Pertamina Tegaskan Siap Kelola Blok Mahakam Tanpa Total
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menegaskan siap mengelola Blok Mahakam, Kalimantan Timur tanpa campur tangan dari operator existing, yaitu PT Total Indonesie dan Inpex Corporation.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menuturkan, pihaknya saat ini telah berdiskusi dengan Total terkait porsi saham di blok migas tersebut. Pembicaraan Pertamina dengan Total adalah maksimal porsi 30% saham untuk dua existing operator.
"Sudah ada pertemuan, dan itu yang akan jadi kerangka. Maksimum persentase yang jadi penawaran itu (operator existing 30%), sesuai aspirasi dari pemerintah," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Dia mengungkapkan, perseroan siap mengelola dan mengolah Blok Mahakam sendiri tanpa campur tangan Total, jika porsi saham yang diputuskan pemerintah ditolak perusahaan migas asal Prancis tersebut. Perseroan telah menyiapkan sekitar USD2,5 miliar untuk investasi di blok tersebut.
"Pertamina siap melakukan atau melakukan mengolah blok itu sendiri kalau mereka enggak setuju. Apabila tidak terjadi kesepakatan, Pertamina tidak ragu-ragu untuk mengelola sendiri," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Total E&P Indonesie belum mengambil keputusan terkait porsi saham di Blok Mahakam, Kalimantan Timur yang ditawarkan pemerintah 30%.
President & GM Total E&P Indonesie Hardy Pramono menuturkan, pihaknya siap untuk berdiskusi dengan PT Pertamina (Persero) mengenai partisipasinya dalam kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam.
"Tujuan kami adalah untuk tetap menghadirkan keahlian kami demi memastikan kelanjutan operasi bagi keuntungan negara Indonesia," ujarnya.
Dia mengungkapkan, keputusan mengenai kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam ini tergantung pada terms and conditions yang akan disepakati pasca diskusi. Saat ini, belum ada keputusan apapun soal porsi saham yang ditawarkan tersebut.
"Saat ini masih terlalu dini bagi kami untuk memberikan komitmen terhadap keputusan apa pun atau besaran partisipasi, namun kami siap untuk berbuat yang terbaik guna mencapai suatu kesepakatan," pungkasnya.
Baca juga:
Total E&P Tunggu Keputusan Paris soal Blok Mahakam
Pertamina Ajak Diskusi Total soal Porsi Blok Mahakam
Pertamina Tolak Bagi Saham Blok Mahakam ke Kaltim 19%
Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro menuturkan, pihaknya saat ini telah berdiskusi dengan Total terkait porsi saham di blok migas tersebut. Pembicaraan Pertamina dengan Total adalah maksimal porsi 30% saham untuk dua existing operator.
"Sudah ada pertemuan, dan itu yang akan jadi kerangka. Maksimum persentase yang jadi penawaran itu (operator existing 30%), sesuai aspirasi dari pemerintah," ujarnya di Hotel Kempinski, Jakarta, Jumat (10/7/2015).
Dia mengungkapkan, perseroan siap mengelola dan mengolah Blok Mahakam sendiri tanpa campur tangan Total, jika porsi saham yang diputuskan pemerintah ditolak perusahaan migas asal Prancis tersebut. Perseroan telah menyiapkan sekitar USD2,5 miliar untuk investasi di blok tersebut.
"Pertamina siap melakukan atau melakukan mengolah blok itu sendiri kalau mereka enggak setuju. Apabila tidak terjadi kesepakatan, Pertamina tidak ragu-ragu untuk mengelola sendiri," tegasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Total E&P Indonesie belum mengambil keputusan terkait porsi saham di Blok Mahakam, Kalimantan Timur yang ditawarkan pemerintah 30%.
President & GM Total E&P Indonesie Hardy Pramono menuturkan, pihaknya siap untuk berdiskusi dengan PT Pertamina (Persero) mengenai partisipasinya dalam kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam.
"Tujuan kami adalah untuk tetap menghadirkan keahlian kami demi memastikan kelanjutan operasi bagi keuntungan negara Indonesia," ujarnya.
Dia mengungkapkan, keputusan mengenai kelanjutan pengelolaan Blok Mahakam ini tergantung pada terms and conditions yang akan disepakati pasca diskusi. Saat ini, belum ada keputusan apapun soal porsi saham yang ditawarkan tersebut.
"Saat ini masih terlalu dini bagi kami untuk memberikan komitmen terhadap keputusan apa pun atau besaran partisipasi, namun kami siap untuk berbuat yang terbaik guna mencapai suatu kesepakatan," pungkasnya.
Baca juga:
Total E&P Tunggu Keputusan Paris soal Blok Mahakam
Pertamina Ajak Diskusi Total soal Porsi Blok Mahakam
Pertamina Tolak Bagi Saham Blok Mahakam ke Kaltim 19%
(dmd)