MNC Bank Luncurkan Mobile Banking Semester II
A
A
A
JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank bakal meluncurkan dua layanan terbarunya pada semester II/2015, yaitu layanan mobile banking dan internet banking.
Direktur Utama MNC Bank Benny Poernomo mengungkapkan, peluncuran layanan mobil banking dan internet banking tersebut diperkirakan pada kuartal III/2015 atau kuartal IV/2015. Saat ini, layanan mobile banking hanya menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Semester II luncurkan mobile banking dan internet banking. Ya kira-kira kuartal III atau IV. Mobile banking sudah siap, tinggal tunggu izin dari OJK," kata kepada Sindonews di MNC Tower, Jakarta, belum lama ini.
Dia menuturkan, perseroan ke depannya akan tetap fokus dalam bisnis retail dan konsumer sesuai dengan pemikiran awal.
"Bagaimana kami ekspansi meningkatkan, menyusun atau membangun konsumer dan retail," imbuhnya.
Sementara itu, di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi Indonesia, MNC Bank justru mencatatkan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 30%. Perseroan hanya merevisi pertumbuhan kantor baru dan fokus pada relokasi kantor lama.
"Dari target pertumbuhan kredit dan DPK tetap, yang direvisi dari sisi pertumbuhan kantor baru. Tadinya sekitar dua atau tiga (pembangunan kantor baru), mungkin kami nol kan tahun ini. Kami fokus ke relokasi ke lokasi yang kurang baik," tandasnya.
Direktur Utama MNC Bank Benny Poernomo mengungkapkan, peluncuran layanan mobil banking dan internet banking tersebut diperkirakan pada kuartal III/2015 atau kuartal IV/2015. Saat ini, layanan mobile banking hanya menunggu restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
"Semester II luncurkan mobile banking dan internet banking. Ya kira-kira kuartal III atau IV. Mobile banking sudah siap, tinggal tunggu izin dari OJK," kata kepada Sindonews di MNC Tower, Jakarta, belum lama ini.
Dia menuturkan, perseroan ke depannya akan tetap fokus dalam bisnis retail dan konsumer sesuai dengan pemikiran awal.
"Bagaimana kami ekspansi meningkatkan, menyusun atau membangun konsumer dan retail," imbuhnya.
Sementara itu, di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi Indonesia, MNC Bank justru mencatatkan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) sekitar 30%. Perseroan hanya merevisi pertumbuhan kantor baru dan fokus pada relokasi kantor lama.
"Dari target pertumbuhan kredit dan DPK tetap, yang direvisi dari sisi pertumbuhan kantor baru. Tadinya sekitar dua atau tiga (pembangunan kantor baru), mungkin kami nol kan tahun ini. Kami fokus ke relokasi ke lokasi yang kurang baik," tandasnya.
(rna)