenuhi enam bulan impor plus memenuhi kewajiban. Kita selalu akan menjaga cadangan devisa kita dalam jumlah yang memadai," ujar Gubernur BI Agus Martowardojo di JCC, baru-baru ini.

Dia meyakini bahwa pihaknya akan selalu berada di pasar untuk sewaktu-waktu dapat dilakukan intervensi. Namun, yang terpenting saat ini kondisi nilai tukar rupiah dapat mencerminkan fundamental ekonomi.

"Dengan kondisi sekarang, meskipun ada hasil referendum tidak disetujui over dari kreditur. Itu suatu peristiwa yang besar. Tapi, dampak ke nilai tukar kita tidak besar. Artinya, pasar menerima," imbuhnya.

Terlebih, lanjut Agus, pasar melihat kondisi inflasi di Tanah Air sudah mulai terkendali, serta transaksi berjalan sudah menunjukkan lebih baik dengan angka 2,5% dari GDP.

"Sebelumnya (transaksi berjalan) bisa di atas 4% dari GDP, sekarang 2,5%. Dan, itu juga terlihat dari surat utang yang dikeluarkan pemerintah, kita lihat peminatnya masih banyak," pungkasnya.

Baca juga:

Rasio Cadangan Devisa RI Terendah di ASEAN

Stabilkan Rupiah, Cadangan Devisa Akhir Juni Turun
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5557 seconds (0.1#10.140)