160 Saham Melemah, IHSG Sesi I Makin Negatif
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini ditutup makin negatif. IHSG melemah 30,92 poin atau 0,63% ke level 4.870,88.
IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke bawah level 4.900. IHSG susut 4,83 poin atau 0,10% ke level 4.896,98.
IHSG kemarin ditutup berhasil melanjutkan penguatan (reli) didukung aksi beli asing. IHSG naik 7,89 poin atau 0,16% ke level 4.901,81. Penguatan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka kembali variatif.
Indeks Shanghai melemah 94 poin atau 2,40% menjadi 3.830,49; indeks Straits Times naik 13.92 poin atau 0,42% menjadi 3.330,60; indeks Hang Seng berkurang 102,19 poin atau 0,41% menjadi 25.018,72; dan indeks Nikkei naik 51,17 poin atau 0,25% ke 20.436,06.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,01 miliar dengan 2,05 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp167,44 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp870,58 miliar dan aksi beli Rp703,14 miliar. Tercatat 71 saham menguat, 160 saham melemah dan 77 saham stagnan.
Sementara sektor saham siang hari ini mayoritas negatif. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah aneka industri yang turun 1,76%, diikuti keuangan melemah 1,17%. Sedangkan yang menguat terdalam sektor pertambangan naik 0,14%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 menjadi Rp49.500, PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp150 menjadi Rp75.250, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp125 menjadi Rp5.550.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp500 menjadi Rp25.500, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp150 menjadi Rp5.150, dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) turun Rp125 menjadi Rp5.050.
IHSG pagi tadi dibuka tergelincir ke bawah level 4.900. IHSG susut 4,83 poin atau 0,10% ke level 4.896,98.
IHSG kemarin ditutup berhasil melanjutkan penguatan (reli) didukung aksi beli asing. IHSG naik 7,89 poin atau 0,16% ke level 4.901,81. Penguatan itu di tengah variatifnya bursa Asia. Sementara pagi ini, bursa Asia dibuka kembali variatif.
Indeks Shanghai melemah 94 poin atau 2,40% menjadi 3.830,49; indeks Straits Times naik 13.92 poin atau 0,42% menjadi 3.330,60; indeks Hang Seng berkurang 102,19 poin atau 0,41% menjadi 25.018,72; dan indeks Nikkei naik 51,17 poin atau 0,25% ke 20.436,06.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp2,01 miliar dengan 2,05 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp167,44 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp870,58 miliar dan aksi beli Rp703,14 miliar. Tercatat 71 saham menguat, 160 saham melemah dan 77 saham stagnan.
Sementara sektor saham siang hari ini mayoritas negatif. Sektor dengan pelemahan tertinggi adalah aneka industri yang turun 1,76%, diikuti keuangan melemah 1,17%. Sedangkan yang menguat terdalam sektor pertambangan naik 0,14%.
Adapun saham-saham yang menguat, di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp500 menjadi Rp49.500, PT H.M. Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp150 menjadi Rp75.250, dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik Rp125 menjadi Rp5.550.
Sementara saham-saham yang melemah, di antaranya PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp500 menjadi Rp25.500, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun Rp150 menjadi Rp5.150, dan PT Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI) turun Rp125 menjadi Rp5.050.
(izz)