Bos PLN Sindir Pemilik Alphard Nikmati Subsidi Listrik

Senin, 13 Juli 2015 - 13:07 WIB
Bos PLN Sindir Pemilik Alphard Nikmati Subsidi Listrik
Bos PLN Sindir Pemilik Alphard Nikmati Subsidi Listrik
A A A
JAKARTA - Direktur Utama PT PLN (Persero) Sofyan Basir menyindir pemilik mobil mewah berjenis Alphard yang menikmati subsidi listrik untuk masyarakat miskin. Akibatnya, subsidi listrik yang diperuntukkan bagi 15,5 juta masyarakat miskin menjadi melar hingga 44 juta masyarakat.

Dia menyebut, masyarakat kaya yang menerima subsidi listrik tersebut sebagai orang licik dan jahat. Sebab, mereka seharusnya menggunakan listrik non subsidi di atas 1.300 watt, memilih menurunkan daya listriknya menjadi 900 watt dan kemudian dipasang beberapa instalasi.

"Pokoknya, masyarakat juga tidak boleh berbohong kan. Masa punya mobil Alphard pakai listrik 900 watt. Yang jahatnya itu mereka, misalkan pakai AC yang gede pakai 900 watt. Pompa yang tekanan tinggi pakai 900 watt, pemanas air pakai 900 watt," tuturnya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (13/7/2015).

Pihaknya telah berkeliling dan memantau orang-orang tajir penikmat subsidi tersebut. Alhasil, banyak masyarakat kaya di Jakarta yang nakal dan mengakali pemerintah dengan menggunakan listrik berdaya 900 watt.

"Kemarin ya datang kita, direktur saya Ibu Nike itu ya lihat mobilnya Alphard, tapi pakai listrik 900 watt. Kemarin direktur saya kesal, akhirnya dia keliling cari-cari begitu. Di Jakarta banyak yang begitu nakal," tutur dia.

Sofyan menambahkan, orang-orang yang seharusnya tidak menggunakan tarif listrik bersubsidi tersebut mengakali pemerintah dengan memasang beberapa instalasi listrik berdaya 900 watt. Hal ini lantaran tidak adanya aturan yang melarang orang kaya tersebut memasang ‎listrik subsidi berdaya 900 watt.

"Harusnya kan enggak boleh dong, tapi memang enggak ada aturan yang enggak membolehkan. Kalau mereka buka 900 asal dia bayar biayanya Rp600 ribu buat pasang itu ya dikasih," pungkasnya.

Baca: Kebijakan Keliru, Subsidi Listrik Tak Tepat Sasaran
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6403 seconds (0.1#10.140)