Rumah Aman saat Ditinggal Mudik

Rabu, 15 Juli 2015 - 08:10 WIB
Rumah Aman saat Ditinggal Mudik
Rumah Aman saat Ditinggal Mudik
A A A
Sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun, banyak warga kota besar yang memanfaatkan libur Lebaran untuk mudik.

Alhasil, banyak rumah yang ditinggal penghuninya alias dalam keadaan kosong. Tidak jarang terjadi pencurian saat musim libur panjang ini.

Meninggalkan rumah saat mudik Lebaran merupakan hal yang sangat riskan. Apalagi, di perumahan Anda tidak ada petugas keamanan yang biasanya berjaga selama 24 jam.

Ditambah dengan tetangga yang juga serempak pulang kampung. Alhasil, perumahan pun mendadak seperti “kota mati”. Situasi tersebut bisa sangat “mengundang” bagi para maling untuk melakukan aksi. Pasalnya, rumah yang sepi kerap menjadi incaran para penjahat. Hal ini tentu dapat merugikan Anda. Barang-barang berharga yang ada di dalam rumah bisa raib diambil oleh mereka. Jangan sampai deh , di keriaan Hari Raya malah terselip kekhawatiran untuk meninggalkan rumah.

Nah , jika Anda berniat mudik atau jalan-jalan ke luar kota dan meninggalkan rumah dalam keadaan kosong, berhatihatilah. Untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, ada beberapa cara pengamanan yang bisa menjadi panduan Anda saat ingin meninggalkan rumah. Salah satu cara aman untuk memantau keadaan rumah saat kosong adalah dengan memasang kamera CCTV. Untuk alasan keamanan, Anda dapat memasangnya di bagian dalam maupun luar rumah.

Biasanya, CCTV juga dilengkapi alat perekam atau digital video recording (DVR). Alat ini akan merekam gerak-gerik yang terekam melalui kamera CCTV. “CCTV memang salah satu alat yang pas untuk kita memantau keadaan rumah selama kita tinggalkan. Dengan kapasitasnya yang besar, bisa mencapai terrabytes , alat ini mampu merekam aktivitas selama kurang lebih satu minggu. Dengan begitu, kondisi rumah dapat terus terpantau,” ungkap Arsitek Deni Indra. Langkah kedua Anda bisa menggunakan pengatur waktu untuk lampu. Lampu teras yang menyala terus di siang hari merupakan salah satu tanda rumah kosong.

“Tamu tak diundang” pun akan dengan sangat mudah menyimpulkan bahwa rumah Anda memang kosong, karena sebelum melakukan aksi, pencuri pasti terlebih dulu telah mengamati rumah incarannya. “Untuk menyiasati hal seperti ini, kita bisa menggunakan lampu yang memiliki timer . Dengan menggunakan lampu ini, kita dapat mengatur kapan lampu harus menyala dan kapan padam. Untuk alat pengaturan lampu ini, sudah banyak tersedia di pasaran,” papar Deni.

Bila Anda berlangganan koran setiap hari, berhentilah sementara, minimal tiga hari sebelum mudik. Hal ini juga dapat mencirikan rumah kosong, yaitu dengan adanya tumpukan koran di teras rumah. Dengan melihat tumpukan koran, para maling bisa langsung menyimpulkan bahwa rumah Anda tengah tidak berpenghuni. Bukan hanya maling yang perlu Anda antisipasi ketika meninggalkan rumah atau mudik, tetapi juga listrik dan kompor.

Hal ini untuk mengantisipasi kebakaran. Pasalnya, dua hal tersebutlah yang kerap menjadi penyebab kebakaran, yakni korsleting listrik dan kebocoran gas. Karena itulah, cabut semua peralatan elektronik di rumah tanpa terkecuali. Selain itu, jangan hanya mematikan kompor, tapi juga pastikan bahwa selang gas sudah dicabut.

Aprilia s andyna
(ars)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5038 seconds (0.1#10.140)